Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Promosi Kesehatan dan Modifikasi Lingkungan Dalam Pencegahan Malaria di Desa Mbatakapidu Kabupaten Sumba Timur Landi, Melkisedek; Njakatara, Umbu Nggiku; Kody, Martha Meti
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i2.1226

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi Parasit yang masih terus menjadi masalah di pulau Sumba. Desa mbatakapidu masih menjadi daerah dengan angka malaria yang tinggi. Banyak Kegiatan telah dilakukan, dibutuhkan tambahan alternatif usaha pencegahan malaria. Tujuan untuk Peningkatan Pengetahuan dan modifikasi lingkungan untuk mencegah malaria melalui promosi kesehatan. Pengabdian ini dilakukan pada 21 responden secara purposive. Hasil: keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang Tindakan malaria : baik 90,5%, Cukup 9,5%. Pada Kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk, setelah Pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata sebelum 66 % dan setelah Pendidikan kesehatan sebesar 90,5% telah merubah lingkungannya dengan menghilangkan genangan air dan membersihkan semak-semak. Kepemilikan tanaman anti nyamuk pada awal kegiatan hanya 2 responden atau 9,5% yang memiliki tanaman anti nyamuk, menjadi akhirnya 21 kk atau 100% memiliki tanaman anti nyamuk. Kesimpulannya promosi kesehatan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan modifikasi lingkungan. Perlu perhatian yang continue agar dapat dievaluasi. Sarannya diharapkan kepada pemerintah desa dan Puskesmas terus membantu meningkatkan pengetahuan dan modifikasi lingkungan guna mendukung eliminasi malaria.
Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Malaria pada Anak Kody, Martha Meti
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 6 No Special Edition (2021): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v6iSpecial Edition.1823

Abstract

Backgrond: Malaria remains a significant public health issue every year, primarily due to the lack of a vaccine for its prevention. In 2021, the number of malaria cases recorded in East Sumba Regency was 691. Objective: The aim of this study is to determine the knowledge and attitudes of families regarding malaria prevention in children in Temu Subdistrict, RT 33 RW 09, East Sumba Regency. Methods: This research uses a qualitative approach with a descriptive method, and the sampling technique applied is accidental sampling, with 30 respondents. The instrument used is a questionnaire. Results: The findings indicate that the knowledge and attitudes of families about malaria prevention in children in Temu Subdistrict, RT 33 RW 09, East Sumba Regency were as follows: 18 individuals (60%) had good knowledge, 6 individuals (20%) had adequate knowledge, and 6 individuals (13.3%) had poor knowledge. Regarding attitudes, 19 individuals (63.3%) demonstrated good attitudes, while 11 individuals (36.6%) had less favorable attitudes. The total number of malaria cases in East Nusa Tenggara (NTT) was 2,393, representing 2.5% of total cases, while East Sumba recorded 691 cases (1%) in November 2021.
Perilaku Masyarakat dalam Penanganan Malaria Kody, Martha Meti
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 7 No Special Edition (2022): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v7iSpecial Edition.1825

Abstract

Backgrond: Malaria is the fourth leading cause of death in the world, after respiratory infections (ISPA), HIV/AIDS, and diarrhea, among the top 10 tropical diseases. Malaria is a significant health problem in the province of East Nusa Tenggara (NTT), where almost 100% of the region is endemic to malaria (NTT Health Office, 2018), particularly in East Sumba Regency. According to data from the Waingapu Health Center, Mbatakapidu Village ranked first in malaria cases in East Sumba Regency in 2022, with 135 cases. The number of malaria cases in the village has increased from 2019 to 2022, with 6 cases in 2019, 6 cases in 2020, 55 cases in 2021, and 135 cases in 2022. This increase is partly due to the community's habit of being outside at night and sleeping without using mosquito nets. Objective: This study aims to assess the community's behavior in malaria prevention in Mbatakapidu Village. Method: The sampling technique used was purposive sampling, with 30 samples. The instrument used was a questionnaire. Results: The results of the study show the behavior (knowledge, attitudes, and actions) of the respondents, with 10.6% exhibiting fair behavior, 73% exhibiting good behavior, and 15.3% exhibiting poor behavior.
Pengaruh Pengetahuan Sikap dan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Malaria di Desa Mbatakapidu Kabupaten Sumba Timur Kody, Martha Meti; Abselian, Umbu Putal; Noviana, Ineke
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2467

Abstract

Malaria is a life-threatening disease caused by a parasite that is transmitted to people through the bite of infected Anopheles mosquitoes and has a clinical picture of fever, anemia, with frequent complaints of lethargy, headache, back pain, chills, bone joint pain, mild fever, stomach ache and others. The high number of malaria cases can threaten the survival of the community, so disease prevention and control efforts are needed to reduce malaria transmission. To prevent the spread of malaria, it is necessary to urge people to clean the environment, close water reservoirs, sleep using mosquito nets, and reduce activities at night. The research method used was pre-experiment with a pre-test and post-test control group design. The sample in the study consisted of 40 people who had suffered, divided into intervention and control groups, with the analysis using non-parametric t-tests. The results of the study showed that there was an influence between community knowledge, attitudes and behavior on malaria prevention in both the intervention group and the control group with a value of p=0.000 (p<0.05). Both groups of respondents experienced an increase in their scores after treatment. In conclusion, there is an influence of community knowledge, attitudes and behavior in preventing malaria.
Community Empowerment in Malaria Elimination in Mbatakapidu Village Kody, Martha Meti; Noviana, Ineke; Rija, Tatu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v4i1.12791

