The aim of this research is to determine the interaction of the use of inorganic fertilizer and biological fertilizer on the physiological characteristics and nutrient uptake of N, P, K in sweet corn and to obtain the best interaction dose of inorganic fertilizer and biological fertilizer on the physiological character and nutrient uptake of N, P, K sweet corn plants on peat land. This research was carried out at a location located on Jl. Agree 2 Southeast Pontianak. This research was conducted from 4 June - 27 August 2023. The design used in this research was a Randomized Block Design (RAK) with a factorial pattern consisting of 2 treatment factors, namely the first factor was inorganic fertilizer (A) consisting of a1 (recommended dose), a2 (75% recommended dose), a3 (50% recommended dose) and the second factor is biological fertilizer (P) consisting of p1 (45 kg/ ha), p2 (60 kg/ha) and p3 (75 kg/ha). The variables observed in this research were plant dry weight, total leaf area, plant physiological characteristics, N, P, K nutrient uptake and harvest index. The results of the research showed that there was an interaction between the application of inorganic fertilizer and biological fertilizer on the physiological characteristics and nutrient uptake of N, P, K of sweet corn in peatlands. The interaction between inorganic fertilizer at 75% recommended dose and biological fertilizer at a dose of 60 kg/ha equivalent to 1.13 g/plant shows the best physiological characteristics and nutrient uptake of N, P, K in peatlands.Keywords: Physiological, Peat, Biological Fertilizer, Nutrient Uptake INTISARITujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi penggunaan pupuk anorganik dan pupuk hayati terhadap karakter fisiologis dan serapan hara N, P, K pada jagung manis serta mendapatkan dosis interaksi dari pupuk anorganik dan pupuk hayati yang terbaik terhadap karakter fisiologi dan serapan hara N, P, K tanaman jagung manis pada lahan gambut. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi yang terletak di Jl. Sepakat 2 Pontianak Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 4 Juni – 27 Agustus 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu faktor pertama adalah pupuk anorganik (A) terdiri dari (dosis anjuran), a2 (75% dosis anjuran), (50% dosis anjuran) dan faktor kedua adalah pupuk hayati (P) terdiri dari (45 kg/ha), (60 kg/ha) dan (75 kg/ha). Variabel yang diamati penelitian ini yaitu berat kering tanaman, luas daun total dan karakter fisiologis tanaman, serapan hara N, P, K dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara pemberian pupuk anorganik dan pupuk hayati terhadap karakter fisiologi dan serapan hara N, P, K jagung manis pada lahan gambut. Interaksi antara pupuk anorganik 75 % dosis anjuran dan pupuk hayati dosis 60 kg/ha setara dengan 1,13 g/tanaman menunjukkan karakter fisiologis dan serapan hara N, P, K yang terbaik pada lahan gambut. Kata Kunci : Fisiologis, Gambut, Pupuk Hayati, Serapan Hara