Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

Pelatihan lembar kerja siswa-digital ‘puzzle interaktif’ berbasis liveworksheet bagi guru-guru madrasah Ramlah, Ramlah; Abadi, Agung Prasetyo; Hanifah, Hanifah; Putri, Amanda Mutiara; Nabilatuzzahra, Nisa; Julistiwa6, Vanessa Rahmawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22210

Abstract

Abstrak Pengelolaan sampah menjadi masalah kesehatan lingkungan yang hingga saat ini belum dapat terselesaikan. Pada Kabupaten Banjar, timbulan sampah rata-rata dalam dua tahun terakhir sebanyak 148.944 ton dan diperkirakan dalam satu hari jumlah sampah yang dihasilkan penduduk mencapai 408 ton/hari pada tahun 2022. Berdasarkan hasil diagnosis komunitas, permasalahan yang muncul di Desa Tiwingan Lama RT 02, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar yaitu masyarakat belum melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar. Alternatif pemecahan masalah untuk menangani permasalahan mengenai pengelolaan sampah tersebut adalah dengan adanya program pemberdayaan berupa penyuluhan, pembuatan tempat sampah dari tong bekas, serta pemasangan media promotif visual berupa spanduk ajakan memilah sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir permasalahan kesehatan lingkungan khususnya pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik. Instrumen kegiatan ini di antaranya adalah kuesioner pre dan post-test, lembar observasi, serta kuesioner sebagai pemandu wawancara kepada 7 responden pada monitoring pengetahuan lanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat dari rata-rata 70 menjadi 90. Setelah dilakukan uji statistik berupa uji Wilcoxon, diketahui terdapat perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nilai uji sebesar 0,027. Hasil monitoring pengetahuan lanjutan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah responden yang terkategori memiliki pengetahuan baik yaitu dari 1 orang saat post-test menjadi 6 orang saat monitoring ke-3. Pada kegiatan penyediaan tempat sampah sistem pilah, masyarakat desa bersama Karang Taruna berhasil membuat tempat sampah sistem pilah sehingga terjadi duplikasi pengadaan tempat sampah. Selain itu, pada kegiatan pemasangan spanduk tentang pemilahan sampah juga berhasil mempengaruhi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah. Kata kunci: sampah; pengelolaan sampah; pemilahan sampah; pemanfaatan sampah; tempat sampah sistem pilah Abstract Waste management remains an unresolved environmental health issue to date. In Banjar Regency, the average waste generation over the past two years has been 148,944 tons, with an estimated daily production of 408 tons per day in 2022. Based on community diagnosis results, the emerging issue in Tiwingan Lama Village, RT 02, Aranio District, Banjar Regency is inadequate waste management by the community. The alternative solution to address this waste management issue is through an empowerment program involving education, the construction of waste bins from recycled barrels, and the installation of visual promotional media such as banners encouraging waste sorting. The objective of these activities is to minimize environmental health issues, particularly regarding waste management. The methods employed include lectures, discussions, and practical demonstrations. The activity instruments include pre- and post-test questionnaires, observation sheets, and interview questionnaires for 7 respondents during the advanced knowledge monitoring. The results indicate that after the education sessions, there was an increase in community knowledge from an average of 70 to 90. Statistical analysis using the Wilcoxon test revealed a significant difference in knowledge before and after the education sessions, with a test value of 0.027. The follow-up monitoring showed an increase in the number of respondents categorized as having good knowledge, from 1 person in the post-test to 6 people in the third monitoring session. In the waste bin provision activity using a sorting system, the village community, along with the youth organization, successfully constructed waste bins with sorting systems, which led to the duplication of waste bin procurement. Additionally, the installation of banners promoting waste sorting was successful in influencing the community to engage in waste sorting. Keywords: waste; waste management; waste sorting; waste utilization; segregated waste bins
Peningkatan kompetensi guru madrasah melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan bahan ajar digital berbasis pembelajaran diferensiasi Ramlah, Ramlah; Abadi, Agung Prasetyo; Sutri, Sutri; Hidayati, Nita; Putri, Amanda Mutiara; Arielhan, Fitri Nur; Julistiwa, Vanessa Rahmawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25402

Abstract

AbstrakPenerapan teknologi informasi dan komunikasi di era Kurikulum Merdeka dalam dunia pendidikan semakin menjadi kebutuhan yang penting, yang menuntut guru dapat menguasai teknologi digital untuk pencapaian pembelajaran efektif. Pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah dalam mendesain bahan ajar berbentuk video digital berbasis pembelajaran diferensiasi menggunakan aplikasi canva. Metode yang digunakan adalah mengkolaborasi workshop dan project-based training, dengan tahapan kegiatan meliputi: pemaparan materi pelatihan, melakukan demonstrasi dan praktek, dan evaluasi desain bahan ajar. Peserta pelatihan sebanyak tujuh belas guru MI Nihayatul Amal 2 Purwasari, Kabupaten Karawang. Hasil pelatihan ini menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan keterampilan guru, dengan rata-rata skor pre-test 53% meningkat menjadi 87% pada post-test. Para guru menghasilkan video pembelajaran yang menarik dan efektif, serta menunjukkan antusias yang tinggi selama pelatihan berlangsung. Kendala yang dihadapi dalam pelatihan ini yakni keterbatasan fitur aplikasi canva yang tidak berbayar dan waktu pelatihan yang terbatas. Namun, kendala ini dapat diatasi melalui diskusi secara online dan memberikan video tutorial. Luaran dari kegiatan PkM ini mencakup peningkatan keterampilan guru dalam mendesain bahan ajar digital berupa video pembelajaran yang dapat diakses. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran dan motivasi belajar siswa, serta mengembangkan kemampuan literasi digital siswa maupun guru. Kata kunci: bahan ajar digital; kompetensi guru; video pembelajaran; pembelajaran diferensiasi. AbstrakThe application of information and communication technology in the era of the independent curriculum in the world of education is increasingly an important need, which requires teachers to be able to master digital technology to achieve effective learning. This training and mentoring aims to improve the competence of madrasah teachers in designing teaching materials in the form of digital videos based on differentiated learning using the Canva application.  The method used is to collaborate on workshops and project-based training, with the stages of activities including presentation of training materials, demonstrations and practices, and evaluation of teaching material design. The training participants were seventeen MI Nihayatul Amal 2 Purwasari, Karawang Regency teachers. This training showed an improvement in teachers' understanding and skills, with an average pre-test score of 53% increasing to 87% on the post-test. The teachers produced interesting and effective learning videos and showed high enthusiasm during the training. The obstacles faced in this training are the limitations of the features of the unpaid Canva application and the limited training time. However, this obstacle can be overcome through online discussions and video tutorials. The outputs of this PkM activity include improving teachers' skills in designing digital teaching materials in the form of accessible learning videos. These activities hope to improve the quality of learning and student learning motivation, as well as develop the digital literacy skills of students and teachers. Keywords: digital teaching materials; teacher competence; learning videos; differentiation learning.