Claim Missing Document
Check
Articles

SIMULASI MODEL TRANSPOR SEDIMEN TERSUSPENSI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN PELABUHAN TELUK BAYUR, SUMATERA BARAT Sugianto, Denny Nugroho
Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti Vol 5, No 2 (2009): DESEMBER 2009
Publisher : Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.259 KB)

Abstract

Simulation model of suspended sediment to support development planning for Teluk Bayur port. The survey was conducted at Teluk Bayur sea waters during September 2008, where this area is development planning for Teluk bayur port. Objective of research is known suspension sediment transport at dredging area and dumping site for development planning of Teluk Bayur port at Teluk Bayur, Province of West Sumetera. Grab sampler was used to carry sediment bottom and Nansen bottle was used collect water sample for total suspended sediment (TSS). Analysis of hydrodynamic pattern used modeling system by software SMS 8.1 (Surface Water Modeling System) with SED2D module. The result had shown that TSS is above sea water standard for marine organism, between 6,0 – 10,0 mg/L. Therefore bottom sediment was dominated by sand, and then silt and gravel. The result of modeling shown that sediment transport depends of monsoon current pattern, where sediment transport to east-northeast on west monsoon and to northwest-north on east monsoon. Dredging and dumping site activity due to decreasing water quality at construction time.
ANALISIS TRANSFORMASI DAN SPEKTRUM GELOMBANG BERARAH DI PERAIRAN SAYUNG DEMAK JAWA TENGAH H., Muhammad Ikhsanudin; Sugianto, Denny Nugroho; Purwanto, Purwanto
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4232.979 KB)

Abstract

Gelombang yang bergerak menuju pantai akan mengalami perubahan bentuk yang disebabkan oleh transformasi gelombang karena perubahan kedalaman perairan yang menyebabkan terjadinya perubahan panjang, tinggi, dan arah gelombang. Erosi pantai atau abrasi merupakan akibat dari perubahan bentuk gelombang laut. Fenomena tersebut dapat merusak garis pantai dan mengancam infrastruktur wilayah pesisir pantai. Analisis spektrum merupakan teknik yang digunakan untuk memilah dan merubah suatu fenomena fisik gelombang acak yang komplek menjadi komponen individual (gelombang tunggal) terhadap frekuensi masing masing gelombang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisitik gelombang,pola transformasi gelombang, dan spektrum gelombang berarah di Perairan Sayung, Demak, Jawa Tengahdengan pendekatan pemodelan oseanografi. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pendukung informasi hidro-oseanografi di daerah Perairan Sayung Demak. Pengambilan data gelombang di lokasi penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016. Analisa yang dilakukan adalah analisa pola transformasi dan spektrum gelombang, peramalan gelombang, data angin dengan permodelan Hidrodinamika 2D.Analisa selama bulan Juni 2016, hasil transformasi gelombang menunjukkan besar nilai koefisien refraksi antara 0,42 sampai 1,04. Koefisien shoaling berkisar pada 0,99 sampai dengan 1,07. Gelombang pecah berada pada nilai 1,22 sampai 1,88 meter dan berada pada kedalaman 1,05 hingga 1,61 meter. Sedangkan nilai pemodelan spektrum gelombang menunjukkan bahwa energi gelombang untuk yang paling tinggi adalah pada Musim Barat yakni sebesar 0,30 m2/Hz, untuk Musim Peralihan II dan Musim Timur sebesar 0,25 m2/Hz. Dan yang paling kecil pada Musim Peralihan I Yakni 0,19 m2/Hz.
PEMETAAN MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI PERAIRAN MUARA BANJIR KANAL BARAT SEMARANG MENGGUNAKAN DATA SATELIT LANDSAT 8 Pristiwan, Hendana; D. S, Agus Anugroho; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.933 KB)

