Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENCEGAHAN DBD MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PSN DAN PENANAMAN TANAMAN ANTI NYAMUK DI PEKARANGAN RUMAH Toru, Veronika; Landudjama, Leni; Hunggumila, Antonetha R.; Pekabanda, Kartini; Radandima, Ester; Rohi, Yublina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v5i2.25154

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang ditemukan di daerah tropis dan subtropics diseluruh dunia termasuk kepulauan di Indonesia. DBD adalah penyebab utama penyakit serius dan kematian di beberapa negara Asia dan Amerika Latin. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) prevalensi kasus DBD terus April 2022 kasus DBD meningkat hingga mencapai 398 kasus (Kasus anak sebanyak 318 kasus dan dewasa 80 kasus). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mencegah DBD Melalui Pemberdayaan Keluarga dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan Pemanfaatan Tanaman Anti Nyamuk di Pekarangan Rumah. Metode pelaksanaan dimulai dari persiapan kegiatan, melakukan penyuluhan, melakukan pendampingan, dan evaluasi pelaksanaan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan, keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang DBD setelah pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata sebelum 26 % dan setelah pendidikan kesehatan sebesar 96,7%. Setelah pendidikan kesehatan sebanyak 10 keluarga telah melakukan kegiatan PSN. Sebelum pendidikan kesehatan yang memiliki tanaman antinyamuk sebanyak 1 keluraga, setelah melakukan kegiatan 10 keluarga telah memiliki tanaman antinyamuk. Kesimpulannya bahwa ada perubahan yang signifikan setelah melakukan pengabdian masyarakat terhadap 10 keluarga yang berada di wilayah Desa Mbatakapidu.Kata Kunci : Pencegahan DBD; Pemberdayaan Keluarga; PSN; Tanaman anti nyamuk. 
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN KELAMBU UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MALARIA DI DESA MBATAKAPIDU SUMBA TIMUR Sukartiningsih, Maria Ch. Endang; Pekabanda, Kartini; Ki’i, Apliani Ina; Toru, Veronika; Rohi, Yublina; Radandima, Ester
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 3 (2024): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i3.25863

Abstract

Penyakit Malaria sampai saat ini masih menjadi persoalan di masyarakat, terutama di Sumba Timur. Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur meluncurkan program pembagian kelambu secara massal kepada masyarakat karena kondisi geografis dan lingkungan yang mendukung perkembangan nyamuk pembawa malaria, tetapi tidak semua masyarakat memanfaatkan kelambu dengan tepat guna, masih ada beberapa masyarakat yang menggunakan kelambu untuk pagar sayuran di kebun. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis tentang pengetahuan dan sikap masyarakat dalam penggunaan kelambu untuk mencegah penyakit malaria. Tujuan penelitian ini berfokus pada sikap masyarakat dalam penggunaan kelambu untuk mencegah penyakit malaria di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Metode penelitian ini Observasional Analitik dengan desain studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini masyarakat di Desa Mbatakapidu, sebanyak 95 responden dan teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling secara survei.  Intstrument yang digunakan berupa lembar kuesioner di analisis secara bivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kelambu nilai p = 0,027. Ada hubungan antara sikap dengan penggunaan kelambu nilai p = 0,001 masyarakat di Desa Mbatakapidu. Kesimpulan bahwa pengetahuan dan sikap mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan kelambu di Desa Mbatakapidu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN SIKAP IBU DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASETAT Pekabanda, Kartini; Toru, Veronika; Radandima, Ester; Mila, Anthonetha R.H; Rohi, Yublina
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 1 (2025): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i1.27647

Abstract

Kanker serviks adalah penyebab utama tingginya tingkat kematian wanita di seluruh dunia. Tingginya risiko yang dihadapi oleh wanita terhadap kanker serviks mendorong pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA). Hasil studi pendahuluan Puskesmas Kabaniru menunjukkan bahwa tingkat penemuan awal kanker serviks dapat dilakukan melalui pemeriksaan IVA yang diperuntukkan bagi wanita usia subur masih rendah. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikaji berbagai permasalahan yang dihadapi para ibu khususnya wanita usia subur yang telah menikah di area pelayanan Puskesmas Kabaniru. Kebaruan dari penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan ibu dan sikap yang lebih positif melalui pendidikan kesehatan yang tepat sasaran dapat secara signifikan mendorong partisipasi dalam pemeriksaan deteksi dini kanker serviks Puskesmas Kabaniru. Desain Penelitian mengadopsi tipe penelitian kuantitatif dan kerangka bentuk penelitian observasional analitik dengan penerapan metode survei serta desain cross-sectional. Subyek penelitian terdiri dari 95 wanita usia subuh yang telah menikah, dengan menerapkan metode pengambilan sampel acak berstrata proporsional, dan unit pengambilan sampelnya adalah tiap kelurahan. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara dengan memanfaatkan kuesioner terstruktur. Analisis bivariat dilakukan dengan menerapkan uji chi-square. Hasil penelitian bahwa 58,9% responden belum melakukan pemeriksaan inspeksi visual asetat, 64,3% responden memiliki pemahaman yang rendah tentang pemeriksaan inspeksi visual asetat, dan 54,7% responden memiliki sikap yang kurang terhadap pemeriksaan inspeksi visual asetat. Hubungan positif antara pengetahuan ibu (p=0,000) dengan sikap ibu (p=0,000) berdasarkan pemeriksaan IVA di daerah pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat Kambaniru. Kesimpulan bahwa pengetahuan dan sikap ibu berperan signifikan dalam mendorong partisipasi ibu dalam pemeriksaan IVA.
Factors Associated with K4 Service Utilization by Pregnant Women in the Working Area of Kambaniru Health Center East Sumba District Pekabanda, Kartini; Rohi, Yublina
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 3 No 1 (2018): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/jkp.v3i1.252

