Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR AKIBAT MENINGKATNYA BEBAN LALU LINTAS PADA JALAN SINGKAWANG-SAGATANI KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN Prasetia, Eka; YM, Sutarto; Sulandari, Eti
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.049 KB)

Abstract

Jalanmerupakanprasaranaperhubungandarat yang sangatpentinguntukmenunjangkegiatanpembangunandanmempercepatpengembanganwilayahdalamusahamencapaitingkatkemakmurandankesejahteraanrakyat. Olehkarenaitu, jalanharusmampumelayanisampaiumurrencana yang direncanakan.Kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Singkawang-Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan Panjang 15.300 M’ membuat aktifitas lalu lintas menjadi terganggu sehingga tingkat pelayanan pengguna jalan tidak maksimal. Untuk menganalisa kerusakan jalan yang terjadi maka diperlukan survey di lapangan dan data-data pendukung dari instansi/dinas terkait. Metode/analisa perhitungan yang digunakan adalah analisa perhitungan perencanaanBinaMargadenganMetodeAnalisaKomponen di Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B yang mengacu pada AASHTO Guide design of pavements structures Tahun 1993. Berdasarkan hasil perhitungan didapat beban gandar standar untuk lajur rencana eksisting adalah 151365,3 beban gandar sedangkan dalam waktu 20 tahun akan meningkat menjadi 5005038,06 beban gandar, sehingga jika dianalisa dari jenis perkerasan eksisting maka diperlukan lapisan tambah. Jika ditinjau dari ITP jalan lama pada Sta 0+000-0+500 tidak memerlukan lapisan tambah karena nilai ITP eksisting yaitu 4,75 mendekati nilai ITP hasil perhitungan yaitu 5,1. Sedangkan untuk nilai ITP jalan lama pada Sta 0+500-15+300 didapat 3,3 dimana jalan tersebut sudah banyak terjadi kerusakan sehingga sudah tidak memungkinkan menampung beban arus lalu lintas saat ini dan yang akan datang, sedangkan nilai ITP hasil perhitungan yang didapat dari analisa terhadap perkiraan lalu lintas yang akan datang (W18), Reliability (R), Overall Standard Deviation (So), Modulus Resilien Efektif tanah dasar (MR) dan Design Serviceability Loss (∆PSI) maka didapat nilai ITP jalan baru pada Sta 0+500-15+300 adalah 6,3 yang akan dapat menampung beban lalu lintas kendaraan saat ini selama 20 (dua puluh) tahun dengan tebal lapisan permukaan 5 cm menggunakan bahan HRS dan lapis pondasi atas batu pecah dengan tebal 15 cm menggunakan batu pecah kelas A.Kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan dapat diakibatkan faktor beban lalu lintas yang semakin meningkat dan struktur tanah yang tidak stabil sehingga tidak dapat menahan beban lalu lintas yang semakin berkembang. Kata kunci :bebankendaraan, strukturtebalperkerasan, metodeanalisakomponen.
ANALISIS DAMPAK AKTIVITAS SEKOLAH TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Kalimantan SD – SMP – SMA Katolik Santu Petrus Jalan Karel Satsuit Tubun No.3 Pontianak) Ristiandi, Bisma; Suyono, Rudi S.; YM, Sutarto
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.629 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.27550

Abstract

Dengan berkembangnya perekonomian masyarakat Kota Pontianak, maka kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi juga semakin meningkat hal ini dikarenakan sarana tranportasi merupakan faktor utama pendukung perekonomian. Hambatan samping dinyatakan sebagai interaksi antara arus lalu lintas dengan aktivitas dipinggir jalan yang berkaitan dengan tata guna lahan disepanjang jalan tersebut yang dapat berupa pejalan kaki, angkutan umum dan kendaraan lain yang berhenti,  kendaraan yang berjalan lambat, dan kendaraan yang masuk dan keluar dari lahan di samping jalan. untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna jalan yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan perubahan arah perjalanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aktivitas sekolah di sepanjang Jalan Karel Satsuit Tubun terhadap kinerja ruas jalan.Lokasi penelitian ini di Sekolahan Santu Petrus Jalan Karel Satsuit Tubun Kota Pontianak sepanjang 350 meter. Metodologi yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengolahan data primer hasil survey lapangan serta mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan sebagai data sekunder. Untuk menganalisa hambatan samping, karakteristik lalu lintas dan kapasitas dalam penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa volume lalu lintas yang digunakan menggunakan data VJP yang dimulai pada tahun 2018 hingga 2033. Untuk hasil yang diperoleh pada tahun 2018 memiliki derajat kejenuhan (DS) 0,44, yang dapat diartikan bahwa jalan tersebut tidak memiliki masalah terhadap kinerjanya atau dapat disimpulkan hasil yang di peroleh tidak sesuai dengan kondisi lapangan. sehingga tingkat pelayanannya (C)“Arus stabil, kecepatan dikontrol oleh lalu lintas,volume pelayanan yang dipakai untuk mendesain jalan perkotaan”. Dari hasil regresi bahwa sebagian besar penyebab pengurangan kecepatan kendaraan adalah hambatan samping baik karena parkir di badan jalan, pejalan kaki, ataupun aktifitas sekolah lainnya. Oleh sebab itu, solusi yang dapat direncanakan adalah dengan cara penataan di sisi jalan ataupun di badan jalan contohnya melarang penjual berjualan di sisi jalan dan tempat tersebut di ganti dengan lahan parkir agar tidak ada lagi yang parkir di badan jalan Karel Satsuit Tubun Pontianak. Untuk jalan yang mengalami masalah terdapat pada tahun 2026 hingga 2033 dengan tingkat pelayanan (D)“Mendekati Arus Tidak Stabil, Kecepatan Rendah”. Kata Kunci: Hambatan Samping, Volume, Aktifitas Sekolah, Santu Petrus                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KAPASITAS JALAN DAN KECEPATAN LALU LINTAS (STUDI KASUS JALAN ADI SUCIPTO PASAR PARIT BARU KABUPATEN KUBU RAYA) Doni, -; YM, Sutarto; Sumiyattinah, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.27087

