Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Effect of Mass Composition on Nano Zircon Synthesize from Local Zircon Sand Using Soda-Precipitation-Calcination-Caustic Fusion Method Sari, Alvika Meta; Ramadhan, Anwar Ilmar; Rahardja, Istianto Budhi; Umar, Efrizon; Yudistirani, Sri Anastasia; Faisal, Akmal Imam; Fikriyansyah, Fikriyansyah; Azmi, Wan Hamzah
Jurnal Teknologi Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.16.2.169-178

Abstract

Zircon sand has the major component of ZrO2 with impurities SiO2, Fe2O2, and TiO2. Zircon sand can be synthesized using various methods, such as caustic fusion method. This research purposed to determine the effect of the mass composition of NaOH on fusion process of zircon sand and to find the optimal mass ration of NaOH on yield and characteristics of nano zircon produced. This research was conducted using caustic fusion and precipitation process to obtain the mass ration of NaOH in best zircon sand fusion (melting) process. The nano zircon obtained was analyzed its size using SEM and chemical composition using FTIR. The result show that the correlation between NaOH ration and yield following the equation y = 0.42x2-2.532x+3.908 and R2 =0.9696. It showed that the higher NaOH composition will reduce the size of nano zircon. The optimum NaOH ratio is 1 : 3.6 with size od 41.983 nm and yield 1.84% which in white, odorless and powder texture. The FTIR spectrum showed the presence of the -Zr-O2 functional groups at wave numbers 600 – 700 cm-1.
Pengaruh Konsentrasi Polyaluminium Choride (PAC) dan Polydadmac Terhadap Proses Koagulasi dan Flokulasi pada Pengolahan Air Sungai Cengkareng Drain Redjeki, Athiek Sri; Darmi, Hedro; Yudistirani, Sri Anastasia; Purnawan, Irfan; Hasyim, Ummul Habibah
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2023: PROSIDING SNTKK 2023
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to determine the effect of the concentration ratio of Polyaluminium Choride (PAC) and Polydadmac coagulants on the coagulation and flocculation processes in river water treatment. The raw water used is raw water that is processed by IPA Taman Kota PT. XYZ namely Cengkareng Drain river water with a turbidity of 19.3 NTU and a pH of 7.22. This study uses the jar test method. The selected variables are variations in the concentration of PAC and polydadmac. The water produced from the jar test was tested for its turbidity and pH. This research was started by sampling raw water, then 1000 ml was put in each glass jar test tool. Then the flocculation process was carried out with a stirring speed of 200 rpm for 2 minutes. Followed by the coagulation process with a stirring speed of 40 rpm for 18 minutes. The process continued with sedimentation for 10 minutes. The optimum dose obtained was the combination of 20 ppm PAC and 0.4 ppm polydadmac with a turbidity value of 1.08 NTU or with a removal efficiency value of 94.40% and a pH value of 7.06.
Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Material Pembuatan Alat Bantu Kerja Proses Pengukuran Nelfiyanti, N; Yudistirani, Sri Anastasia; Bakar, Yusrizal; Setiawan, Andry; Pangestu, Rayhan
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 11, No 1 (2024): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.11.1.77-86

Abstract

Industri UMKM memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Proses produksi pada industri UMKM ini merupakan hal yang penting dikarenakan pada proses ini terjadi perubahan dari material bahan baku menjadi produk jadi. Proses produksi pada bagian pengukuran di industri UMKM ini dilakukan bukan di meja melainkan dilakukan dilantai, hal ini sangat berbahaya jika dilakukan secara terus – menerus. Diperlukan alat bantu untuk membatu proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memprioritaskan alternatif material yang akan digunakan dalam membuat alat bantu kerja. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk proses pengambilan keputusan. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan didapatkan prioritas pertama pemilihan material alat bantu pembuatan meja ini yaitu dengan menggunakan besi hollow dengan nilai bobot 0.449. alternatif material ke dua yaitu kayu degan nilai bobot sebesar 0.284 dan prioritas terakhir adalah aluminium dengan nilai bobot sebesar 0.267. Dapat disimpulkan bahwa material hollow merupakan material terpilih yang dapat digunakan dalam pembuatan alat bantu kerja.
Pengaruh Massa Ekstrak Daun Tanaman Pala (Horspeldia spicata) Terhadap Aktivitas Antioksidan Sediaan Serum Anti-Aging Menggunakan Metode DPPH Taufiq, Fadil; Susanty; Yudistirani, Sri Anastasia; Yustinah; Winarni
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah oksidasi molekul lain yang menghasilkan radikal bebas. Tanaman yang memiliki potensi untuk mencegah terpapar radikal bebas dan masalah kesehatan lainnya yaitu rempah-rempah, terkhususnya daun tanaman pala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh massa ekstrak daun tanaman pala (Horsfieldia spicata) terhadap aktivitas antioksidan sediaan serum anti-aging dengan formula yang umum digunakan dipasaran menggunakan metode DPPH. Daun tanaman pala diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut. Formula serum antioksidan diformulasikan menjadi basis serum dengan variasi konsentrasi ekstrak. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun tanaman pala mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid, dan saponin. Rendemen yang dihasilkan dari proses ekstraksi sebesar 33,8%. Keempat formula sediaan serum memiliki pH pada rentang 7,6-8,0; daya sebar sebesar 5,0-5,4 cm; daya lekat 9 detik, dan viskositas 681,3-693,8 mPas. Hasil uji aktivitas antioksidan dari keempat formula sediaan serum menunjukkan bahwa penambahan massa ekstrak daun pala tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan sediaan serum anti-aging. Hal ini terlihat bahwa nilai IC50 dari keempat formula sediaan serum yang memiliki rentang nilai 0,59-0,60.
Penyuluhan Penggunaan Meja Kerja Ergonomi Dalam Mengatasi Keluhan Musculoskeletal Disorders Pekerja UMKM Pempek Nelfiyanti, N; Anastasia Yudistirani, Sri; Zen, Azizah; Dermawan, Dedi; Qayyum bin Basri, Azizul
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.168

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan kerja pada pelaku UMKM pembuatan makanan pempek. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan dua orang peserta, yaitu pekerja utama dalam proses produksi pempek. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi observasi, pengamatan langsung, dan wawancara untuk mengidentifikasi aktivitas kerja serta keluhan yang dirasakan selama proses produksi. Berdasarkan hasil tersebut, dilakukan penyuluhan mengenai prinsip-prinsip ergonomi, khususnya terkait penggunaan meja kerja dan postur tubuh yang tepat saat bekerja. Penyuluhan menekankan pentingnya penyesuaian tinggi meja kerja dengan postur tubuh pekerja, penggunaan kursi ergonomis untuk posisi kerja duduk, serta modifikasi alat bantu kerja agar lebih ramah terhadap tubuh. Selain itu, peserta diberikan panduan praktis dalam memposisikan tubuh secara ergonomis saat mengaduk adonan, membentuk pempek, hingga tahap pengemasan. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pekerja terhadap pentingnya ergonomi dalam kegiatan produksi. Dengan menerapkan prinsip ergonomi, diharapkan dapat mengurangi risiko gangguan otot dan rangka (musculoskeletal disorders/MSDs), meningkatkan kenyamanan kerja, serta mendorong produktivitas dan kualitas hasil produksi pempek