Abstrak: Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa di SMP, khususnya pada siswa yang menjadi subyek penelitian ini masih rendah sehingga perlu dilakukan kajian dengan menerapkan model pembelajaran berbasis problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis problem solving dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dalam bentuk post test only control design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kendari tahun pelajaran 2015/2016. Data tentang kemampuan berpikir kreatif matematika diperoleh dengan menggunakan essay test,sedangkan data gaya belajar diperoleh dengan menggunakan angket. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial pada α = 0,05 (uji-t dan uji-F). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rerata kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis problem solving 81,19 dan yang diajar dengan pembelajaran langsung 68,03. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran berbasis problem solving menghasilkan kemampuan berpikir kreatif matematika yang lebih tinggi dibandingkan pembelajaran langsung, baik secara keseluruhan maupun ditinjau dari masing-masing gaya belajar siswa, (2) Perbedaan gaya belajar siswa tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika; (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika.Kata kunci: pembelajaran berbasis problem solving, pembelajaran langsung, kemampuan berpikir kreatif.           Abstract: Result of previous studies show that junior high school student’s abilities of mathematical creative thinking, particularly those who became the subjects of this study are still low, so that it is necessary to conduct an analysis by applying a model of problem-solving-based learning. The purpose of this study was to determine the effect of problem-solving-based learning and learning style on abilities to perform mathematical creative thinking. The type of this study was an experimental research with post-test only control design. Population of this study was class VII students of SMPN 9 Kendari who enrolled in the academic year of 2015/2016. Data aboutstudent’s abilities of mathematical creative thinking were obtained from essay test, whereas data about learning style were collected using a questionnaire. The data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics at α = 0.05 (t-test and F-test). Based on data analysis, it was found that the average score of abilities of mathematical creative thinking performed by students who were taught with problem-solving-based learning was 81.19, and those taught with direct learning was 68.03. Result of hypothesis testing were: (1)problem-solving-based learning resulted in higher abilities of mathematical creative thinking than did direct learning; (2) differences in students’ learning style have no significant difference in mathematical creative thinking ability; (3) there is no significant effect of the interaction between learning model and learning style on mathematical creative thinking ability.                                                                                                                                              Keywords: problem-solving-based learning, direct learning,creative thinking ability.