Novitasari, Adin
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Genotyping of rice (Oryza sativa L.) plants according to their root distribution pattern and their tolerance to drought Novitasari, Adin; Rumanti, Indrastuti Apri; Wening, Rina Hapsari; Damanhuri, Damanhuri
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 3 (2023): December
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.84677

Abstract

Drought condition is one of the major problems in producing rice in Indonesia. In plant breeding, selection is the main step to create superior varieties. An indicator of drought stress-tolerant rice varieties is the root distribution pattern because it describes the behavior of the roots in searching for water for photosynthesis and metabolism processes. One of the morphological traits related to drought tolerance in rice is root growth and development. This study aimed to determine the morphological and anatomical characteristics of drought-tolerant rice roots and identify drought-tolerant genotypes. The experiments were arranged in a factorial randomized block design with four replications. The first factor was genotype, consisting of ten genotypes. The second factor was drought stress, consisting of two environments without drought and with drought stress. Drought was given only in the vegetative phase, i.e., 1–14 days after planting. WINDEX analysis was performed to determine rice drought tolerance and identify drought-tolerant genotypes. The results showed that three out of the ten tested genotypes had higher WINDEX values, namely BP30411f (7.62), B13983-KA-6-3 (7.99), and BP29790d-PWK-2-SKI-1-3 (9.25). Based on the root distribution pattern, plants with longer primary root lengths, more seminal roots, longer seminal root lengths, and high root angles were predicted to be drought tolerant characteristics. Selection of these characters could be used in future rice breeding programs to obtain plants with superior genotypes.
Pengolahan buah salak Bangkalan untuk mengembangkan potensi lokal Kamalia, Putri Ulfa; Rochmawati, Rochmawati; Novitasari, Adin; Imansari, Febrina Iqhyanul; Hariyanti, Mila
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i1.11439

Abstract

Salak merupakan ikon Kabupaten Bangkalan. Untuk mempromosikan buah salak sebagai potensi lokal daerah, kami mengadakan pelatihan pengolahan buah salak untuk para ibu rumah tangga muda agar mereka memiliki keterampilan dan mampu untuk membuka usaha olahan buah salak. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: 1) Tahap sosialisasi kepada masyarakat; 2) Tahap perolehan bahan dan alat; 3) Tahap pelatihan; 4) Tahap pendampingan serta 5) Tahap evaluasi program. Hasil yang telah dicapai sesuai dengan luaran yang ditargetkan yaitu peningkatan keterampilan pengolahan buah salak pada kelompok sasaran. Produk olahan yang dihasilkan berupa donat salak, es krim salak, brownies salak, dan kaligrafi dari kulit salak. Potensi keberlanjutan dari kegiatan ini adalah terbentuknya sentra usaha produk olahan buah salak Bangkalan sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Bangkalan yang diminati wisatawan
Induksi Poliploidi Menggunakan Kolkisin pada Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Varietas Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau Novitasari, Adin; Damanhuri, Damanhuri; Adiredjo, Afifuddin Latif; Soetopo, Lita
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1369

Abstract

Bawang putih merupakan tanaman yang dibudidayakan melalui umbinya karena tidak mampu menghasilkan bunga. Hal tersebut mengakibatkan keragaman tanaman bawang putih rendah. Teknik-teknik pemuliaan tanaman dilakukan untuk memperoleh karakter yang diinginkan dan memperbaiki karakter yang telah ada. Salah satu teknik pemuliaan adalah pemuliaan mutasi menggunakan mutagen kolkisin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan, karakter fisiologi, jumlah kromosom, dan memperoleh nilai lethal concentration 50% (LC50) dari varietas Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-September 2021 di Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perlakuan pada tanaman tunggal yang disusun dalam barisan dengan perlakuan dua varietas Lumbu Kuning dan Lumbu hijau yang diberi larutan kolkisin (0, 750, 1000, 1250 dan 1500 ppm). Hasil analisis uji t memperlihatkan bahwa kolkisin konsentrasi 0-1500 ppm memberikan pengaruh nyata pada panjang tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun. Tanaman triploid (2n=3x=24) memiliki jumlah dan kerapatan stomata lebih rendah dibandingkan tanaman diploid, namun ukuran stomata lebih besar. Varietas Lumbu Kuning adalah 698,055 ppm dan varietas Lumbu Hijau adalah 1383,041 ppm.
Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Sepuluh Genotipe Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Novitasari, Adin; A. Rumanti, Indrastuti; Wening, Rina Hapsari; Damanhuri, Damanhuri
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 4 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan yang dimanfaatkan bijinya. Permintaan beras semakin meningkat setiap tahunnya akan tetapi produktivitas semakin menurun. Peningkatan produk-tivitas beras dapat dilakukan dengan ekstensifikasi yaitu pemanfaatan lahan-lahan suboptimal seperti lahan rawa lebak dan tadah hujan.Ketersediaan air pada lahan tersebut tidak menentu misalkan terjadi kekeringan sehingga diperlukan varietas yang memiliki daya hasil tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hasil dari sepuluh genotipe padi.Penelitian dilaksanakan mulai Desember 2017 sampai dengan April 2018 di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Subang, Jawa Barat.Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan genotipe dan diulang tiga kali. Analisis data yang digunakan pada percobaan ini adalah analisis ragam (Uji F) 5% dan apabila hasil menunjukkan beda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5% dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B13983E-KA-6-3 memiliki hasil tertinggi yaitu 8.06 ton ha-1 meskipun tidak berbeda nyata dengan Inpari 38 (6,75 ton ha-1). Karakter pertumbuhan vegetatif yang berkorelasi positif dengan hasil yaitu tinggi tanaman (r=0.08) danjumlah anakan (r=0.49). Karakter pertumbuhan generatif yang berkorelasi positif dengan hasil adalah umur berbunga (r=0.44) dan umur masak(r=0.15). Karakter komponen hasil yang berkorelasi positif dengan hasil adalah presentase gabah isi (r=0.10), bobot 1000 butir (r=0.11) dan bobot gabah per rumpun (r=0.17).