Abstract

61.9% or 318 districts/cities were declared malaria-free and there are still 196 districts/cities that are targeted for elimination. The total number of malaria sufferers in Mbatakapidu village is 6 sufferers in 2020, 55 in 2021, 155 in 2022 and has decreased, namely in 2023 the number of sufferers is 56. The goal is to improve community knowledge and skills in the health sector by providing independent malaria prevention education that can be carried out by the community, developing independent community groups in the health sector by empowering malaria cadres and providing education to the community regarding the use of mosquito nets Results: There was an increase during the post-test, namely good 68% and sufficient 32%. The Mbatakapidu Village community became aware of malaria and procedures for modifying the environment and learned about the importance of maintaining cleanliness both in the environment and in the house.
Membangun Desa Sehat Ramah Lansia dengan Pelatihan Kader Posyandu Lansia Gunawan, Yosephina Elizabeth Sumartini; Sukartiningsih, Maria Christina Endang; Namuwali, Domianus; Landudjama, Leni; Kody, Martha Meti
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i1.11942

Abstract

Setiap orang yang mencapai usia lanjut disebut Lansia. Tahap ini merupakan perkembangan normal yang tidak dapat dihindari. Perubahan fisik dan mental akan dialami oleh lansia, tetapi perubahan-perubahan ini dapat diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi kualitas hidup lansia. Perubahan yang terjadi dapt menyebabkan berbagai keluhan bagi lansia. Hal ini dapat diatasi dengan baik bila deteksi dini dilakukan secara teratur. Pelayanan Kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat untuk deteksi dini pada lansia adalah Posyadu lansia. Puskesmas Kanatang merupakan daerah binaan Prodi Keperawatan Waingapu. Hanya terdapat 2 posyandu lansia yang aktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk pempersiapkan ibu-ibu kader untuk pelayanan Posyandu lansia yaitu dengan memberikan pelatihan bagi kader. Sebelum dilakukan kegiatan pelatihan ini Tim pengabmas melakukan sosialisasi pada masyarakat atas dukungan dari bapak Lurah dan kepala puskesmas. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, yaitu hari pertama pemberian materi dan hari kedua simulasi pelaksanaan posyandu lansia. Sebelum dan sesudah pelatihan kader posyandu lansia dilakukan pre dan post -test. Hal ini untuk menilai kemampuan dari peserta pelatihan. Hasil dari kegiatan pelatihan kader lansia ini sangat baik dimana nilai saat pretest rata-rata 40 dan nilai post test rata-rata 90
Hubungan Persepsi dan Pengalaman dengan Gambaran Diri Penderita dalam Pengobatan Penyakit Kusta Di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2020 Kody, Martha Meti; Landi, Melkisedek
Science Techno Health Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Science Techno Health Journal
Publisher : Science Techno Health Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi dan pengalaman penderita kusta yang dialami dan diterima oleh penderita kusta. Penelitian ini mempunyai dua pertanyaan pokok. Pertanyaan pertama, bagaimana persepsi dari seorang yang menderita sakit kusta terhadap penyakitnya? Pertanyaan yang kedua bagaimana pengalaman penderita kusta selama proses perawatan dalan keluarga atau komnitasnya termasuk bentuk-bentuk dukungan seperti apa yang diterima selama sakit. Pendekatan kualitatif deskriptif dipilih untuk menjawab pertanyan penelitian tersebut. Penelitian ini melibatkan 5 subjek penderita kusta yang sedang menjalani proses pengobatan dan perawatan kusta di rumah keluarga. Data penelitian diambil dengan cara wawancara semi-terstruktur. Kredibilitas diperoleh dengan cara member checking, yaitu dengan mencocokkan kembali data hasil analisis pada subjek untuk mencapai kesesuaian data hasil analisis dengan pengalaman nyata dari subjek. Mengacu pada focus penelitian maka hasil penelitian menunjukan bahwa penyakit kusta menyebabkan kelima subjek menjadi cacat dan kehilangan pekerjaan serta merasa minder dan mengisolasi diri dari lingungan sekitarnya. Ada dua persepsi yang didapatkan yaitu pendeita di anggap buruk, penyakit dapat sembuh, namun sulit sembuh. Tipe yang ditemukan dari pengalaman subjek Tipe pertama ditemukan pada subjek 1, 2 dan subjek 4. Kedua subjek mendapatkan dukungan sosial yang kuat dari keluarga yakni dukungan emosional, dukungan informasional serta dukungan instrumental dan dukungan penilaian. Hal ini membuat subjek menjadi lebih optimis serta memiliki harapan untuk sembuh dari sakit. Persepsi subjek terhadap penyakit, keluarga dan diri sendiri menjadi lebih positif dibanding dengan kondisi subjek sebelumnya. Hal lain yang dirasakan adalah subjek mampu menerima kondisi diri yang sesungguhnya dan berani mengambil keputusan untuk keluar dari rumah rehabilitasi. Tipe yang kedua ditemukan pada subjek 3 dan 5 adalah subjek yang kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. Subjek menjadi pribadi yang minder dan kurang mampu bersosialisasi dengan orang lain. Subjek merasa takut untuk kembali dengan keluarga dan lingkungan serta cenderung memilih untuk tetap tinggal di rumah atau jarang keluar Rumah atau bahkan kerumah keluarga lain yang terisolir.
Pengaruh Pemberian Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Pada Ibu Primipara Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir Di Kota Bima Sukmawati; Kody, Martha Meti; Sukartiningsih, Maria Ch Endang
Science Techno Health Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Science Techno Health Journal
Publisher : Science Techno Health Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi NTB masih di atas angka nasional, diperlukan terobosan yang mempunyai daya ungkit untuk menurunkan AKB. Angka Kematian Bayi di NTB tahun 2018 sebanyak 866 orang. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan yang dilakukan ibu dalam merawat bayinya. Musbikin mengatakan bahwa pengetahuan yang baik sangat membantu ibu merawat diri dan bayinya. Ibu berkewajiban merawat diri dan bayinya, namun banyak ibu yang tidak tahu secara pasti cara yang benar merawat bayinya. Ibu yang tidak kompeten pada masa ini dapat berkontribusi terhadap kejadian kematian ibu dan bayi. Strategi yang dilakukan dalam membangun persepsi ibu postpartum dengan memberikan edukasi secara optimal dengan pemberian informasi melalui booklet sehingga diharapkan memiliki kemampuan yang optimal dalam perawatan bayi. Tujuan : Penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Pemberian Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu Primipara Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir Di Kota Bima. Metode: jenis penelitian Quasy experimentcase control. Data dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxon test sampel uji statistik di gunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi dengan uji statistik wilcoxon test. Batas kemaknaan p ≤ 0,05. Populasi dalam penelitian ini ibu primipara sebanyak 40 orang dengan tehnik total sampling. Hasil: Penelitian ini didapatkan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai Z pengetahuan 2.714, sikap 2.333 dan keterampilan memandikan 2.449 dan merawat tali pusat 2.333 dengan p-value 0,000. Kesimpulan: Ada pengaruh Pemberian Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu Primipara Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir dan perawatan tali pusat Di Kota Bima.
KEBIASAAN MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR KODY, MARTHA METI; LANDI, MELKISEDEK
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 1 No 1 (2016): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/jkp.v1i1.67

