Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERUBAHAN LUAS HUTAN MANGROVE DI WILAYAH PANTAI INDAH KAPUK, JAKARTA UTARA TAHUN 2010-2015 (The Changing Mangrove Area at Pantai Indah Kapuk, North Jakarta in 2010 – 2015) Mulyaningsih, Dwi; Hendrarto, Boedi; Muskananfola, Max Rudolf
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 6, No 4 (2017): MAQUARES
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1508.891 KB)

Abstract

Pengamatan citra satelit untuk pemetaan mangrove di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pernah dilakukan pada tahun 2012. Sejak itu belum ada lagi informasi terbaru terkait hal tersebut. Oleh karena itu telah dilakukannya penelitian yang sama dengan menggunaka citra Landsat 7 dan citra Landsat 8 untuk mengetahui perubahan luas tutupan vegetasi mangrove di tahun 2010-2015. Metode klasifikasi citra untuk mengidentifikasi mangrove menggunakan klasifikasi terbimbing (supervised classification) Maximum Likelihood, selanjutnya dilakukan uji ketelitian citra dengan menggunakan matriks uji ketelitian yang mengacu pada Short (1982). Hasil penelitian menunjukkan selama kurun waktu tahun 2010-2015 terjadi pengurangan luas 38,79 ha (44%), penambahan 75,69 ha (87%) dan adanya daerah yang tetap 86,94 ha dengan akurasi ketelitian citra 85,71%. Observation using satellite image for mangrove mapping at Pantai Indah Kapuk, North Jakarta had already been conducted in 2012. Since then there had been no further information related toit. Therefore, the same research was done by using Landsat 7 and Landsat 8 to know the change of mangrove vegetation cover area in 2010-2015. Image classification methods for identifying mangrove used the supervised classification Maximum Likelihood, then tested the accuracy images by using a precision test matrix that refers to Short (1982). The results showed that during the period of 2010-2015 there was 38,79 ha (44%) of reduction area, 75,69 ha (87%) of additional area and 86,94 ha of fixed area with 85,71% accuracy.
Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Mulyaningsih, Dwi; Utami, Rizky Esti; Muhtarom, Muhtarom
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 6 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i6.8104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan emosional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih berdasarkan tes kecerdasan emosional yaitu 2 siswa dengan kecerdasan emosional tingkat tinggi, 2 siswa dengan kecerdasan emosional tingkat sedang, dan 2 siswa dengan kecerdasan emosional tingkat rendah kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang yang dipilih berdasarkan hasil tes kecerdasan emosional dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes kecerdasan emosional, tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber yaitu membandingkan hasil informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil tes dan wawancara 1) Siswa dengan kecerdasan emosional tinggi memenuhi semua indikator yaitu memahami masalah (understand the problem), membuat rencana (devise a plan), melaksanakan rencana (carry out the plan), melihat kembali (looking back) 2) Siswa dengan kecerdasan emosional sedang memenuhi semua indikator yaitu memahami masalah (understand the problem), membuat rencana (devise a plan), melaksanakan rencana (carry out the plan), melihat kembali (looking back) 3) Siswa dengan kecerdasan emosional rendah hanya memenuhi 3 indikator yaitu membuat rencana (devise a plan), melaksanakan rencana (carry out the plan), melihat kembali (looking back).
Policy Implementation of Stunting Prevention in Sidokerto Village: Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Stunting di Desa Sidokerto Mulyaningsih, Dwi; Mursyidah, Lailu
Indonesian Journal of Public Policy Review Vol. 25 No. 4 (2024): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijppr.v25i4.1436

Abstract

Background: Stunting remains a major nutritional problem in Indonesia, particularly at the village level where implementation of national policies varies in effectiveness. Specific Background: Sidokerto Village in Sidoarjo is among the prioritized areas for stunting reduction programs. Knowledge Gap: Limited studies have examined how local governments apply national stunting policies through village-based health systems. Aim: This study analyzes the implementation of the stunting prevention program in Sidokerto Village using Edward III’s policy implementation theory. Results: The findings reveal effective communication and community engagement but limited resources, delayed fund disbursement, and insufficient training. Novelty: This research integrates psychosocial approaches with administrative perspectives to assess village-level health policy implementation. Implications: Strengthening local resource management, continuous cadre training, and bureaucratic efficiency are essential for sustainable stunting prevention in rural communities. Highlights:• Integration of psychological and administrative approaches• Village-based implementation of national stunting policy• Community participation and resource constraints Keywords: Stunting, Policy Implementation, Village Health, Public Administration, Prevention