Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN ELECTRONIC_PRESSURE INJURY ALARM (E_PIA) DALAM UPAYA PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN CEDERA TEKAN DI RUMAH SAKIT Setiyadi, Agus; Novieastari, Enie; Gayatri, Dewi; Purwaningsih, Sri
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2019): May 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.174 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v3i1.270

Abstract

Angka insiden cedera tekan merupakan indikator mutu pelayanan keperawatan. Insiden cedera  tekan akan menunjukkan kualitas pelayanan suatu rumah sakit dan memberikan dampak terhadap pasien, keluarga dan petugas yang merawatnya. Tujuan penulisan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan angka insiden cedera tekan di rumah sakit. Metode yang dipakai menggunakan studi kasus analisis situasi dengan pendekatan diagram fishbone dengan mengelompokan kedalam 5 tools manajemen man, money, method, material, machine untuk mendapatkan akar masalah. Masalah utama yang didapatkan adalah belum optimalnya pelaksanaan pencegahan cedera tekan di rumah sakit. Hasil yang didapatkan adalah perlu dikembangkannya suatu teknologi sebagai inovasi alternatif. Berdasarkan hal tersebut dikembangkan inovasi yang disebut electronic_Pressure Injury Alarm (e_PIA). Inovasi e_PIA yang telah dikembangkan, perlu disempurnakan dan di uji lebih lanjut agar dapat diterapkan untuk membantu menurunkan angka insiden cedera tekan. Kata kunci: Cedera tekan, Diagram fishbone, e_PIA. Abstract Electronic_Pressure Injury Alarm (e_PIA) development in term of pressure injury’s preventions’s habit in hospital. It would give impact to quality of care for patient and their family.The purpose of this study was to analyze the factors that would increase the incidence of pressure injury in hospital. This case study analyze the situation in nursing ward using fishbone diagram which include 5 management tools (man, money, methods, method, material, and machine) to finds the main problem which is the implementation of pressure injury’s preventions in hospital was not optimal. This study found there was an urge to develop an alternative technology called electronic_Pressure Injury Alarm (e_PIA). The lattest develop of e_PIA still need to re-assure and re-test so it could be used to decrease the incidence of pressure injury. Keywords: Pressure injury, Fishbone diagram, e_PIA.
HUBUNGAN SELF AWARENESS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KOMPLIKASI STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI Nurhayati Agustina, Elis; Al Rasid, Harun; Irawan, Devi; Setiyadi, Agus; Kusuma Dewi, Harum; Aminah Muslim, Ina; Giri, Indra
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self awareness Merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya sepertiitu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Untuk dapat mengurangi angka kejadian stroke diIndonesia dapat dilakukan dengan cara pendidikan kesehatan untuk meningkatkan perilaku individu, kelompokatau masyarakat yang mengenai hipertensi. Karena perubahan perilaku berkontribusi 50% dalam menyehatkanmasyarakat, sedangkan program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) hanya berkontribusi sekitar 10% untukmenyehatkan masyarakat khususnya dalam mencegah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganSelf awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. JenisPenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Desains penelitian ini adalah SurveyAnalitik dengan menggunakan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden. Teknik sampeldalam penelitian ini menggunakan random sampling. Data diolah dengan uji statistik koefisien kendall tau. Hasiluji hipotesis menggunakan uji koefisien kendall tau diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.000 yangberarti H0 ditolak dan Ha diterima karena nilai ρ-value < 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaanrata-rata antara hasil Kuesioner yang berarti terdapat hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahankomplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. Saran teoritis dalam penelitian ini yaitu disarankanuntuk lebih menggali ilmu keperawatan medikal bedah yang berkaitan dengan Perilaku seperti dampak korbanPerilaku dengan kepribadian yang tidak baik.Sedangkan saran aplikatif nya yaitu disarankan dapat memberimasukan dan informasi yang bermanfaat untuk memberikan penyuluhan berkala setiap tahun nya kepadamasyarakat mengenai hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderitahipertensi di RSUD Ciawi Bogor
Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dan Intensive Care Unit (ICU) Muhajirin, Al; Setiyadi, Agus; Rasid, Harun Al; Mulyati, Tri; Retno, Yosy; Tania, Sara; Purba, Sariaman; Redjeki, Sri; Yunita, Yunita; Gita, Irma
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 5, No 1 (2025): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v5i1.128

Abstract

Stres yang dialami karyawan akibat lingkungan yang dihadapinya akan mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerjanya. Kinerja yang menurun salah satunya dapat disebabkan oleh stres yang dialami karyawan. Kinerja seorang perawat dapat dilihat dari mutu asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan stres kerja dengan kinerja perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan berupa analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuosioner PSS 10 untuk variabel stress kerja dan lembar observasi untuk menilai kinerja. Analisa data yang digunakan adalan univariat dan bivariat dengan uji kendall’s tau. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 yang artinya p-value 0,05 sehingga Ha diterima.  Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan stres kerja dengan kinerja perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak manajemen RS khususnya untuk memberikan pelatihan, motivasi, maupun reward kepada perawat, sehingga kinerja perawat akan baik dan stress kerja perawat dapat berkurang.