Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah endemis. Upaya pemberantasan malaria telah menjadi prioritas dalam agenda nasional kesehatan dan sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengakhiri epidemi penyakit menular pada tahun 2030. Tujuan: Mencapai lingkungan bebas malaria melalui strategi pendampingan keluarga berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian data melalui Google Scholar menggunakan kata kunci “Strategi Pendampingan Keluarga Untuk Mencapai Lingkungan Bebas Malaria Dengan Pendekatan Komunitas Berbasis Pemberdayaan Di Indonesia.” Kriteria inklusi meliputi artikel jurnal nasional dan internasional tahun 2023–2024, menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, atau review, serta tersedia dalam format PDF full-text. Hasil: Strategi pendampingan keluarga belum sepenuhnya berhasil mewujudkan lingkungan bebas malaria. Hambatan yang dihadapi antara lain lingkungan yang tidak sehat, kurangnya SDM dan infrastruktur, keterbatasan dana, minimnya keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, serta factor geografis dan perilaku masyarakat. Keberhasilan eliminasi malaria membutuhkan peningkatan kapasitas lokal dan nasional, penguatan kompetensi tenaga kesehatan, kolaborasi multisektoral, pendekatan holistik berbasis keluarga dan masyarakat, serta peningkatan investasi dalam riset dan teknologi eliminasi malaria.