Susanti, Eko Indah
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Malang Jl. Terusan Raya Dieng No. 61-62, Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hydraulic Performance of Concrete Block Pavement under High Rainfall Intensities Sedyowati, Laksni; Susanti, Eko Indah
Civil and Environmental Science Journal (CIVENSE) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.civense.2019.00103

Abstract

High rainfall intensity will generate different response on the concrete block pavement (CBP) performance. A study found that larger openings of CBP did not lead more water penetrated. In other study, larger openings can lead greater decrease in runoff velocity. The correlation between the openings, water penetration and runoff velocity has remained unclear. In this study, we investigated hydraulic performance of CBP as an impact of surface roughness condition, under high rainfall intensities, saturated sub-base layer, and various slope surfaces. We conducted experiment using a 2 m by 6 m of rectangular CBP layer with herringbone 90 and basket-weave pattern. We used a modified dye tracing method in view to monitor the surface flow velocity under various high rainfall intensities. The results showed that hydraulic performance of surface runoff in the CBP layer was more influenced by the surface roughness condition. The roughness condition was very sensitive to the change in surface configuration of the CBP. The relationship between rainfall intensity, surface slope and roughness number followed polynomial functions. A further study is required to investigate the appropriate quality of CBPs, which have high durability applied over a steep slope surface and under high rainfall intensities.
PERUBAHAN KARAKTERISTIK CLAY LINER YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR DI TPA SUPIT URANG PADA KONSTRUKSI SANITARY LANDFILL AKIBAT REMBESAN LEACHATE Eko Indah Susanti; Bekti Prihatiningsih
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.668 KB)

Abstract

Peningkatan hydraulic conductivity (k) terjadi akibat berubahnya susunan butiran clay liner yang dialiri leachate dengan pH rendah (asam) dan pH tinggi (basa); hal ini akibat rusaknya susunan butiran dar clay liner. Penambahan kapur sebagai bahan stabilisasi pada pembuatan clay liner diharapkan dapat memperkecil kerusakan clay liner akibat terendam dan teraliri leachate. Pada penelitian ini, clay liner dibuat dari tanah lempung yang dipadatkan dengan Standart Proctor kemudian dibandingkan dengan clay liner yang sudah distabilisasi dengan kapur dengan kepadatan Standard Proctor. Kemudian permukaan dari clay liner yang telah disiapkan dengan ketebalan 1 cm dan diameter 6,5 cm tersebut masing-masing digenangi leachate basa (pH 8,34) selama 2 minggu. Setelah itu harga k ditentukan dengan menggunakan test Falling Head Permeameter. Perubahan susunan butiran dan kandungan clay mineral akibat leachate basa ditentukan dengan melakukan test masing-masing dengan menggunakan X-Ray Diffractometer. Analisa kandungan kimia dilakukan dengan analisa kimia di laboratorium. Hasil studi menunjukkan bahwa harga k untuk clay liner tanah asli sebesar 3,5.10-4 tidak memenuhi k Standard Design Liner Of Landfill yaitu sebesar 1.10-7 cm/det. Oleh karena itu diupayakan dilakukan stabilisasi dengan menggunakan kapur.  Kata kunci : hydraulic conductivity, X-Ray Diffraction, COD
Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Pelayanan Fasilitas Terminal Keberangkatan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo Fabrin, Bonavantura; Fadillah, Achmad; Susanti, Eko Indah; Wijaya, Nika Devi Permata
Composite: Journal of Civil Engineering Vol 1, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/cjce.v1i2.8575

Abstract

Labuan Bajo merupakan daerah pariwisata yang diprioritaskan, sehingga keberadaan bandar udara Komodo merupakan komponen yang penting. Oleh sebab itu, diperlukan fasilitas yang memadai dalam melayani kebutuhan pengguna jasa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan fasilitas dan kepuasan penumpang dijalur keberangkatan Bandar Udara Komodo sesuai dengan peraturan. Pengamatan dilakukan terhadap 100 penumpang dari total penumpang 185.197 orang. Metode analisis yang digunakan adalah importance performance analysis (IPA) untuk mengukur tingkat kepuasan penumpang. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pelayanan fasilitas sudah sesuai dengan peraturan, namun fasilitas keberangkatan dan check in counter belum sesuai dengan peraturan sehingga perlu ditingkatkan. Berdasarkan analisis IPA tingkat kepuasan penumpang menunjukan bahwa pada umumnya penumpang puas dengan pelayanan fasilitas yang ada dengan tingkat kesesuain sebesar 89,66%, namun aspek penataan area dan karamahan staf  area check in, jumlah counter dan jumlah toilet pada jalur keberangkatan tidak memberi kepuasan bagi penumpang.
Analisis Waktu dan Biaya Terhadap Bekisting Konvensional dan Knock Down pada Tower Ta'miriyah Surabaya Budi Atmaja, Tamalaqhy Diga; Susanto, Hery; Susanti, Eko Indah
Composite: Journal of Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/cjce.v3i2.14416

Abstract

Permintaan akan bekisting untuk pekerjaan struktur beton telah mendorong perkembangan berbagai sistem, dengan menggunakan berbagai jenis material dan peralatan. Sistem bekisting Knock down mempunyai masa pakai yang berulang. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan bekisting knock down pada proyek pembangunan Gedung Tower Ta’miriyah Surabaya memberikan keuntungan yang signifikan baik dari sisi waktu maupun biaya. Berdasarkan data yang diperoleh, pekerjaan bekisting dengan metode konvensional membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu 261 hari, sementara bekisting knock down hanya memerlukan 83 hari. Dari segi biaya, penggunaan bekisting konvensional dengan material yang digunakan dua kali menghasilkan biaya sebesar Rp7,487,844,579.27. Sementara itu, penggunaan bekisting knock down hanya membutuhkan biaya Rp7,203,522,966.67, yang mengarah pada penghematan biaya sebesar Rp284,321,612.60. Pertimbangan penerapan teknologi bekisting knock down sebagai alternatif yang lebih ekonomis dan efisien, yang berpotensi mempercepat pembangunan serta mengurangi biaya material dalam jangka panjang.