Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 SIOMPU Indrawan, Adi; Hamuni, Hamuni; Irawaty, Irawaty
SELAMI IPS Vol 1, No 45 (2017): JURNAL SELAMI UHO 2017
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v1i45.8667

Abstract

Abstrak: Dewasa ini banyak guru yang menerapkan keterampilan membuka dan menutup pelajaran belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pelaaksanaan keterampilan membuka dan menutup pelajaran ada beberapa indikator yang tidak diterapkan oleh guru PKn yaitu memperhatikan minat siswa, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan konsep yang bertentangan, mendemonstrasikan keterampilan, aplikasi konsep pada konteks lain, mengekspresikan pendapat sendiri, percobaan dan kunjungan lapangan. Hambatan yang dihadapai guru PKn yaitu masalah perbedaan minat siswa, keterbatasan waktu, ketidakberanian siswa untuk mengemukakan pendapat, dan keterbatasan media informasi, sehingga upaya untuk mengatasinya yaitu variasi media, penambahan jumlah jam pelajaran PKn, memberikan hadiah bagi siswa yang berani mengemukakan pendapat, memperbanyak literatur atau bahan ajar, serta pengadaan jaringan internet. Jadi penampilan guru PKn kelas VIIIA SMP Negeri 1 Siompu dalam mempraktikkan keterampilan membuka pelajaran menunjukkan kualitas sangat baik, sedangkan pada penerapan keterampilan menutup pelajaran menunjukkan kualitas cukup. Kata kunci: Keterampilan, Membuka dan Menutup, dan Pembelajaran PKn
IMPLEMENTASI KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI PADA PEMBELAJARAN PPKn DI KELAS VIII MTs AL-MUSTAQIM MABODO Fitriani, Fitriani; Karsadi, Karsadi; Hamuni, Hamuni
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10839

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui komponen keterampilan mengadakan variasi diimplementasikan pada pembelajaran PPKn di kelas VIII MTs Al- Mustaqim Mabodo, dan (2) untuk mengetahui hambatan dalam mengimplementasikan keterampilan mengadakan variasi pada pembelajaran PPKn di kelas VIII MTs Al-Mustaqim Mabodo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan  pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) komponen keterampilan mengadakan variasi pada komponen variasi gaya mengajar masih terlihat cukup baik, pada proses pembelajaran PPKn di kelas VIII MTs Al-Mustaqim Mabodo, sedangkan   komponen media pembelajaran masih sangat minim, terutama terlihat pada langkah-langkah kegiatan pembelajaran mengadakan variasi media pembelajaran. (2) hambatannya terlihat pada keterampilan mengadakan variasi dan pada pola interaksinya, terlihat masih lemahnya kemampuan guru dalam mengemas media pembelajaran yang menarik minat belajar siswa serta pada  sarana dan prasarana terlihat masih sangat terbatas. Kata Kunci: Keterampilan Mengadakan Variasi, Pembelajaran PPKn
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 20 KENDARI Nurmaulid, Nurmaulid; Hamuni, Hamuni; Syaban, Abdul
SELAMI IPS Vol 13, No 1 (2020): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v13i1.13623

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru, dan hasil belajar PPKn siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas VIII.D SMP Negeri 20 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas VIII.D SMP Negeri 20 Kendari. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa data hasil belajar dan data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi.Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw membawa dampak positif berupa peningkatan aktivitas belajar siswa, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dan peningkatan hasil belajar PPKn siswa. Aktivitas belajar pada siklus I sebesar 64,70% mengalami peningkatan sebesar 23,53% menjadi 88,23% pada siklis II. Aktivitas pembelajaran juga pada siklus I sebesar 63,63% mengalami peningkatan sebesar 27,28% pada siklus II menjadi 90,91%. Hasil belajar siswa pada observasi awal mencapai 33,33% dan pada siklus I sebesar 53,33%  dan pada siklus II menjadi 83,33%.Kesimpulan yaitu aktivitas belajar siswa, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru, dan hasil belajar PPKn siswa kelas VIII.D SMP Negeri 20 Kendari dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran, Kooperatif Tipe Jigsaw
PEMBINAAN KARAKTER WARGA PANTI PADA PANTI ASUHAN AMALIYAH DI KELURAHAN RAHANDOUNA KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Purwanti, Ani; Hamuni, Hamuni
SELAMI IPS Vol 3, No 47 (2018): JURNAL SELAMI UHO
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v3i47.8495

