Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DEFORMASI GELOMBANG DI PULAU SIBERUT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT Dewi, Amalia; Purwanto, Purwanto; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perambatan gelombang dari perairan dalam menuju pantai terjadi proses deformasi hingga saat gelombang menerpa pantai terjadi transfer energi gelombang terhadap pantai sehingga menjadikan perubahan bentuk morfologi pantai sebagai respon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan deformasi gelombang di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Karakteristik gelombang berdasarkan analisa peramalan data angin menggunakan metode SMB diketahui gelombang signifikan maksimum di laut dalam 2,89 m, panjang gelombang 59,55 m, dengan kecepatan rambat 2,68 m/detik pada periode 8,26 detik. Hasil analisa pada kedalaman laut 6 m, koefisien refraksi dan shoaling terjadi 0,62 dan 1,00, sedangkan tinggi gelombang yang diperoleh 1,79 m. Gelombang pecah akan terjadi pada  kedalaman 2,95 m dengan tinggi gelombang pecah 2,06 m. Hasil simulasi model matematik 2D menunjukkan pola deformasi pada perairan Pulau Siberut disebabkan oleh bentuk dan karakteristik pantai. Refraksi terjadi pada seluruh skenario musim disebabkan oleh perubahan kedalaman laut, gelombang dari laut dalam mengalami pembelokan ketika memasuki perairan dangkal dan berubah tegak lurus dengan kontur dasar laut. Difraksi terjadi ketika gelombang bertemu dengan rintangan yang berada pada ujung selatan pulau Siberut yaitu Pulau Jujual, Pulau Sinyaunyau, Pulau Koraniki, Pulau Nyangnyang, Pulau Botiek, Pulau Karamajet, dan Pulau Mainu kemudian dibelokkan disekitar ujung rintangan.
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN Dewi, Amalia; Susiyawati, Enny
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains siswa setelah pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem pernapasan. Metode penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi dan angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Indikator keterampilan proses sains yang diteliti pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi variabel, mengajukan hipotesis, mendefinisikan operasional variabel, merancang penelitian, dan menginterpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inkuiri terbimbing memiliki dampak yang sangat besar terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa dengan effect size sebesar 2,31 dan standard error sebesar 0,36. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi sistem pernapasan. Dengan demikian, guru dapat menerapkan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi yang berbasis aktivitas di laboratorium.
Deception Techniques as Communication Strategies of Cheating Spouses Dewi, Amalia
Journal of Social Research Vol. 4 No. 9 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i8.2706

Abstract

Marital infidelity has become increasingly prevalent, often leading to the destruction of marriages and families when discovered. However, some individuals successfully conceal their affairs through strategic deception. This qualitative study explores the communication strategies employed by cheating spouses to hide their infidelity. Using a phenomenological approach, data were collected through in-depth interviews with five individuals (three men and two women in their 30s) engaged in long-term extramarital affairs without being caught. Turner's typology of deception—lies, exaggeration, half-truths, secrets, and diversion—served as the conceptual framework. The findings revealed that all informants utilized these deception types to mislead their spouses, with lies being the most common tactic. Half-truths and diversion were also frequently employed to avoid suspicion. The study highlights the manipulative behaviors and psychological dynamics underlying these strategies, suggesting a potential link to narcissistic traits. The research contributes to the understanding of deceptive communication in marital relationships and underscores the need for further studies on protective communication factors to mitigate infidelity's harm.