Abstract

Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sungai yang membelah kota Semarang dan digunakan sebagai drainase kota karena letaknya yang berada di tengah pemukiman padat penduduk. Adanya normalisasi yang dilakukan pada tahun 2013 telah mampu mengembalikan fungsi utama Sungai Banjir Kanal Barat yakni sebagai saluran pengendali banjir, akan tetapi normalisasi ini berdampak pada keramba ikan penduduk setempat yang sebagian ikannya mati karena banyaknya muatan padatan tersuspensi di perairan tersebut. Muatan padatan tersuspensi adalah semua zat padat atau partikel dengan ukuran diameter lebih besar dari 1 µm yang tertahan pada saringan milipore dengan diameter pori 0.45 µm dimana partikel ini mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tersebut tidak bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan muatan padatan tersuspensi di Muara Sungai Banjir Kanal Barat melalui analisis citra penginderaan jauh dengan menggunakan data citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan survei lapangan menggunakan purposive sampling method. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi muatan padatan tersuspensi dari pengolahan citra adalah 24.26-180.5 mg/l dan hasil pengamatan lapangan sebesar 24.67-186.50 mg/l. Uji ketelitian klasifikasi konsentrasi muatan padatan tersuspensi sebesar 84.23%. Hasil reklasifikasi menunjukkan distribusi konsentrasi muatan padatan tersuspensi di sungai dan garis pantai pada umumnya mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan di laut lepas.
KAJIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI SELAT TOYAPAKEH, NUSA PENIDA, BALI Dewangi, Chandra Leveraeni; Sugianto, Denny Nugroho; Rifai, Aziz; Yuningsih, Ai
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.609 KB)

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus mengalami peningkatan dan sumber energi listrik di Indonesia masih didominasi oleh energi fosil yang ketersediaannya terbatas di alam, sehingga diperlukan pencarian sumber energi lain yang terbarukan. Nusa Penida merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi selat–selat sehingga berpotensi untuk pengembangan energi terbarukan yaitu arus laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe arus laut serta mengetahui potensi energi yang dapat dihasilkan dari arus laut di Selat Toyapakeh, Nusa Penida, Bali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dengan cluster sampling. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu survey lapangan yang terdiri dari pengukuran arus dan pasang surut serta tahap pengolahan data yang terdiri dari analisa data, numerik, dan menghitung estimasi rapat daya. Tipe arus laut di Selat Toyapakeh adalah arus pasang surut yang bergerak ke arah tenggara saat pasang dan ke arah barat daya saat surut. Selat Toyapakeh berpotensi dalam pemanfaatan energi arus laut. Daerah potensi terletak pada koordinat 11527”51,903’ - 11528”34,387’ BT dan 840” 15,430’ - 841”7,045’LS dengan luas 0,6 km2. Daya rata – rata yang dihasilkan di titik potensi adalah 16,6 kW dan 66,47 kW per tahun.
POTENSI ARUS LAUT SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DI DESA SABANGMAWANG, KABUPATEN NATUNA Rahayu Sutopo, Aida Astuti Cahyaningwidi; Sugianto, Denny Nugroho; Yosi, Mira
Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.396 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan potensi energi terbarukan yang besar dari laut. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan adalah energi dari arus laut. Potensi energi tersebut dapat dimanfaatkan khususnya pada daerah yang belum terelektrifikasi seperti Desa Sabangmawang, Kabupaten Natuna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi energi arus laut di Desa Sabangmawang, Kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dalam penelitian ini menggunakan area sampling method.  Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan utama, tahap pertama yaitu survey lapangan yang terdiri atas pengukuran kecepatan beserta arah arus, sementara tahap kedua yaitu pengolahan dan analisis daya yang terdiri atas analisis data lapangan, simulasi numerik hidrodinamika, dan analisis estimasi daya tersedia. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Desa Sabangmawang, Kabupaten Natuna terdapat potensi energi listrik dari arus laut dengan estimasi jumlah daya rata-rata yang dapat dihasilkan per musim sebesar 101.734 Watt (101,7 kW).
KAJIAN ARUS SEJAJAR PANTAI (LONGSHORE CURRENT) AKIBAT PENGARUH TRANSFORMASI GELOMBANG DI PERAIRAN SEMARANG R. R, Intan Meilistya; Sugianto, Denny Nugroho; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.978 KB)