Abstract

Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Pontianak sehingga. Kabupaten Kubu Raya juga mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar sehingga akan kebutuhan transportasi sangat tinggi karena ini yang menunjang akan perekonomian masyarakat. Hambatan samping merupakan interaksi langsung antara arus lalu lintas dengan aktivitas yang ada di pinggir jalan yang berkaitan dengan tata guna lahan pada kawasan di sepanjang jalan dan berupa, pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan yang keluar masuk, dan kendaraan yang berjalan lambat di sepanjang jalan.Lokasi penelitian ini di jalan Adi Sucipto depan Pasar Parit Baru Kabupaten Kubu Raya sepanjang 200 meter. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengolahaan data primer dengan cara survey lapangan yang dilakukan selama tiga (3) hari lamanya guna untuk mengumpulkan beberapa informasi yang diburuhkan sebagai data sekunder, untuk menganalisa volume kendaraan, hambatan samping, karakteristik lalu lintas dan kapasitas jalan dalam penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997.Hasil pengolahaan data diperoleh bahwa volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari senin pukul 16:00-17:00 WIB pada kedua arah pada ketiga zona waktu per 4 jamnya, untuk hambatan samping tertinggi rata-rata pada hari minggu 4 jam pertama, kapasitas jalan Adi Sucipto di kawasan Pasar Parit Baru 4 jam pertama cukup besar yakni 2644.22 smp/jam sehingga tingkat pelayanan tipe B, dan 4 jam kedua kapasitasnya yakni 2344.36 smp/jam sehingg tingkat pelayanan masih tipe B dan 4 jam ketiga kapasitasnya yakni 2344.36 smp/jam pada jam ke tiga ini volume kendaraan besar sehingga tingkat pelayanan tipe C, sebagian besar pengurangan kecepatan dikarenakan oleh hambatan samping baik parkir di badan jalan maupun pejalan kaki yang menyeberangi jalan dan untuk parkir pada badan jalan jumlah total selama pengamatan membutuhkan ruang pakir untuk sepeda motor sebesar 269 ruang dan untuk mobil 40 ruang dengan total 309 ruang parkir dan ditambah dengan ruang parkir yang telah tersedia 393 ruang parkir maka jumlah total sebesar 702 ruang parkir. Solusi alternatif yang direncanakan adalah pengaturan lalu lintas oleh pihak yang berwajib pada jam puncak, adanya marka ditepi jalan sebagai lebar efektif jalan untuk penyeberangan dibuatkan jalur khusus atau zebra cross, adanya penertiban pedagang kaki lima dan penataan parkir dan adanya tempat khusus untuk penurunan atau naiknya penumpang angkutan dengan demikian diharapkan kinerja jalan Adi Sucipto kawasan Pasar Parit Baru dapat menjadi lebih baik.Kata kunci: Volume, Hambatan Samping, Kecepatan, Parkir, Pasar Parit Baru
ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR SEPEDA MOTOR DI KAWASAN PUSAT PERBELANJAAN GARUDA MITRA KOTA PONTIANAK AS, Syafaruddin; Azwansyah, Heri; YM, Sutarto
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.625 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v19i1.35597

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik parkir kendaraan sepeda motor pada kawasan Swalayan Garuda Mitra Pontianak. Metode survey yang dilakukan adalah dengan pengamatan lapangan dan pencatatan kendaraan masuk dan keluar lahan parkir. Analiis dilakukan untuk mendapatkan karakteristik parkir kendaraan yaitu jumlah kendaraan masuk dan keluar dari lahan parkir, durasi kendaraan, akumulias, volume parkir, tingkat pergantian, dan tingkat penggunaan lahan parkir.Hasil penelitian ini antara lain volume total parkir kendaraan dalam satu hari sebanyak 1.085 kendaraan. Akumulias parkir yang terbesar berada pada pukul 17.31 "“ 18.00 WIB yaitu sebanyak 153   kendaraan. Tingkat penggunaan lahan parkir terbesar pada pukul 19.01 - 20.00 WIB sekitar 43,78% dari kapasitas parkir yang tersedia. Permasalahan dilapangan adalah pengaturan parkir yang relatif kurang baik sehinga pemanfaatan lahan parkir yang tidak optimal, terutama tata latak parkir dan sirkulasi kendaraan pada lahan parkir.