Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Reward dan Supervisi dengan Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan Syariah Puspitasari, Dyah Wiji; Abdurrouf, Muhammad; Yustini, Maya Dwi; Issroviatiningrum, Retno; Pramesona, Bayu Anggileo
Jurnal Kesehatan Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v11i3.1981

Abstract

Reward and supervision are important parts in implementing the quality of sharia-based nursing services. The quality or quality of sharia services at RSISA is in a good category, but it takes efforts to maintain and improve continuously. One of these efforts is by increasing rewards and supervision. The purpose of this study is to analyze the relationship between reward and supervision with the implementation of sharia nursing services. The subjects of this study were inpatients at Sultan Agung Islamic Hospital Semarang with a sampling technique that is simple random sampling with 96 respondents. Data analysis techniques in this study used the Spearman correlation statistical test. The results showed that there was a relationship between reward and the implementation of sharia nursing services with a p-value of 0,05 and there was a relationship between supervision with the implementation of sharia nursing services with a p-value of 0,01. The results of this study were expected to be considered by hospital policy stakeholders to review the giving of rewards for nurses and the implementation of work supervision to nurses to improve the quality of sharia-based nursing services.
Hubungan Antara Tingkat Burnout Syndrome dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Solikhiyah, Putri Galuh; Abdurrouf, Muhammad; Puspitasari, Dyah Wiji
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i2.1770

Abstract

Salah satu aspek dari mutu rumah sakit yang optimal dapat dicapai dengan memperhatikan kinerja perawat, perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan maksimal, di tengah lingkungan yang penuh tekanan karena berhubungan dengan nyawa pasien. Dengan tuntutan ini jika dilakukan dalam jangka waktu panjang, dapat menyebabkan stres bagi perawat. Stres yang berkepanjangan dapat berakibat pada burnout syndrome. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat burnout syndrome dengan kinerja perawat di RSI Sultan Agung Semarang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik cross-sectional. Jumlah responden 100 orang, dengan teknik total sampling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji rank spearman, sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil analisis, responden terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 78 (78,0%), mayoritas responden dengan rentang usia 31-40 sebanyak 63 (63,0%), pendidikan terbanyak dari lulusan D3 Keperawatan sebanyak 61 (61,0%), rata-rata masa kerja >10 tahun masing-masing sebanyak 39 (39,0%). Perawat terbanyak mengalami burnout syndrome rendah yaitu sebanyak 84 (84,0%), perawat terbanyak dengan kinerja baik yaitu sebanyak 80 (80,0%). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara burnout syndrome dengan kinerja perawat dengan sig. (2-tailed) 0,001 p-value <0,005 dengan correlation coefficient -736 yang dapat disimpulkan tingkat kekuatan hubungan kuat dan tidak searah.
Hubungan Beban Kerja terhadap Penerapan Caring Perawat Nuriyah, Siti; Abdurrouf, Muhammad; Puspitasari, Dyah Wiji
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i2.1771

Abstract

Perolehan hasil survei kepuasan klien yang dilakukan di beberapa rumah sakit di Jakarta menunjukkan bahwa 14% pasien tidak puas dengan pelayanan medis yang mereka terima dan kurangnya perilaku caring adalah penyebabnya. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan 77% orang memiliki perilaku afektif rendah dan perilaku caring buruk. Perawat berhubungan dengan banyak orang setiap hari. Mereka tidak hanya berhubungan dengan pasien, tetapi juga dengan teman, keluarga, partner kerja, dokter, dan peraturan tempat kerja. Mereka juga harus menghadapi beban kerja yang seringkali tidak sesuai dengan kondisi fisik, psikis, dan emosional pasien. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif non eksperimen, artinya data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 perawat. Uji rank spearmen digunakan untuk mengolah data secara statistik. Perolehan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 responden, rentang umur responden yaitu 25-48, dengan karakteristik jenis kelamin mayoritas adalah perempuan yaitu sebanyak 78,0%, dan dengan karakteristik tingkat pendidikan responden paling banyak adaalah D3 Keperawatan sebesar 61,0%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 69,0% responden mengalami beban kerja ringan, 27,0% responden mengalami beban kerja sedang, dan 4,0% mengalami beban kerja berat. Sebanyak 73,0% responden dengan penerapan perilaku caring baik, dan 27,0% responden dengan penerapan perilaku caring cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan penerapan caring perawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI (ADL) PADA PASIEN STROKE DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Saadah, Mita Halimatus; Puspitasari, Dyah Wiji
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 4, No 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan kondisi masalah kesehatan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup yang signifikan dan menyebabkan kecacatan, fisik, mental, serta kematian baik usia produktif maupun usia lanjut. Kelemahan fungsi tubuh yang hilang pada pasien stroke dapat menghalangi produktivitas serta menurunkan pemenuhan ADL (Activity of Daily Living). Ketergantungan ADL ini adalah ketidakmampuan dalam melaksanakan semua atau sebagian aktivitas dan membutuhakan bantuan dari orang lain. Tingginya angka kejadian pada pasien stroke dan merupakan penyebab utama kecacatan membuat pasien stroke sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, menyebabkan gangguan mental dan emosional, menurunkan produktivitas dan kualitas hidup pasien. Hilangnya kemandirian dan mobilitas pada pasien stroke membutuhkan dukungan keluarga karena memiliki peran penting dalam pemeliharaan dan rehabilitasi keluarga yang sakit.Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari (ADL) pada pasien stroke.Metode: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cros sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 89 responden dengan menggunakan tehnik puropsive sampling. Analisis data yang digunakan rank spearman.Hasil: Hasil uji analisis rank spearman  didapatkan nilai ρ value 0,000 kurang dari 0,05 dan r hitung 0,827 (sangat kuat) maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara dukungan keluarga dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari (ADL) pada pasien stroke di RSUD Sunan Kalijaga Demak.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kebutuhan Sehari-Hari, Stroke