Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SEMARANG DALAM PENATAAN TRANSPORTASI Novitasari, Elva; Indarja, Indarja; Hardjanto, Untung Sri
Diponegoro Law Journal Vol 8, No 4 (2019): Volume 8 Nomor 4, Tahun 2019
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.534 KB)

Abstract

Peraturan Walikota Semarang Nomor 75 Tahun 2016 menjelaskan bahwa salah satu fungsi Dinas Perhubungan adalah melakukan penataan transportasi di Kota Semarang. Dinas Perhubungan Kota Semarang mempunyai tugas yaitu: merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi bidang Lalu Lintas, bidang Angkutan dan bidang Analisis Dampak Lalu Lintas. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimana pelaksanaan fungsi Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam penataan transportasi dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengutamakan penelitian kepustakaan dan dokumen-dokumen untuk memperoleh data sekunder. Pendekatan normatif dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkaji peraturan-peraturan hukum yang berkaitan dengan masalah penataan transportasi di Kota Semarang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi dinas perhubungan dilakukan melalui tiga fungsi, yaitu sebagai pembuat kebijakan (regulator), sebagai penyedia fasilitas (fasilitator), dan sebagai pengawas (evaluator). Hambatan yang ditemui oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam melakukan penataan transportasi antara lain: adanya beberapa kritik dari pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan upaya yang dibuat oleh Dinas Perhubungan, sehingga dalam pelaksanaannya belum optimal karena adanya kendala tersebut. Hambatan lain yang dihadapi adalah Dinas Perhubungan sebagai fasilitator, masih menemui kontroversi sehingga pengguna jalan baik pengemudi kendaraan, angkutan maupun pejalan kaki kurang memanfaatkan sarana dan prasarana karena kurang nyamannya sarana dan prasarana tersebut. Upaya untuk mengatasi hambatan adalah dengan mengevaluasi dan memperbarui  kebijakan untuk menekan pertumbuhan kendaraan pribadi, membuat kebijakan bagi angkutan umum. Kebijakan tersebut tidak memberatkan sebelah pihak sehingga dapat menghasilkan mufakat yang win-win solution antara masyarakat dan pemerintah. Upaya-upaya tersebut dengan cara meningkatkan kualitas infrastruktur dari segi sarana dan prasarana seperti perbaikan kendaraan dan aturan-aturan lalu lintas, dan meningkatkan kualitas angkutan umum.  Dengan adanya peningkatan tersebut diharapkan masyarakat dapat dengan nyaman menikmati fasilitas angkutan umum.
Dynamic relationship between sukuk and economic growth in Indonesia: Evidence from Vector Error Correction Model (VECM) and Wavelet Analysis Novitasari, Elva; Arundina, Tika
al-Uqud : Journal of Islamic Economics Vol. 7 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/aluqud.v7n2.p243-258

Abstract

This research highlights the positive development of the sukuk market in Indonesia, particularly corporate sukuk and sovereign sukuk. Sovereign sukuk experienced faster growth, despite corporate sukuk being issued earlier. Corporate sukuk is considered an economic stimulus through corporate capital expenditure, while sovereign sukuk is used for infrastructure financing. Both types of sukuk are expected to drive economic growth, although the role of sukuk in economic growth is still debated. Therefore, research under current conditions remains highly relevant. This study employs the Vector Error Correction Model (VECM). The findings indicate a positive contribution of sukuk to long-term economic growth, and economic growth has a positive impact on the sukuk market in the short term. Impulse Response Function (IRF), Variance Decomposition (VD), and Granger Causality analyses are utilized to measure the influence and causality of variables. The impact of sovereign sukuk on economic growth, including the period during the Covid-19 pandemic, has increased compared to the pre-pandemic period. Wavelet analysis is also employed to explore the movements of retail and non-retail sovereign sukuk concerning economic growth in various time periods. The movements of retail sovereign sukuk may serve as an indication of economic growth, and a strong correlation is found between retail sovereign sukuk and economic growth.