Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL DINAMIK PERTUMBUHAN BIOMASSA UDANG WINDU DENGAN FAKTOR MORTALITAS BERGANTUNG WAKTU sulanjari, Sulanjari; sutimin, sutimin
MATEMATIKA Vol 11, No 3 (2008): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.421 KB)

Abstract

In this paper will be discussed the growth model of shrimp biomass. Biomass is total weight from population. The growth model of shrimp biomass is influenced by the growth model of weight and of population. The growth model of weight, here will be governed and based on Von Bertalanffy’s model. The growth model of number population based on the exponential model and it has been constructed by mortality formula. From the growth model of shrimp biomass will be predicted when accurate harvest time to know the optimal harvest product.  
STUDI PENDAHULUAN PRODUKSI FIBER DARI SINGKONG DENGAN KOMBINASI ENZIM DAN PROSES KIMIAWI Setyowati, Agustina Dyah; Irawan, Ade; Sulanjari, Sulanjari; Nabila, Nabila; Ola, Rosita Ruslin Ina
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2108

Abstract

Umbi singkong (Cassava), salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki serat pangan tinggi, kaya akan protein dan karbohidrat.  Di Indonesia umbi singkong masuk ke dalam salah satu makanan pokok. Di samping itu, kapasitas umbi singkong sangat berlimpah hingga mencapai 21.8 ton per tahun. Akan tetapi, produk olahan dari umbi singkong masih sangat sedikit contoh dalam industri pangan adalah keripik. Untuk itu, salah satu cara untuk meningkatkan pemanfaatan umbi singkong adalah dengan mengolahnya menjadi Dietary Fiber. Dietary Fiber merupakan bagian yang dapat dimakan daritanaman atau karbohidrat analog yang resisten terhadap pencernaan dan absorpsi pada usus halus dengan fermentasi lengkap parsial pada usus besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi optimal dari katalis dan nila (%) yield produk pada pembuatan Dietary Fiber. Umbi singkong memiliki kandungan serat pangan ± 3,2 % dari 100 gram sampel. Untuk mengolah umbi singkong menjadi dietary fiber, penelitian ini menggunakan metode hidrolisis enzimatik dan hidrolisis protein. Pada hidrolisis enzimatik terjadi proses amilolitik atau pemutusan amilum oleh enzim α-Amilase 40%, sedangkan hidrolisis protein terjadi proses proteolitik atau pemutusan protein dengan NaOH PA dengan konsentrasi 0.1 N, 0.2 N, 0.3 N dan 0.4 N. Optimalisasi yang diperoleh  yaitu pada konsentrasi enzim  α-Amilase 40% selama 9 jam dengan nilai kandungan gula 12,4% (% Brix ) dengan padatan terlarut 219 ppm (TDS) pada proses amilolitiknya dan 0.3N NaOH PA ( 3 mL  NaOH + 27 mL Aquadest) bertahap 10 mL 3 kali dengan waktu optimum 9 jam Dengan nilai kandungan gula 4.8% (brix) dan padatan terlarut 115 ppm (TDS) pada proses proteolitiknya. Dietary fiber yang dihasilkan dari 189,2 gram (50 gram crude singkong 139,2 kadar air) menghasilkan DF sebesar 4,6 gram (5.306% air).Kata kunci: Umbi singkong (Cassava), Dietary Fiber, proses amylolitik,proses proteolitik, kadar gula, TDS , kadar air.
PEMANFAATAN CAHAYA MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF PADA MESIN PENDINGIN UDARA MENGGUNAKAN SISTEM PANEL SURYA YANG DIRANGKAI SERI Sulanjari, Sulanjari; Setiyono, Joko; Riyano, Hendiko Rama; Setyowati, Agustina Dyah; Irawan, Ade
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2539

Abstract

Abstract. The purpose of this research was for analysis the performance of solar panels to operate an air conditioning machine with a capacity 220 V/ 55 W. The solar panel system consists of 2 solar panel modules which each panel has a capacity of 100 wp with a monocrystalline type connected in series. The data collection process was carried out in 2 stages, the first stage was charging the 12 V/ 65 Ah battery using a solar panel system that had been assembled with sunlight input. The measurement of the voltage increase are recorded every 30 minutes starting at 09.00 WIB until the battery is full. Then in the second stage, the battery is used to start the air conditioning machine. The measurement of the voltage decrease are recorded every 15 minutes until the battery runs out. Data collection was repeated 3 times. The research result is the value of sunlight intensity when data was collected from 09.00 to 11.30 WIB was 217.41 W/m2 and the solar panel efficiency was 47.07%. Charging time for a battery with a capacity of 12V/ 65Ah using a solar panel system takes an average of 2 hours 20 minutes with the highest battery voltage of 12.30 V. The results of charging the battery can be used to start an air conditioning machine with a capacity of 220V/ 55W for maximum time of 105 minutes with the lowest voltage of 10.25 V.Keywords: Air conditioning machine, Solar panel, Series, Battery, Sunlight
Strategi Inovatif Dalam Meningkatkan Kinerja Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Bakar Melalui Metode Pirolisis Dhiya Suci Auliyah; Dina Aulia Rahmani; Mochammad Iqbal Ramadhan; Agustina Dyah Setyowati; Ade Irawan; Sulanjari, Sulanjari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2812

Abstract

Peningkatan konsumsi plastik global telah menyebabkan dampak serius terhadap lingkungan dan menimbulkan tantangan dalam manajemen limbah. Salah satu solusi inovatif yang diusulkan adalah pemanfaatan limbah plastik melalui metode pirolisis untuk menghasilkan bahan bakar cair. Studi ini mencakup penelitian mengenai pirolisis limbah plastik memberikan pandangan holistik terhadap implementasi teknologi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi inovatif dalam meningkatkan kinerja pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan bakar melalui pirolisis. Tujuan penelitian melibatkan optimasi proses pirolisis, analisis produk hasil pirolisis, penentuan efisiensi konversi, pengembangan strategi inovatif, dan pembangunan model konseptual. Penelitian juga mengidentifikasi karakteristik fisik dan kimia dari bahan bakar hasil pirolisis, seperti kestabilan, viskositas, dan nilai kalor. Metode penelitian melibatkan penggunaan reaktor pirolisis berbentuk silinder dengan kontrol suhu otomatis, kondensor untuk mengembalikan hasil pirolisis menjadi bahan bakar cair, dan peralatan analisis karakteristik produk. Bahan utama yang digunakan adalah limbah plastik polietilen dan polipropilen. Hasil analisis menunjukkan bahwa pirolisis limbah plastik, terutama dari jenis polietilen dan polipropilen, dapat menghasilkan bahan bakar cair dengan potensi nilai kalor tinggi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan katalis, seperti zeolit, dapat mengurangi kuantitas zat cair yang dihasilkan dari proses pirolisis. Berbagai faktor seperti suhu reaktor, waktu pirolisis, dan jenis katalis memengaruhi hasil konversi. Dalam konteks konversi limbah plastik menjadi bahan bakar melalui metode pirolisis, menunjukkan bahwa suhu reaktor, waktu pirolisis, dan jenis plastik menjadi faktor kunci yang memengaruhi hasil konversi. Suhu optimal antara 230-300°C dan penambahan katalis dapat meningkatkan yield gas. Tantangan seperti manajemen gas sisa dan dampak lingkungan perlu diatasi. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi proses dan menangani sifat-sifat khusus bahan bakar hasil pirolisis. Keseluruhan, metode pirolisis menawarkan potensi solusi yang berharga untuk mengelola limbah plastik dan mendukung pemanfaatannya sebagai sumber energi alternatif.