wahyuningsih, Eleonora dwi
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SFE DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Fajrunnajaha, Agil; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Isnani, Isnani
JURNAL ILMU PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Variasi dalam pembelajaran yang dapat melibatkan siswa untuk lebih aktif dilakukan dengan penerapan model pembelajaran SFE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) apakah prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran SFE yang nilainya lebih dari atau sama dengan 65 melampaui 34%, 2) adanya perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran SFE dengan model pembelajaran konvensional, 3) model pembelajaran SFE lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar ditinjau dari keaktifan tinggi, 4) model pembelajaran konvensional lebih baik daripada model pembelajaran SFE terhadap prestasi belajar ditinjau dari keaktifan rendah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini diperoleh: 1) prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran SFE yang nilainya lebih dari atau sama dengan 65 melampaui 34%, 2) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran SFE dengan model pembelajaran konvensional, 3) model pembelajaran SFE lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar ditinjau dari keaktifan tinggi, 4) model pembelajaran SFE lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar ditinjau dari keaktifan rendah.
Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Dalam Menyelesaikan Soal Ulangan Tengah Semester Genap Azizah, Ita Muflihatul; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Suwandono
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa dalam menyelesaikan soal ulangan tengah semester genap. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Islam Terpadu Warungpring Kabupaten Pemalang. Dengan subjek penelitian berjumlah 6 peserta didik dari kelas X Akuntansi. Obyek penelitian ini adalah kemampuan pemahaman matematis dalam menyelesaikan soal Ulangan Tengah Semester Genap. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan model milles and huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah dengan dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar jawab hasil ulangan tengah semester genap peserta didik kelas X Akuntansi SMK Islam Terpadu Warungpring, Pemalang Tahun pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik kelas X Akuntansi masih tergolong dalam pada kemampuan tingkat rendah, hal ini ditunjukan karena masih banyaknya kegiatan mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan terhitung secara sederhana dalam kasus serupa. Dan berdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal ulangan tengah semester masih terdapat banyak kekeliruan indikator pemahaman matematis khususnya pada indikator mendefinisikan konsep secara verbal dan tulisan, mengubah model, diagram dan simbol-simbol untuk mempresentasikan suatu konsep, serta dalam mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep dan mengenal syarat menentukan suatu konsep. peserta didik dapat membentuk model matematika, namun masih ada beberapa yang kesulitan dalam melakukan perhitungan dan kesalahan dimana peserta didik belum mampu mengubah dan mempresentasikan suatu konsep dengan tepat.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di Tinjau Dari Motivasi Siswa Handayani, Anisa Putri; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Ahmadi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i2.66

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together memenuhi KKM pada mata pelajaran matematika, 2) apakah terdapat perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model Numbered Head Together dengan model pembelajaran ekspositori, 3) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together lebih baik daripada yang diajar menggunakan model ekspositori ditinjau dari motivasi tinggi, 4) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together tidak lebih baik daripada yang diajar menggunakan model ekspositori ditinjau dari motivasi rendah. Analisis data yang digunakan adalah uji satu proporsi, Rancangan Acak Kelompok (RAK), uji t satu pihak kanan dan uji t satu pihak kiri. Hasil penelitian ini diperoleh: 1) prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together memenuhi KKM pada mata pelajaran matematika dengan Zhitung = 1,939 2) terdapat perbedaan prestasi belajar yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together dengan model pembelajaran ekspositori dengan Fhit = 90,936 3) prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari motivasi tinggi dengan thitung = 4,618 4) prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together tidak lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari motivasi rendah dengan thitung = 5,378
Kemampuan Literasi Matematika Berdasarkan Pelevelan Soal Model PISA Hidayati, Meike; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Ahmadi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i1.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMK dalam menyelesaikan soal Programme For International Student Assessment (PISA). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa yaitu 2 siswa dari masing-masing tingkat kemampuan literasi matematika tinggi, sedang, dan rendah pada kelas X Akuntansi yang berusia 15 tahun di SMK N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal tahun ajaran 2021/2022. Konten yang digunakan dalam penelitian ini adalah konten perubahan dan hubungan materi matriks. Konteks yang digunakan merupakan konteks pribadi. Subjek dengan kemampuan literasi matematika tinggi dapat mengerjakan soal sampai dengan level 5, subjek dengan kemampuan literasi matematika sedang dapat mengerjakan soal sampai dengan level 4, dan subjek dengan kemampuan literasi matematika rendah dapat mengerjakan soal sampai dengan level 2
The Student Teams Learning Model Achievement Division (Stad) Through Use Downloading Board Props Mathematics Learning Outcomes Syah, Firman; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 6 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v6i1.115