Abstract

Introduction: based on the pattern of the cause of death of all age, diarrhea is the leading cause of death of the 13th ranked by the proportion of the deaths of 3.5%. Diarrhea is the leading cause of death number 3 after Tuberculosis and Pneumonia. East Sumba Regency has a prevalence of diarrhea clinical > 9%. The purpose of the study to find out the relationship between the habit of washing hands with SOAP to use on students with variable incidence of diarrhea on elementary school students of the country town of waingapu subdistrict of East Sumba Regency. Methods: this research is quantitative research Types, with a descriptive correlation design, which used a crosssectional approach. Results: 26 people or 13% suffer from diarrhea in the last 3 months. Conclusions: knowledge of elementary school children in the hand washing was heavily influenced by the teachers at the school, Elementary school children enough in getting used to the district town of Waingapu 13% of respondents suffer from diarrhea in the last 3 months. there is a significant relationship between hand washing with diarrhea in children of primary school.
PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN MALARIA PADA ANAK DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT UMUM WAINGAPU ARIYAWAN, I GEDE; KODY, MARTHA METI
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 2 No 1 (2017): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/jkp.v2i1.79

Abstract

Introduction:Malaria is an acute or chronic disease caused by protozoa of the genus of plasmodium characterized by fever, anemia and splenomegaly. The purpose of the study to know the description of knowledge and the old role in the prevention of malaria in children in the orchid room of the Umbu Rara Meha General Hospital. Method: The design of quantitative descriptive research with case study method. This sampling technique is non-random sampling (Non Probability Sampling). Sampling method in this research use accidental sampling technique. Result: From the result of the research, it is found that from 30 respondents who have good knowledge that is 11 people (37%), and the smallest respondent is the respondent with less knowledge that is 9 people (30%). For the role can be seen that the most respondents are respondents with good roles of 15 people (50%), and the smallest respondent is the respondent with a sufficient role of 5 people (17%). Conclusion: In conclusion, the knowledge and role of parents in preventing malaria in children in Orchid Room of Umbu Rara Meha General Hospital has been classified as good, this is due to the respondent's education factor that is already quite high and the age factor that has passed the process of good mental development. Suggestions for respondents are expected to increase the knowledge of respondents to know and do prevention against malaria in children.