Saifuddin Sirajuddin
Universitas Hasanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Pemberian Bawang Putih Dan Seledri Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batua Kota Makassar Nurfitria Dara Latuconsina; Ridwan Amiruddin; Saifuddin Sirajuddin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2522

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian bawang putih dan seledri terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas batua Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan desain nonrandomized pre post test without control group. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi tidak terkontrol yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batua. Sampel sebanyak 50 orang penderita hipertensi yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok yang diberi bawang putih dan kelompok yang diberi seledri masing-masing sebanyak 25 orang. Data dianalisis melalui uji t berpasangan dan annova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bawang putih dan seledri berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah penderita  hipertensi. Persentase penurunan paling tinggi adalah pada kelompok seledri (72%). Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik pada kedua kelompok terjadi pada pengukuran ketiga dan keempat (p<0,05), sedangkan perbedaan tekanan darah diastolik terdapat pada pengukuran hari pertama sampai keempat. Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik antara kelompok bawang putih dan kelompok seledri terjadi pada pengukuran hari kedua, ketiga dan keempat (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik terjadi pada pengukuran hari pertama, kedua dan ketiga.
Formulasi dan Analisis Daya Terima Minuman Serbuk Berbasis Seledri (Apium graviolens L.) sebagai Alternatif Penanggulangan Hipertensi Syarifah Nurhalima; Syarifah Nurhalima; Saifuddin Sirajuddin; Nurhaedar Jafar; Abdul Salam; Zakaria
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 2 (2020): Vol. 9, No.2, November 2020
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v9i2.10195

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi prioritas dalam dunia kesehatan secara global. Dalam penanggulangannya,  obat tradisional dapat menjadi alternatif karena memiliki efek samping yang minimum. Seledri (Apium gravolens L.) telah diketahui memiliki aktivitas anti-hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui proses produksi dan daya terima masyarakat terhadap minuman serbuk berbahan dasar seledri. Bahan dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Dilakukan uji mutu hedonik pada 15 panelis terlatih dan uji hedonik pada 35 panelis konsumen. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan uji Kruskall Wallis, data disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan narasi. Hasil:  Keempat formula minuman serbuk seledri dapat diterima oleh panelis terlatih dan panelis konsumen. Formula 4 merupakan formula yang memiliki tingkat kesukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan formula lain berdasarkan parameter warna, rasa, aroma dan tekstur. Kesimpulan dan Saran: Formula 4 memiliki tingkat penerimaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan formula lainnya. Menurut penilaian dari panelis terlatih, formula 4 memiliki karakteristik mutu yaitu berwarna kuning dengan aroma yang agak harum, tekstur yang cair serta rasa yang manis. Disarankan untuk produk minuman serbuk berbasis seledri ini dikembangkan lebih lanjut agar tingkat penerimaannya lebih baik lagi dan untuk menghasilkan kualitas minuman serbuk seledri yang lebih baik disarankan untuk menggunakan metode pengeringan lainnya.