Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini, yang berkontribusi terhadap 8,5 juta kematian di seluruh dunia. Secara global, 1,28 miliar orang dewasa mengalami peningkatan tekanan darah, dan dua pertiga dari mereka hidup dalam keadaan ekonomi rendah dan negara berpenghasilan menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kangae sebanyak 370 orang dan sampel penelitian berjumlah 2 orang. Kriteria Inklusi yaitu klien yang bersedia untuk diteliti hingga penelitian ini selesai, klien yang berdomisili di Wilayah Kelurahan Watumilok, klien yang terdiagnosa Hipertensi, klien dengan rentang usia lima puluh tahun ke atas. Kriteria eksklusi yaitu klien yang tidak bersedia untuk diteliti hingga penelitian ini selesai, klien hipertensi yang tidak kooperatif, klien yang terdiagnosa hipertensi komplikasi penyakit lain seperti: penyakit jantung koroner, status asmatikus, renjatan, perdarahan massif, tumor paru, dan pneumotoraks. Teknik pengambilan partisipan adalah mengambil 2 klien dengan diagnose medis Hipertensi. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik serta studi kasus. Instrument pengumpulan data yang adalah format pengkajian asuhan keperawatan Keluarga dan menggunakan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, dan membandingkan dengan teori-teori yang ada. Kesimpulan setelah dilakukan intervensi relaksasi deep breathing didapatkan ada penurunan tekanan darah pada klien pertama dan klien kedua.