Abstract

Abstrak: Tujuan  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1) Nilai-nilai karakter apa saja yang yang diajarkan pada Panti Asuhan Amaliyah di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia kota Kendari, (2) Bagaimana pelaksanaan pembinaan karakter warga panti pada Panti Asuhan Amaliyah di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia kota Kendari, (3) Hambatan apa yang dihadapi dalam pembinaan karakter anak panti, (4) Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah hambatan dalam pembinaan karakter anak Panti Asuhan Amaliyah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan pembinaan karakter warga panti pada Panti Asuhan Amaliyah di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota kendari. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari responden 6 orang anak asuh dan informan pembina sebanyak 6 orang. Hasil penelitian menunjukanPelaksanaan pembinaan karakter melalui berbagai metode dilakukan oleh pembina Panti Asuhan Amaliyah diantaranya melaui keteladanan; perhatian dan kasih sayang; nasihat; serta penghargaan dan hukuman, dengan harapan warga panti kedepannya menjadi manusia yang tidak hanya cerdas namun juga berkarakter baik. Pembinaan karakter dilaksanakan melalui pengajaran 18 nilai-nilai pendidikan karakter: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Hambatan yang dihadapi Panti Asuhan Amaliyah dalam pembinaan karakter pada anak panti asuhan yaitu keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya SDM tenaga pembina panti,  faktor personal anak panti dan masalah keterbatasan dana, upaya dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada yakni dengan memaksimalkan saranadan prasarana yang ada, membuka peluang penambahan tenaga pembina panti, memberikan pembinaan khusus danmengusulkan permohonan proposal bantuan. Kata Kunci : Pembinaan Karakter, Warga Panti Asuhan
KAWIN LARI BERSAMA (POFELEI AO) PADA MASYARAKAT ADAT BUTON (STUDI DI KELURAHAN GU TIMUR KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH) Nilawati, Nilawati; Hamuni, Hamuni; Nerlin, Nerlin
SELAMI IPS Vol 12, No 2 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i2.10847

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kawin lari bersama (pofelei ao) dan proses penyelesaian kawin lari bersama (pofelei ao) pada masyarakat Gu Timur Kecamatan Lakudo. Adapun faktor penyebab kawin lari bersama (pofelei ao) pada masyarakat Gu Timur Kecamatan Lakudo adalah orang tua dari salah satu pihak menolak lamaran dari pihak laki-laki, menghindarkan diri dari berbagai keharusan-keharusan dalam perkawinan pinang dan menghindarkan diri dari rintangan-rintangan dari pihak orang tua atau pihak saudara. Sedangkan proses penyelesaian kawin lari bersama (pofelei ao) pada masyarakat Gu Timur adalah pihak laki-laki mengutus salah seorang keluarga terdekatnya untuk menyampaikan terjadinya kawin lari bersama kepada orang tua/ keluarga perempuan, keluarga pihak laki-laki dan pihak perempuan berunding untuk menyelesaikan adat pofelei ao, membayar uang ka’alanolalo kamokula hobhine, dan membicarakan pelaksanaan prosesi perkawinan. Kata kunci: Kawin lari bersama, Pofelei Ao
IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) TERHADAP MASYARAKAT KAWASAN PERTAMBANGAN (Studi di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara) Kasmudin, Kasmudin; Hamuni, Hamuni; safar, Misran
SELAMI IPS Vol 4, No 48 (2018): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v4i48.8513

