Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS DAYASAING KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN TANGKAP KABUPATEN SUKABUMI Fadillah, Achmad; Yusalina, Yusalina
Forum Agribisnis Vol 1, No 1 (2011): FA Vol 1 No 1 Maret 2011
Publisher : Forum Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisheries sector in Sukabumi can take potential role to act as the prime mover in developing the regional economy. However, its potency has not been optimized properly. It is expected that the low economic performance of fisheries sector are caused by the comparative advantage that was not fully transformed into competitive advantage. This study aims toidentify fisheries commodity that can be a superior comodity in Sukabumi and to analyze the competitiveness of superior fisheries commodity in Sukabumi. The analytical tools used in this research are Location Quotient (LQ) and Porters Diamond Theory. The results of study show that: (1) Kuwe, Tembang, Lisong, Cakalang, Albakora, Madidihang, Tuna Mata Besar, Layur, Kakap Putih, and Belanak have a comparative advantage in Sukabumi, and (2) superior fisheries commodity in Sukabumi do not have optimal competitiveness because there are constraints within each component of competitiveness. However, all these obstacles can be overcome with the role of government and the role of opportunities that support the advancement of fisheries sector.
PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN TAMBAK MASYARAKAT DESA DABONG KECAMATAN KUBU KABUPATEN KABURAYA BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 88 TAHUN 2017, TENTANG PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN NIM. A1012151194, ACHMAD FADILLAH
Jurnal Fatwa Hukum Vol 3, No 1 (2020): E-Jurnal Fatwa Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan sebagai modal pembangunan nasional memiliki manfaat yang nyata bagi kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia, baik manfaaat ekologi, sosial budaya, maupun ekonomi, secara seimbang dan dinamis. Untuk itu hutan harus diurus dan dikelola, dilindungi dan di manfaatkan secara berkesinambungan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, baik generasi sekarang maupun yang akan datang.Pada prinsipnya penggunaan kawasan hutan harus sesuai dengan fungsi dan peruntukannya. Tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan kawasan hutan yang menyimpang dengan fungsi dan peruntukannya, dengan syarat ada persetujuan atau izin Menteri Kehutanan (Pasal 5 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 tentang Perlindungan Hutan). Ketentuan ini juga sesuai dengan bunyi Pasal 38 UU Nomor 41 Tahun 1999 berbunyi: “Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan di dalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung.Selainitu, hutan sebagai sumber daya alam memiliki arti dan nilai strategis. Nilai strategis hutan sebagai salah satu sumber daya alam yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat ekologi, sosial dan manfaat ekonomi merupakan tiga pilar manfaat yang dapat diperoleh dari hutan. Nilai strategis hutan dapat pula didefinisikan dalam artian ekonomis, sebagai masukan sumber daya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial. Dalam artian ini, tidak dapat dipungkiri bahwa hutan menyediakan basis sumber daya yang vital bagi perekonomian Indonesia.Karakteristik hutan yang merupakan sumber daya yang sangat bernilai mengakibatkan akses pemanfaatan dan kontrol terhadap sumber daya hutan (SDH) selalu mengandung permasalahan. Permasalahan sengketa tentang penguasaan/pemilikan atas tanah hutan antara pemerintah (yang menyebut dirinya Negara) dengan masyarakat pada umumnya dan masyarakat hukum adat pada khususnya, sebenarnya sudah muncul puluhan tahun yang lalu, namun cenderung meningkat dari masa kemasa dan terakhir eskalasinya semakin tinggi seiring dengan bergulirnya era reformasi dengan berbagai aksesnya. Kata Kunci      : Penyelesaian Sengketa Lahan Tambak Masyarakat
Indonesian Coffee in The Global Value Chain: The Comparison of Global Partnership Sustainability Standards Implementation Achmad Fadillah; Dikky Indrawan; Noer Azam Achsani
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 16 No. 2 (2019): JMA Vol. 16 No. 2, July 2019
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1551.308 KB) | DOI: 10.17358/jma.16.2.191