Abstract

Abstrak Gelombang yang merambat dari perairan dalam menuju ke perairan dangkal (pantai) akan mengalami perubahan perilaku gelombang (transformasi). Gelombang pecah yang membentuk sudut dengan garis pantai dapat menimbulkan arus menyusur pantai (longshore current), dimana dapat mengakibatkan proses erosi pantai secara alami. Perairan Semarang merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang pesisirnya mengalami erosi pantai. RCPWAVE (Regional Coastal Processes Wave) digunakan untuk simulasi penjalaran gelombang. Kecepatan longshore current dihitung dengan perhitungan empiris . Hasil simulasi model menunjukkan bahwa arah penjalaran gelombang menuju Perairan Semarang akan mengalami refraksi dan shoaling akibat adanya perubahan kedalaman. Kecepatan longshore current dari pengukuran tinggi dan periode gelombang signifikan adalah 1,586 m/det, sedangkan kecepatan longshore current dari hasil simulasi adalah 0,9017 – 1,1832 m/det.  
KAJIAN KARAKTERISTIK LONGSHORE CURRENT PADA PERAIRAN SEKITAR BANGUNAN JETTY DI PANTAI KEJAWANAN CIREBON Erlangga, Lucki; Purwanto, Purwanto; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.371 KB)

Abstract

Pantai Kejawanan adalah salah satu tempat wisata di Cirebon yang berdekatan dengan  bangunan jetty. Pantai merupakan tempat yang dinamis sehingga jetty dapat mempengaruhi pantai. Longshore current merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi daerah pantai yang di pengaruhi oleh angin, gelombang dan morfologi pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwalongshore current di Pantai Kejawanan di pengaruhi oleh gelombang yang dibangkitkan angin.Materi yang digunakan yakni data primer berupa data tinggi gelombang, periode gelombang dan data sekunder yaitu peta RBI Cirebon serta data angin ECMWF (2006-2016). Penelitian ini menggunakan metode penentuan lokasi pengukuran gelombang Purposive Sampling dengan menentukan lokasi gelombang yang dapat mewakili keseluruhan daerah penelitian. Interpretasi keadaan lapangan melalui pemodelan gelombang dan arus. Kecepatan longshore current dihitung dengan rumus empiris V= 1,17 (g Hb)1/2 sin αb cos αb.  Hasil simulasi model menunjukan penjalaran gelombang di perairan tersebut mengalami refraksi dan shoaling akibat adanya perubahan kedalaman yang mengakibatkan pembelokan arah gelombang. Kecepatan longshore current pada musim barat adalah 2,06 m/det, musim timur adalah 0,37 m/det sedangkan musim peralihan I dan II adalah 1,88 dan 0,28 m/det. Arus sejajar pantai (longshore current) di pantai ini memiliki dua arah dominan yang berlawanan arah setiap msuimnya
ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI DITELUK PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR Wahyuningsih, Indah; Sugianto, Denny Nugroho; Helmi, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 1, No 1 (2012): Journal of Oceanography
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1553.358 KB)

Abstract

Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah  Jawa Timur bagian selatan, yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia sehingga daerahnya mendapat pengaruh sifat-sifat laut seperti angin laut, dan pasang surut air laut. Hal ini sangat menguntungkan bagi Teluk Pacitan karena dapat dikembangkan sebagai daerah wisata serta sebagai daerah pengembangan perikanan. Di samping itu, gelombang yang datang dari Samudera Hindia memliki tingi dan energi yang sangat besar, sehingga berdampak buruk terhadap ketahanan morfologi pantai seperti perubahan garis pantai.Penelitian ini dilakukan pada bulan tanggal 5-6 April 2011 di Teluk Pacitan, Kabupaten Pacitan. Secara geografis lokasi penelitain terletak pada 111°04'44.65"-111°05'35.39" BT dan 8°13'17.18" – 8°13'17.64" LS. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya perubahan garis pantai yang terjadi selama 10 tahun (tahun 2001-2011).  Serta prediksi perubahan garis pantai selama sepuluh tahun (2012-2020). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam menentukan kebijakan tentang pembangunan bangunan pantai ataupun pembangunan yang tekait dengan ekowisata, dan dapat menjadi referensi pada dinas terkait dalam upaya penyelamatan wilayah pantai, serta menambah rasa kepedulian masyarakat pada lingkungannya. Analisa perubahan garis pantai dilakukan dengan menggunakan bantuan software  CEDAS (Coastal Engineering Design and Anlysis System) sub program NEMOS.Berdasarkan hasil simulasi perubahan garis pantai selama 10 tahun (2001-2011) Teluk Pacitan mengalammi abrasi. Dengan rata-rata transpor sedimen kotor (Qg) pertahun 9.447.312 m3 dan 5.252.514 m3 untuk transpor sedimen bersih (Qn). Serta hasil simulasi prediksi perubahan garis pantai setiap tahun selama 9 tahun (2012-2020) adalah pantai mengalami abrasi dengan abrasi terluas pada tahun 2016, yaitu seluas 82.820 m2 dan lahan terakresi seluas 32.900 m2.
KAJIAN POLA ARUS DI TELUK UJUNGBATU JEPARA Hardani, Okky Muda; Rifai, Azis; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1339.566 KB)