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) terhadap masyarakat kawasan pertambngan di kecamatan Motui. Desain penelitian ini bersifat kualitatif dengan analitiknya menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari informan yang ditetapkan secara purposive yaitu: camat Motui, masing-masing kepala desa Motui, Matandahi, Lambuluo, dan Bende, penanggung jawab perusahan PT Bumi Konawe Abadi site Motui, satu orang masing-masing tokoh masyarakat dan tokoh agama  dari desa Motui, Lambuluo, Matandahi dan Bende. Responden penelitian ini terdiri dari 4 orang, satu orang masyarakat masing-masing dari desa Motui, Lambuluo, Matandahi, dan kelurahan Bende. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan di kecamatan Motui melalui bentuk pengembangan masyarakat yang di bagi kedalam tiga aspek:  Aspek sosial bidang pendidikan, berupa pemberian bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa kecamatan Motui, pembebasan lahan pembangunan SMA, bantuan dana bagi guru-guru SMA, pembangunan kantor darurat bagi SMA, penyediaan sekretariat bagi mahasiswa kecamatan Motui, pemberian bantuan mesin pemotong rumput, penyediaan alat-alat olahraga untuk SMA. Bidang pembangunan sarana dan prasarana sosial berupa penimbunan dan perluasan jalan akses desa, pembangunan pelabuhan tambatan perahu, pembangunan tanggul abrasi, dan pembangunan sarana air bersih berupa sumur gali dan sumur bor. Aspek budaya, bidang keagamaan yaitu bantuan dana pembangunan masjid, sumbangan sapi kurban pada parayaan hari raya Idul Adha, sumbangan pada perayaan maulid, dan sumbangan kedukaan. Bidang olahraga, sumbangan kostum pada perayaan HUT RI, dan pendanaan atlit sepak bola kecamatan Motui pada turnamen Antam Cup. Aspek ekonomi, yaitu pemberian kompensasi bagi seluruh masyarakat kecamatan Motui, pemberian bantuan bagi janda-janda dan lansia, pemberian kompensasi bagi masyarakat yang rumahnya berada di radius 100 meter dari jalan aktivitas pertambangan. Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan aspek sosial bidang kesehatan belum pernah dilaksanakan oleh perusahaan pertambangan. Kata Kunci: Implementasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan, Pengembangan Masyarakat (Community Development) 
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, PEMBELAJARAN, DAN HASIL BELAJAR PPKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BINONGKO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Hamuni, Hamuni; Hijrah, Wa Ode
SELAMI IPS Vol 13, No 2 (2020): Selami IPS
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v13i2.14288

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran PPKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 2) Untuk meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Binongko dapat ditingkatkan melalui  model pembelajaran kooperatif tipe  Jigsaw. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Binongko.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Prosedur penelitian ini meliputi:perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, dan evaluasi tes siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu menghitung presentase aktivitas guru, aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajaar siswa selama proses pembelajaran.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pelajaran Pkn di kelas VIII SMP Negeri 1 Binongko. Halini dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan baik dari segi proses maupun hasil dalam penelitian ini. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama sebesar 80% dan pertemuan kedua sebesar 86,66% meningkat pada siklus II menjadi 87% pada pertemuan pertama dan 93,33% pertemuan kedua. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 60% dan pertemuan kedua sebesar 66,66%meningkat pada siklus II menjadi 80% pada pertemuan pertama dan 86,66 pada pertemuan kedua. Dari segi hasil yaitu hasil belajar siswa, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 77,09 meningkat pada siklus II menjadi 81,46%.                  Hasil kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pkn pada kelas VIII SMP Negeri 1 Binongko.
Pelatihan Penguatan Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Melalui Arisan Sapi Di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat Bilu, La; A, Salimin; Hamuni, Hamuni; Syahbudin, Syahbudin; Nerlin, Nerlin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1518

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat melalui arisan di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Arisan sebagai modal sosial merupakan spirit atau kekuatan terwujudnya demokrasi ekonomi pada tataran akar rumput.Tujuannya adalah untuk membuka partisipasi dan keikutsertaan masyarakat  secara langsung dalam pengentasan kemiskinan.Sehubungan dengan itu maka urgensi pelatihan ini adalah: (1) Meletakkan masyarakat sebagai penggerak pembangunan di tingkat desa dengan menggunakan modal yang mereka miliki sendiri.(2) mengoptimalkan penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di desa, (3 Membangun jaringan bersama antara masyarakat sebagai tempat berdiskusi, tukar pengalaman dan pengetahuan.Khalayak sasaran pengabdian ini adalah kelompok masyarakat marginal miskin yang bermukim di desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Khalayak sasaran terdiri dari 2 kelompok yang berjumlah 50 orang. Masing-masing kelompok yang dibina adalah 25 orang dan berprofesi sebagai petani. Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini berjalan dengan lancar dan berhasil. Pelatihan ini menghasilkan soft skill berupa pengetahuan dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis pemberdayaan dan hard skill berupa keterampilan dalam memelihara sapi sekaligus sebagai objek arisan.Hal ini dapat ditunjukan dengan indikator keberhasilan evaluasi pelaksanaan pelatihan yakni 76 orang atau (61%) menunjukkan rentang nilai 86-100 dengan kategori baik sekali, 39 % dengan kategori baik.