Abstract

Global partnerships based on sustainability standards compiled by international NGOs are needed to achieve social, economic and environmentally sustainable development, as well as to deal with global uncertainty in trade and business of agricultural commodities, including coffee in Indonesia. This paper aims to compare the implementation of global partnership standards in coffee between Indonesia and other producer countries. The Study focused on sustainable standard-compliant in coffee such as 4C and Organic certification standards. Trade and sustainability map tools were described. The findings demonstrate that there were only 8 percent and 9 percent of the Indonesian coffee area certified by 4C and Organic, respectively. Indonesia placed at number fourth of 4C implementation in the worldwide after Brazil, Colombia, and Viet Nam. Indonesia is also placed at number fourth of Organic implementation in the worldwide after Mexico, Ethiopia, and Peru. To compete in the potential market, Indonesia’s commitment to implement sustainable standard-compliant in coffee is needed. Therefore, Indonesia has to increase the coverage of sustainability standards certified area to meet the global market demand. The government also should implement the right policies and programs to enhance the sustainability compliance of national coffee stakeholders.Keywords: coffee, global trade partnership, sustainability standards, global value chain
ANALISIS DAYASAING KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN TANGKAP KABUPATEN SUKABUMI Achmad Fadillah; Yusalina Yusalina
Forum Agribisnis Vol 1 No 1 (2011): FA Vol 1 No 1 Maret 2011
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.1.1.39-57

Abstract

Fisheries sector in Sukabumi can take potential role to act as the prime mover in developing the regional economy. However, its potency has not been optimized properly. It is expected that the low economic performance of fisheries sector are caused by the comparative advantage that was not fully transformed into competitive advantage. This study aims toidentify fisheries commodity that can be a superior comodity in Sukabumi and to analyze the competitiveness of superior fisheries commodity in Sukabumi. The analytical tools used in this research are Location Quotient (LQ) and Porter's Diamond Theory. The results of study show that: (1) Kuwe, Tembang, Lisong, Cakalang, Albakora, Madidihang, Tuna Mata Besar, Layur, Kakap Putih, and Belanak have a comparative advantage in Sukabumi, and (2) superior fisheries commodity in Sukabumi do not have optimal competitiveness because there are constraints within each component of competitiveness. However, all these obstacles can be overcome with the role of government and the role of opportunities that support the advancement of fisheries sector.
MARKETING STRATEGY ANALYSIS KOPI ARABIKA SPECIALTY (STUDI KASUS PADA CV FRINSA AGROLESTARI) Achmad Fadillah; Yasmin Nabila Salsabila; Arief Daryanto
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 5, No 1 (2019): Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.982 KB) | DOI: 10.34203/jimfe.v5i1.1324

Abstract

CV Frinsa Agrolestari merupakan sebuah bisnis keluarga yang bergerak di bidang perkebunan dan proses biji kopi yang saat ini berfokus pada biji kopi specialty, disisi lain perusahaan tersebut belum memiliki strategi pemasaran yang optimal di pasar domestik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang strategi pemasaran yang tepat untuk CV Frinsa Agrolestari di pasar domestik. Analisis faktor lingkungan internal dan eksternal dilakukan dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), dan Internal-Eksternal (IE) dilanjutkan dengan perancangan strategi menggunakan matriks SWOT. Rancangan strategi pemasaran biji kopi specialty untuk pasar domestik pada CV Frinsa Agrolestari adalah melakukan pengembangan produk secara terus-menerus, pengembangan bisnis ke ekowisata dan eduwisata sebagai media pemasaran, pengembangan bisnis kopi hilir, pengoptimalan penggunaan internet sebagai media pemasaran, komunikasi yang intensif dengan konsumen dan jasa ekspedisi, pengembangan desain kemasan yang lebih aman, edukasi konsumen mengenai kualitas produk, dan pengoptimalan pengembangan proses produksi dan bisnis.CV Frinsa Agrolestari merupakan sebuah bisnis keluarga yang bergerak di bidang perkebunan dan proses biji kopi yang saat ini berfokus pada biji kopi specialty, disisi lain perusahaan tersebut belum memiliki strategi pemasaran yang optimal di pasar domestik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang strategi pemasaran yang tepat untuk CV Frinsa Agrolestari di pasar domestik. Analisis faktor lingkungan internal dan eksternal dilakukan dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), dan Internal-Eksternal (IE) dilanjutkan dengan perancangan strategi menggunakan matriks SWOT. Rancangan strategi pemasaran biji kopi specialty untuk pasar domestik pada CV Frinsa Agrolestari adalah melakukan pengembangan produk secara terus-menerus, pengembangan bisnis ke ekowisata dan eduwisata sebagai media pemasaran, pengembangan bisnis kopi hilir, pengoptimalan penggunaan internet sebagai media pemasaran, komunikasi yang intensif dengan konsumen dan jasa ekspedisi, pengembangan desain kemasan yang lebih aman, edukasi konsumen mengenai kualitas produk, dan pengoptimalan pengembangan proses produksi dan bisnis.
Peluang, Potensi, dan Pengembangan Bisnis Bersama Komunitas Masyarakat Cinta Bogor melalui Seminar Kewirausahaan dan Pengenalan Produk Fadhila Akmaliyah; Siti Jahroh; Lokita Rizky Megawati; Achmad Fadillah; Anita Primaswari Widhiani; Popong Nurhayati; Alfa Chasanah; Retnaningsih Retnaningsih; Febriantina Dewi
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) Vol. 2 No. 2 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.677 KB)

Abstract

One of the sectors that can be developed in the economic improvement of Indonesia is small and medium enterprises (SME) sector. Strengthening several important aspects that must be applied in business activities such as digital advertising, marketing strategy, accounting and taxation. The purpose of this activity is to encourage participants who do not have a business to be motivated and increased business for those who already have a business. The event was held with the business school and partnered with the Bogor Love Society (MCB). Through this activity, it is expected to motivate partners to encourage local products to be the flagship product of Bogor. Furthermore, there has been an increased motivation for participants and partners to entrepreneurship and improve the quality of their products. Keywords: business, economy, products, UKM
Transforming Sustainability and Health System in Dairy Cooperatives: An Innovative Business Model Canvas For Value Creation in Western Java, Indonesia Fadillah, Achmad; Indrawan, Dikky
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 20 No. 3 (2023): JMA Vol. 20 No. 3, November 2023
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.20.3.431

Abstract

The dairy industry is in need of a paradigm shift from traditional practices to a contemporary, enhanced system. This study aims to analyze and characterize business models that bring added value to the conventional dairy business, fostering a more sustainable approach to cattle healthcare. While the amalgamation of sustainable practices and cattle health within dairy business models remains relatively unexplored, this study bridges the gap. In the month of April 2022, a cross-sectional study was carried out in selected dairy cooperative (KPS Cianjur Utara), West Java, Indonesia. By conducting a comprehensive analysis of business model frameworks pertinent to the management and staff of dairy cooperatives, a practical approach has been developed. This approach serves the purpose of assisting cooperatives in meticulously evaluating their existing models while also facilitating the creation of novel and innovative business approaches. This tool involves augmenting the Business Model Canvas (BMC), introducing novel dimensions that operationalize dairy farm and cooperative dynamics. The proposed dairy cooperative BMC framework presents a pragmatic structure for formulating and disseminating a holistic, improved model. Diverse dairy cooperative business models have been identified and extensively deliberated upon. Despite varying organizational architectures and approaches to value creation, a common thread of collaboration and adaptability to external fluctuations runs through all these models. This study lays the foundation for transformative change within the dairy sector, aligning it with contemporary sustainability objectives. Keywords: sustainable business, business model canvas, animal health, dairy business, KPS Cianjur Utara
Klasifikasi Potensi Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma C4.5 Santoso, Muhamad; Al-Akbar, Bilal; Nurjaya, Hilman; Ramadhan, Syaiban Ahmad; Rizky, Naufal Ahmad; Fadillah, Achmad
Jurnal INSAN Journal of Information System Management Innovation Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jinsan.v3i2.3056