Abstract

Background: In 2014-2015 there was decline coverage of K4 in East Sumba regency and it was only reached 44.7%, it was far from the target of 85%. Preliminary study results show that pregnant women do not know the benefits of k4, access to remote health care, expensive transfortasi cost. The purpose of this study is to determine the factors a associated with the utilization of k4 services by pregnant women ini puskesmas kambaniru. Methods: This analytic observational study uses survey methods with a cross-sectional design. The Subjects of the study were 84 pregnant women were who were selected by clustered random sampling at the health center and village. Data were collected by interviews using a structured questionnaire. Bivariate analysis is tested by the chi square test and multivariate logistic regression. Results: The research results showed that 59.5% of respondents did not utilize K4, 61.9% was lack of knowledge, 60.7% was hard to reach health center, 57.1% did not have costs, 57.1% had low perception of K4. There is a positive relationship between knowledge (p = 0.001), ease of reaching health center (p = 0.02), the availability of cost (p = 0.001), perception of needs (p = 0.02) with the use of K4. Conclusion: There is a relationship between knowledge, ease o reaching puskesmas, availability o cost, perception to requirement with utilization of service K4.
LITERATURE REVIEW: CHALLENGES IN REACHING VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING SERVICES FOR HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS SUFFERERS Rohi, Yublina; B.T. Liunokas, Oklan; Christina Endang S., Maria; Pekabanda, Kartini; Toru, Veronika; Radandima, Ester
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 10 No 1 (2025): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v10i1.1785

Abstract

Background:  Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a disease that works by damaging the body's immune system so that patients are susceptible to opportunistic infectious diseases when the number of CD4 (white blood cells or lymphhocyte/T-cells) decreases or the viral load level increases. Objective: To identify challenges in achieving voluntary counseling and testing services for people with human immunodeficiency virus.  Methods: literature review, literature search process using Google Scholar and Pubmed databases with the keyword 'Challengesi in Reaching Voluntary Counseling and Testing Services for Human Immunodeficiency Virus Sufferers'. The inclusion criteria are journals published in the 2021-2024 range, journal types of articles with quantitative, qualitative, empirical research methods, pdf full text journals, articles taken are national and international journal articles. Results: The challenges in achieving voluntary counseling and testing services for people with HIV are influenced by several things, including lack of cost, limited provision of logistics for examinations, stigma and discrimination both from patients and the community, including health workers, knowledge about HIV in at-risk people as well as the community, and limitedservice facilities and health human resources that are still limited both in terms of number and knowledge of VCT.
LITERATURE REVIEW: “STRATEGI PENDAMPINGAN KELUARGA UNTUK MENCAPAI LINGKUNGAN BEBAS MALARIA DENGAN PENDEKATAN KOMUNITAS BERBASIS PEMBERDAYAAN DI INDONESIA Rija, Tatu; Rohi, Yublina; Hara, Maria Kareri; Njakatara, Umbu Nggiku; Noviana, Ineke
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 10 No 1 (2025): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v10i1.1805

Abstract

Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah endemis. Upaya pemberantasan malaria telah menjadi prioritas dalam agenda nasional kesehatan dan sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengakhiri epidemi penyakit menular pada tahun 2030. Tujuan: Mencapai lingkungan bebas malaria melalui strategi pendampingan keluarga berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian data melalui Google Scholar menggunakan kata kunci “Strategi Pendampingan Keluarga Untuk Mencapai Lingkungan Bebas Malaria Dengan Pendekatan Komunitas Berbasis Pemberdayaan Di Indonesia.” Kriteria inklusi meliputi artikel jurnal nasional dan internasional tahun 2023–2024, menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, atau review, serta tersedia dalam format PDF full-text. Hasil: Strategi pendampingan keluarga belum sepenuhnya berhasil mewujudkan lingkungan bebas malaria. Hambatan yang dihadapi antara lain lingkungan yang tidak sehat, kurangnya SDM dan infrastruktur, keterbatasan dana, minimnya keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, serta factor geografis dan perilaku masyarakat. Keberhasilan eliminasi malaria membutuhkan peningkatan kapasitas lokal dan nasional, penguatan kompetensi tenaga kesehatan, kolaborasi multisektoral, pendekatan holistik berbasis keluarga dan masyarakat, serta peningkatan investasi dalam riset dan teknologi eliminasi malaria.