Hamisa, Wilda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kararter Tema Kearifan Lokal Melalui Permainan Tradisional dan Cerita dengan Media Wayang Golek Pada Siswa SMA N 1 Kedungwuni Pekalongan Al Faris, Lukman; Hamisa, Wilda
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country rich in culture, even each region or tribe has its own culture. Local wisdom is the cultural wealth that exists in the area itself and is very extraordinary. Therefore, every student must be proud and not only recognize his own culture, but the role of the student must be to practice and be obliged to promote it to foreign cultures. If students do not study their own culture, it will result in a loss of national identity. This service is carried out by researchers using qualitative methods that focus on providing basic material, theories related to sub-themes such as traditional games and fairy tales using wayang golek media. It describes the ongoing service process by raising the theme of the noble cultural values of local wisdom contained in the fairy tales and traditional sports games. This activity was attended by 700 students
Analisis Perlokusi Tuturan Perawat Kepada Pasien Kajian Pragmatik Alfaris, Lukman; Hamisa, Wilda; Berliani, Artika Putri; Muliana, Rofiqa Syahra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi perawat dan pasien harus berjalan dengan secara efektif, selain itu Bahasa dari perawat kepada pasien harus mudah dipahami maupun dimengerti oleh pasiennya. Komunikasi kepada pasien memang harus dibedakan dengan komunikasi kepada orang pada umumnya, karena pasien secara psikologis tidak dalam baik-baik saja sehingga perawat harus hati-hati dalam bertindak maupun komunikasi supaya perawat tidak tersinggung oleh kata-kata yang diucapkan perawat. Komunikasi tidak hanya soal kata-kata maupun kalimat yang diucapkan namun komunikasi juga harus memperhatikan gestur gerak tubuh agar pasien merasa nyaman dan tenang. Penelitian ini terfokus oleh tindak tutur perlokusi yang menjelaskan dimana bentuk-bentuk tindak tutur perlokusi terdapat pada yang disampaikan perawat kepada pasien yaitu bimbingan imajinatif sehingga disetiap tuturan perawat mempunyai respon yang harus dilakukan oleh pasien. Pada penelitian ini mengunakan dua penelitian yaitu pendekatan secara teoritis dan pendekatan metodelogis Pendekatan secara teoretis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis pragmatik, artinya peneliti mengkaji jenis tindak tutur perlokusi yang ada pada tuturan perawat yang ditujukan kepada pasien Pendekatan secara metodologis yang digunakan oleh peneliti, yakni pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif.