Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena mahasiswa yang mengalami keterlambatan dalam penyelesaian studi. Kondisi ini berdampak pada kepercayaan diri yang dimiliki oleh mahasiswa. Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting dalam kehidupan. Mahasiswa yang masa studinya lebih lama dari teman-temannya merasa tidak percaya diri dalam menjalankan masa studinya karena individu menganggap dirinya kurang berusaha lebih baik dan bekerja keras untuk menajalankan studinya dengan tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepercayaan diri mahasiswa yang terlambat dalam penyelesaian studi ditinjau dari aspek rasa aman, ambisi normal, yakin pada kemampuan diri, mandiri, optimis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kauntitatif dengan jenis penelitian deskripstif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 tahun masuk 2018, yang belum menyelesaikan studi terhitung periode Juli-Desember 2023. Jumlah sampel 278 orang mahasiswa yang dipilih secara simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepercayaan diri mahasiswa yang terlambat dalam penyelesaian studi, dengan model skala likert yang dibuat dalam bentuk google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri mahasiswa yang terlambat dalam penyelesaian studi kebanyakan berada pada kategori sedang dengan rata-rata 84,2 (56,1%) yang terdiri dari 1) aspek rasa aman berada pada kategori sedang (56,2%);2) aspek ambisi normal berada pada kategori sedang (58,2%); aspek yakin pada kemampuan diri berada pada kategori rendah (51,2%); aspek mandiri berada pada kategori sedang (60,3%); aspek optimis berada pada kategori sedang (61,7%). Berdasarkan penelitian ini, layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat diberikan untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa yang terlambat dalam penyelesaian studi adalah layanan individu, layanan konseling kelompok, dan layanan bimbingan kelompok.