Abstract

Dengan tren yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian paling umum di Indonesia dan di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan prediksi penyakit jantung koroner dengan menggunakan metode pohon keputusan dengan algoritma C4.5. Algoritma ini unggul karena mudah digunakan dan dapat digambarkan sebagai pohon keputusan berdasarkan faktor risiko pasien. Usia, jenis kelamin, nyeri dada, tekanan darah sistolik, kadar kolesterol total, denyut jantung maksimal, dan potensi adalah beberapa faktor risiko penting dalam studi ini. Algoritma C4.5 bertujuan untuk membuat model prediktif yang membantu dalam diagnosis dan intervensi dini penyakit jantung koroner dengan memanfaatkan elemen-elemen ini. Hasil model pohon keputusan dapat dikomunikasikan dengan mudah kepada profesional karena sederhana dan dapat dipahami.
Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Pelayanan Fasilitas Terminal Keberangkatan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo Fabrin, Bonavantura; Fadillah, Achmad; Susanti, Eko Indah; Wijaya, Nika Devi Permata
Composite: Journal of Civil Engineering Vol 1, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/cjce.v1i2.8575

Abstract

Labuan Bajo merupakan daerah pariwisata yang diprioritaskan, sehingga keberadaan bandar udara Komodo merupakan komponen yang penting. Oleh sebab itu, diperlukan fasilitas yang memadai dalam melayani kebutuhan pengguna jasa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan fasilitas dan kepuasan penumpang dijalur keberangkatan Bandar Udara Komodo sesuai dengan peraturan. Pengamatan dilakukan terhadap 100 penumpang dari total penumpang 185.197 orang. Metode analisis yang digunakan adalah importance performance analysis (IPA) untuk mengukur tingkat kepuasan penumpang. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pelayanan fasilitas sudah sesuai dengan peraturan, namun fasilitas keberangkatan dan check in counter belum sesuai dengan peraturan sehingga perlu ditingkatkan. Berdasarkan analisis IPA tingkat kepuasan penumpang menunjukan bahwa pada umumnya penumpang puas dengan pelayanan fasilitas yang ada dengan tingkat kesesuain sebesar 89,66%, namun aspek penataan area dan karamahan staf  area check in, jumlah counter dan jumlah toilet pada jalur keberangkatan tidak memberi kepuasan bagi penumpang.
Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal Empat Lengan Jalan Muharto, Jalan Puntodewo, dan Jalan Muharto Gang 7 Kota Malang pada saat Pandemi COVID 19 Puspasari, Laurensia Sofie; Fadillah, Achmad; Prihantono, Herdin
Composite: Journal of Civil Engineering Vol 1, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/cjce.v1i1.7773

Abstract

Pertumbuhan penduduk saat ini sangat pesat. Hal ini menyebabkan penggunaan kendaraan bermotor semakin bertambah. Seiring bertambahnya volume kendaraan tidak diikuti oleh bertambahnya kapasitas jalan. Permasalahan klasik sering muncul yaitu sistem lalu lintas tidak dapat lagi melayani volumeNkendaran. Kondisi ini ditemukan di lokasi simpang empat Jalan Muharto, Jalan Puntodewo dan Jalan Muharto Gang 7 Kota Malang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang empat tidak bersinyal dengan menggunakan metode MKJI 1997. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja simpang tidak memenuhi persyaratan. Perhitungan kapasitas pada simpang tersebut adalah 3232 smp/jam, sedangkan kapasitas maksimal seharusnya 2965 smp/jam. Hal ini menyebabkan derajat kejenuhan setinggi 1,09, sehingga tidak memenuhi persyaratan (DS0,75). Tundaan yang terjadi yaitu 24,54 detik/smp. Kemungkinan terjadinya peluang antrian kendaraan adalah 47,98% – 95,84% dari derajat kejenuhan.