Abstract

Teluk Ujungbatu merupakan salah satu teluk yang berada di Kabupaten Jepara dan termasuk dalam rencana pengembangan untuk menunjang berbagai aktifitas masyarakat antara lain, pariwisata, transportasi, perdagangan, dan perikanan. Rencana pengembangan berupa penambahan panjang dermaga di Perairan Teluk Ujungbatu akan mempengaruhi faktor-faktor hidrooseanografi di daerah tersebut.Salah satu data faktor hidrooseanografi yang akan mendapat pengaruh adalah pola arus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pola arus akibat penambahan panjang dermaga di Perairan Teluk Ujungbatu Jepara berdasarkan pendekatan model numerik software Surface Modelling System (SMS) modul ADCIRC.Pengambilan data lapangan dilaksanakan di Perairan Teluk Ujungbatu Jepara pada tanggal 17 Februari 2014 sampai 3 Maret 2014 yang terdiri dari pengukuran arus selama 3 hari dengan ADCP dan pengamatan pasang surut selama 15 hari dengan palem pasut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik arus merupakan arus pasang surut dengan persentase sebesar 75,11% dan arus non pasut dengan persentase sebesar 24,89%. Tipe pasang surut yaitu pasang surut campuran condong ke harian tunggal. Kecepatan arus rata-rata pada kedalaman rata-rata sebesar 0,045 m/det. Kecepatan arus secara umum berkisar antara 0,001 m/det hingga 0,199 m/det. Dengan adanya penambahan panjang dermaga 50 meter terjadi penurunan kecepatan arus sebesar 4,22% dibandingkan dengan kondisi awal dermaga.
KARAKTERISTIK ARUS, SUHU DAN SALINITAS DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA Yulvia, Dinda; Yusuf, Muh.; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.775 KB)