Abstract

The direction or aim of the research is to determine the effectiveness of Student Teams Achievement Division learning through the use of derivative board teaching aids on mathematics learning outcomes. The research approach used is a quantitative approach and the research design used is a non-equivalent pretest posttest quasi-experimental design. The population of this research was class XI students at SMA N 5 Tegal City. Random sampling was taken by lottery with class XI IPA 1 students as the trial group , XI IPA 2 as the control group , and XI IPA 3 as the experimental group . In testing validity , point biserial correlation is used . For reliability testing, kr 20 is used . The prerequisite test is carried out using a normality test using the Liliefors test. Then the f test is carried out as a homogeneity test. The testing carried out resulted in 30 valid questions out of the 35 questions created. The results of research on the hypothesis obtained F count = 5.46 and F table = 3.98 so the calculated F is greater than the F table , namely 5.46 > 3.98, so it can be concluded that there is a difference in the learning outcomes of students in the STAD learning model using derivative board teaching aids and the conventional learning model.
Analysis Of Problem Solving Ability Mathematical Students Assisted With Animation Video Media Hesti, Siska; Sina, Ibnu; Wahyuningsih, Eleonora Dwi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 6 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v6i1.120

Abstract

This study aims to describe student’s mathematical problem solving abilities assisted by animated video media. This type of research is a qualitative descriptive research. The learning media used is Canva-based animated video media. The research subjects were class VII F students of SMP Negeri 3 Brebes Semester II for the 2022/2023 academic year. Subjects were taken using random sampling from written essay test scores for 6 subjects, namely 2 subjects with high mathematical problem solving abilities, 2 subjects with moderate mathematical problem solving abilities, and 2 subjects with low mathematical problem solving abilities. Data collection techniques in this study used tests, interviews, and documentation. According to Polya, the indicators of mathematical problem-solving ability are (1)understanding the problem, (2)devising a plan, (3)carrying out the plan, and (4)looking back. Based on the results of the study showed that: high problem-solving ability fulfill 4 indicators of mathematical problem-solving ability there are understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan, and looking back. Moderate problem-solving ability fulfill 3 indicators of mathematical problem-solving ability there are understanding the problem, carrying out the plan, and looking back or there are understanding the problem, carrying out the plan, and looking back. Low problem-solving ability fulfill 1 indicator of mathematical problem-solving ability there is understanding the problem,or does not fulfill all indicators.
The Effectiveness Of Scaffolding-Assisted Superitem Learning Models On Student Learning Outcomes Janah, Miftachul; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v6i2.131

