Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN LARVA IKAN DI KAWASAN PERAIRAN PANTAI DUKUH BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK (Distribution and Abundance of Fish Larvae in Coastal Waters of Bedono Village, Sayung, Demak Regency) Erzad, Avisha Fauziah; Hutabarat, Sahala; Muskananfola, Max Rudolf
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 6, No 4 (2017): MAQUARES
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.089 KB)

Abstract

Larva ikan merupakan fase kehidupan awal dari pertumbuhan ikan dimana perkembangan organ tubuh belum terbentuk secara sempurna. Distribusi dan kelimpahan larva ikan sangat bergantung pada kondisi perairan di dalamnya. Kawasan perairan pantai merupakan perairan yang terhubung langsung ke laut dan masih dipengaruhi oleh aktivitas daratan. Perairan pantai dukuh Bedono mengalami degradasi akibat berkurangnya tanaman mangrove dan terjadinya rob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan kelimpahan larva ikan di kawasan perairan pantai dukuh Bedono. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan penentuan titik sampling secara purposive. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah larva ikan yang tertangkap sebanyak 2.064 individu terdiri dari 10 famili yakni: Ambassidae (245 ind/100 m3), Mugilidae (507 ind/100 m3), Chanidae (378 ind/100 m3), Engraulidae (288 ind/100 m3), Lutjanidae (73 ind/100 m3), Nemipteridae (109 ind/100 m3), Carangidae (145 ind/100 m3), Gobiidae (160 ind/100 m3), Gerreidae (92 ind/100 m3), dan Oryziatidae (67 ind/100 m3). Larva ikan famili Mugilidae tertangkap paling banyak selama pelaksanaan penelitian. Berdasarkan analisis indeks morisita, pola sebaran larva ikan adalah acak. Kesimpulan yang dapat diperoleh ialah nilai kelimpahan larva ikan tertinggi terdapat pada titik IV sebesar 267 ind/100m3 dan terendah terdapat pada titik III sebesar 185 ind/100 m3. Pola persebaran larva ikan pada semua titik adalah acak dimana semua larva ikan dapat menyesuaikan dan bertahan hidup di mana saja pada suatu ekosistem. Fish larvae are the early life phase of the growth of fish where the development of organs has not been fully formed. The distribution and abundance of fish larvae depend on the condition of the waters in it. Coastal waters are waters that connect directly to the sea and are still influenced by land activities. The coastal waters of Bedono village have degradation due to the decreasing of mangrove plant and the increasing of seawater period. This study aims to determine the distribution and abundance of fish larvae in the coastal region of Bedono village. The research was conducted in March-April 2017. The research method used was a survey with purposive sampling point. The results showed that the number of captured fish larvae of 2,064 individuals consisted of 10 families: Ambassidae (245 ind/100 m3), Mugilidae (507 ind/100 m3), Chanidae (378 ind/100 m3), Engraulidae (288 ind/100 m3) , Lutjanidae (73 ind/100 m3), Nemipteridae (109 ind/100 m3), Carangidae (145 ind/100 m3), Gobiidae (160 ind/100 m3), Gerreidae (92 ind/100 m3), and Oryziatidae (67 ind/100 m3). Fish larvae of the Mugilidae family were caught at the most during the study. Based on the morisita index analysis, the pattern of fish larvae distribution is random. The conclusion that can be obtained is the highest value of fish larvae abundance found at point IV of 267 ind/100 m3 and the lowest is at point III of 185 ind/100 m3. The pattern of the distribution of fish larvae at all points is unevenly where all fish larvae can adapt and survive anywhere in an ecosystem.
Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pantai Sadranan di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Octoriani, Widyanti; Agry, Firdausa Putra; Erzad, Avisha Fauziah
Akuatiklestari Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i2.6981

Abstract

Pantai Sadranan merupakan salah satu ekowisata bahari yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai Sadranan memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan pendapatan daerah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi ekowisata, sarana dan prasarana, dan persepsi wisatawan, serta menyusun strategi pengembangan ekowisata bahari Pantai Sadranan. Informasi potensi wisata, serta sarana dan prasarana selanjutnya dapat digunakan untuk mengembangkan pengelolaan ekowisata bahari Pantai Sadranan sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat sekitar. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu tingkat kepuasan pengunjung dan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa nilai kepuasan 100% terhadap kebersihan dan fasilitas yang terdapat di Pantai Sadranan. Keindahan Pantai Sadranan memiliki nilai kepuasan 73%, dan pelayanan pengelola memiliki nilai kepuasan 87%. Indikator yang perlu diperhatikan jika melihat nilai kepuasan yang rendah yaitu penataan ruang dan akses menuju Pantai Sadranan, dimana masing-masing memiliki nilai kepuasan 43% dan 47%. Strategi yang dapat dirancang untuk pengembangan Pantai Sadranan yaitu mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat, membuat papan informasi terkait flora dan fauna di Pantai Sadranan, mengadakan pelatihan kepada pengelola terkait langkah-langkah yang harus dilakukan jika ada peringatan dini bencana alam, menghimbau wisatawan untuk menjaga lingkungan pantai dan biota, pembenahan penataan ruang secara lebih baik, memperbaiki akses menuju Pantai Sadranan, promosi melalui media sosial, dan monitoring secara berkala. Pengelolaan Pantai Sadranan yang lebih baik dapat dilakukan dengan adanya dukungan pemerintah, masyarakat sekitar dan wisatawan.
IDENTIFIKASI KUALITAS AIR LAUT PANTAI SADRANAN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA Agry, Firdausa Putra; Erzad, Avisha Fauziah; Octoriani, Widyanti
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v12i1.11714

Abstract

Water quality is one of the indicators of tourists' interest in visiting a beach area. Sadranan Beach is one of the beaches in the south coast area that is attracted by tourists because it has the beauty of beach tourism such as white sand, diversity of marine life and relatively low sea waves. This study aims to analyze the quality of Sadranan Beach seawater using the storet method. The research method used purposive sampling with 10 sampling points with a distance of 10 meters from each sample point. Measurement of water quality parameters carried out are physical and chemical parameters which are then compared with seawater quality standards to determine the value of the storet method so that the category of water quality pollution in Sadranan Beach is known. Based on the research that has been done, the values of physical and chemical parameters of water quality studied are temperature ranging from 30 0C - 31.5 0C, turbidity ranging from 0 NTU - 3.32 NTU, pH ranging from 7.69 - 8.11, DO ranging from 4.51 mg/l - 6.27 mg/l, and salinity 30.55 ppt - 34.9 ppt. The results of the analysis with the STORET method show that the water quality at Sadranan Beach, Gunungkidul Regency, Yogyakarta for marine biota and marine tourism is in category B mild pollution with scores ranging from -8 and -2.