Abstract

Abstrak Karimunjawa terletak di utara Pulau Jawa, wilayah Kabupaten Jepara-Jawa Tengah. Kondisi oseanografi perairan sangat perlu diperhatikan sebab Karimunjawa sebagai salah satu objek wisata bahari di Indonesia sering dijadikan tujuan wisata lokal maupun mancanegara, begitu juga dengan aktivitas penduduk setempat. Oleh karena itu dibutukan informasi yang cukup mengenai kondisi perairan di Karimunjawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arus dan mengetahui persebaran suhu dan salinitas di Kepulauan Karimunjawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Penelitian dilaksanakan pada April 2009 di Kepulauan Karimunjawa. Penelitian dilakukan di 13 titik sampling. Penelitian dilakukan di atas Kapal KR. Baruna Jaya VIII milik LIPI. Arus laut diukur menggunakan instrumen Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) meter, sedangkan untuk parameter massa air diukur dengan menggunakan instrumen Conductivity Temperature and Depth (CTD) meter. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa arus disekitar perairan Karimunjawa merupakan arus pasang surut. Menurut hasil scatter plot arah arus di Kepulauan Karimunjawa dominan ke arah Barat Daya-Barat Laut. Untuk pergerakan arus, pemodelan ADCIRC menghasilkan peta pergerakan arus Pulau Karimunjawa. Kondisi tersebut diwakili dengan vektor arus yang memperlihatkan arah dan kecepatan arus yang dihasilkan. Pemodelan arus dilakukan selama 3 hari sesuai dengan waktu pengukuran di lapangan. Kecepatan arus hasil model pada saat surut menuju pasang adalah 0,008 m/s. Kecepatan arus hasil model pada saat pasang menuju surut adalah 0,003 m/s. 
Co-Authors A Aziz Alfani Abdillah Ranadipura Agitta Raras Putri Agus ADS Agus Sabdono Ahmad Bayhaqi Ahmad Fadlan Ahsan Habib Ai Yuningsih Aida Astuti Cahyaningwidi Rahayu Sutopo Aldion Adin Nugroho Alfi Satriadi Ambariyanto , Ambariyanto Ambariyanto Andika B Candra Anindya Wirasatriya Anistia Malinda Hidayat Anjani, Gemala Annisa Shalsabilla Argian Nisyar Amirullah Arifiyana Arifiyana, Arifiyana Aris Ismanto Arraya Eritha Barcelona Awaludin, Aji Azis Rifai Aziz Rifai Bakhri, Syaeful Baskoro Rochaddi Baskoro Rochaddi Bayu Munandar Benni Leo Simanjuntak Benny Tyson Siagian Dessy Ariyanti Dewangi, Chandra Leveraeni Dewi, Amalia Dian Lestari Anggraini Diana Nur Afifah, Diana Nur Dimas Nopriansyah Dinda Yulvia Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Yuliasari Dwi Yuliasari Dwinawaty, Aziza Maulida Egi Febriansyah Elinna Putri Handayani Elis Indrayanti Erlangga, Lucki Erni Setyowati Etika Ratna Noer Eunike Dorothea Hutapea Fadhly Ilhami Fadhly Ilhami, Fadhly Ferancha Retika Fransiska Krisna Wahyu Nanda Pratiwi Fridholin Hatoguan Pasaribu Fuad Muhammad Galuh Hardaningsih, Galuh Galuh Permatasari Geby Ayunda Gentio Harsono Gentur Handoyo Ginnia Julianti Utomo H., Muhammad Ikhsanudin Handayani, Elinna Putri Hanna Noen Aunillah Hapsari, Farida Diyah Hariadi Hariadi Hariyadi Hariyadi Hariyadi, Hariyadi Harryando, Dicky Hastuti, Vivilia Niken Hendana Pristiwan Hendry Syahputra Ropinus Siagian Heriyoso Setyono Hermin Pancasakti Kusumaningrum Heryoso Setiyono Huiwu Wang I Wayan Eka Darma Ibnu Pratikto Imam Mishbach Indah Susilowati Indra Budi Prasetyawan Intan Meilistya R. R Jarot Marwoto Johannes Hutabarat Julita Budi Prasetyo Kunarso Kunarso Kurnianto, Anang Lilik Maslukah Luh Putu Ratna Sundari Lukman, Annisa Aulia Maemonah, Maemonah Mahardiani Putri Naulia Batubara Marisa, Agnia MARTHA ARDIARIA May Trio Vimeris Meida Yustiana Mira Yosi Moch. Reza Fahlevi Mochamad Arief Budihardjo Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhammad Ali Agus Masrukhin Muhammad Fadli Muhammad Faiq Marwa Noercholis Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Irfan Muhammad Zainuri Muslim Muslim Nabilah Rizki Nico Tri Wibowo Niken Dwi Prasetyarini Nugroho Agus D Nur Taufiq-Spj Nurul Hickmah Okky Muda Hardani Parichat Wetchayont Parichat Wetchayount Petrus Subardjo Pinardo Sidauruk, Pinardo Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Putranto Kondang Wijaya Putri, Agitta Raras R. Dwi Susanto Raden Ario Resti, Nina Retno Hartati Ricky Daniel Aror Rikha Widiaratih Rima Melina F. Napitupulu Rizkiyah Rizkiyah Robin Sirait Rudhi Pribadi S. Suripin Sabilu, Kadir Saiful Hadi Sam Wouthuyzen Sri Yulina Wulandari Sugeng Widada Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Suharyanto Suharyanto Sunaryo Sunaryo Suradi Widjaya Saputra Suryono Suryono Syahrial Varrel Canavaro Tamara Centong Mandey Tiara Anggita Tri Widya Laksana Putra Wahyu Budi S Warsito Atmodjo Widianingsih Widianingsih Widodo S Pranowo Widodo S. Pranowo Wita Melisa Yoga Yuniadi Yos Johan Utama