Abstract

The aims of this research are to: (1) Describe the average learning outcomes of scaffolding-assisted superitem learning that are more than the KKM, (2) Describe the proportion of learning outcomes from learning using the scaffolding-assisted superitem model that are above the KKM of more than 70% (3) Describe The learning outcomes of the superitem learning model assisted by scaffolding are better than the conventional learning model. The population in this study were students in class VIII Odd Semester of SMP Negeri 3 Petarukan for the 2023/2024 academic year, consisting of 10 classes totaling 320 students. Samples were taken from this population using a simple random sampling probability sampling technique and one experimental class, one control class and one trial class were obtained. Data collection techniques use documentation and tests. Meanwhile, data analysis for this research uses the average test, one-party proportion test and one-party t test with a significance level of 5%. The results of this research show that: (1) the average learning outcomes of students using the superitem learning model assisted by scaffolding are more than the KKM with a KKM value of 70, (2) the learning outcomes of students using the superitem learning model assisted by scaffolding can achieve KKM exceeding 70% , (3) students' mathematics learning outcomes using the scaffolding-assisted superitem learning model are better than conventional learning models
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Nuriyani, Mira; wahyuningsih, eleonora dwi; Suwandono, Suwandono
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.13

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika. (2) Mendeskripsikan adanya perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga dengan peserta didik yang diajar secara ekspositori ditinjau dari gaya belajar. (3) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar visual. (4) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar auditorial. (5) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar kinestetik.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Tarub tahun pelajaran 2016/2017 terdiri dari 9 kelas sebanyak 303 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposing sampling dilanjutkan dengan cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas eksperimen, 2 kelas kontrol, dan 1 kelas uji coba.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket, dan tes. Instrumen penelitian ini berupa angket gaya belajar dan tes prestasi. Analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan uji t satu pihak kanan yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika. (2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga dengan peserta didik yang diajar secara ekspositori ditinjau dari gaya belajar. (3) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar visual. (4) Pembelajaran menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar auditorial. (5) Pembelajaran menggunakan model STAD melalui pemanfaatan alat peraga lebih efektif daripada pembelajaran secara ekspositori terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar kinestetik.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (SUATU PENELITIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 3 PANGKAH SEMESTER II TAHUN AJARAN 2016/2017) Sholeha, Ani; Kartana, Tri Jaka; Wahyuningsih, Eleonora Dwi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah ada perbedaan model pembelajaran TAI dengan model konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa. (2) mengetahui model pembelajaran TAI lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pangkah tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen, dua kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas ujicoba. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket dan tes. Instrumen penelitian berupa tes angket dan prestasi yang telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikansi 5%. Teknik analisis data menggunakan analisis varian multivariat (Manova – One Way) dan uji t2-Hotelling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan model pembelajaran TAI dengan model pembelajaran konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika. (2) model pembelajaran TAI lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa
KEEFEKTIFAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION DITINJAU DARI MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Arifin, Mohammad Bachtiar; Ponoharjo, Ponoharjo; Wahyuningsih, Eleonora Dwi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education dan modelpembelajaran Konvensional. (2) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik dengan minat belajar tinggi yang diajar dengan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional. (3) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik dengan minat belajar rendah yang diajar dengan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional.Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII Semester II SMP Negeri 18 Tegal tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 6 kelas yang terdiri dari 192 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 4 kelas dan masing-masing kelas terdiri dari 32 peserta didik, yaitu 2 kelas eksperimen (kelas C dan E), 2 kelas kontrol (kelas B dan D). Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, tes dan angket. Selanjutnya tes dan angket diuji cobakan pada kelas uji coba sehingga untuk tes diperoleh validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran, sedangkan untuk angket diperoleh validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda metode scheffe dengan uji prasyarat analisis data adalah uji normalitas dan uji homogenitas.Dari hasil penelitian pada peserta didik kelas VII semester II SMP N 18 Tegal tahun pelajaran 2016/2017, dapat disimpulkan bahwa: (1)Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar dengan model Realistic Mathematic Education dan model Konvensional pada materi pokok himpunan. (2) Prestasi belajar peserta didik yang diajar dengan model Realistic MathematicEducation lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan model Konvensional ditinjau dari minat belajar tinggi pada materi pokok himpunan. (3) Prestasi belajar peserta didik yang diajar dengan model Realistic Mathematic Education lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan model Konvensional ditinjau dari minat belajar rendah pada materi pokok himpunan.