M. Shaefur Rokhman
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektifitas Model Pembelajaran Problem Posing Dengan Pendekatan Deduktif Terhadap Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Trimulyani, Laeli; Isnani; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) prestasi belajar matematika peserta didik model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif telah mencapai target, 2) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar matematika 3) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika 4) ada perbedaan aktivitas dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif dengan pembelajaran konvensional, 5) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan prestasi belajar matematika.Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI semester II SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten TegalTahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas 9 kelas sebanyak 257peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknikCluster Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 4 dan XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI IPS 2 dan XI IPS 5 sebagai kelas kontrol.Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji analisis varians multivariat satu arah dan -Hotteling.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif telah mencapai target, 2) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar matematika, 3) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika, 4) ada perbedaan aktivitas dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif dengan pembelajaran konvensional, 5) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan prestasi belajar matematika.
Keefektifan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Pokok Himpunan Vitri, Chaqqul; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.48

Abstract

Prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII SMP NU 1 Hasyim Asy’ari Tarub Kabupaten Tegal sebagian masih ada yang belum mencapai nilai KKM. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi dalam pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk lebih aktif. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Adanya perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dengan model pembelajaran konvensional, 2) model pembelajaran manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dibandingkan model konvensional terhadap prestasi belajar matematika ditinjau pada motivasi belajar tinggi, 3) pembelajaran manakah yang lebih baik antara model pembelajaran konvensional dibandingkan model Student Facilitator And Explaining terhadap prestasi belajar matematika ditinjau pada motivasi belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII semester II SMP NU 1 Hasyim Asy’ari Tarub Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 365 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive yang akan diambil kelas dengan guru yang sama kemudian dilanjutkan cluster random sampling yang terdiri atas 181 peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes. Analisis data yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) serta uji – t satu pihak kanan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Terdapat perbedaan prestasi belajar yang diajar model pembelajaran Student Faacilitator And Explaining dengan model pembelajaran konvensional, 2) Prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar tinggi, 3) Prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining lebih baik atau sama dengan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar rendah
Keefektifan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Lestanto, Muhammad Salam; Ponoharjo; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i1.49

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanModel CTL (Contextual Teaching and Learning) lebih efektif dari pada model konvensional terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Comal Kabupaten Pemalang Tahun pelajaran 2016/2017 pada pokok bahasan segi empat.Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Comal Kabupaten Pemalang semester II tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 253 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknikCluster Random sampling. Kelas VII A sebagai kelas uji coba, kelas VII E dan kelas VII F sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning, kelas VII B dan kelas VII C sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji analisis varians multivariat satu arah dan -Hotteling.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Model CTL (Contextual Teaching and Learning) lebih efektif dari pada model konvensional terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Comal Kabupaten pemalang Tahun pelajaran 2016/2017 pada pokok bahasan segi empat
Keefektifan Metode Pembelajaran Resitasi Terhadap Minat Dan Prestasi Belajar Matematika Rizki, Putri Amalia; Ponoharjo; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi mencapai target 60%, (2) Mendeskripsikan ada perbedaan minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran resitasi dengan kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori, (3) Mendeskripsikan minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi lebih baik daripada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Adiwerna Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini ada 309 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yang melibatkan 135 peserta didik sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar matematika yang telah teruji validitas dan reliabilitas dan tes prestasi belajar matematika yang telah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, manova, dan uji -hotelling dengan taraf sigifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi mencapai target 60%, (2) Ada perbedaan minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran resitasi dengan kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori, (3) Minat dan prestasi belajar matematika pada kelas yang diajar menggunakan metode pembelajaran resitasi lebih baik daripada kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori.
The Effectiveness Of Scaffolding-Assisted Superitem Learning Models On Student Learning Outcomes Janah, Miftachul; Wahyuningsih, Eleonora Dwi; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v6i2.131

Abstract

The aims of this research are to: (1) Describe the average learning outcomes of scaffolding-assisted superitem learning that are more than the KKM, (2) Describe the proportion of learning outcomes from learning using the scaffolding-assisted superitem model that are above the KKM of more than 70% (3) Describe The learning outcomes of the superitem learning model assisted by scaffolding are better than the conventional learning model. The population in this study were students in class VIII Odd Semester of SMP Negeri 3 Petarukan for the 2023/2024 academic year, consisting of 10 classes totaling 320 students. Samples were taken from this population using a simple random sampling probability sampling technique and one experimental class, one control class and one trial class were obtained. Data collection techniques use documentation and tests. Meanwhile, data analysis for this research uses the average test, one-party proportion test and one-party t test with a significance level of 5%. The results of this research show that: (1) the average learning outcomes of students using the superitem learning model assisted by scaffolding are more than the KKM with a KKM value of 70, (2) the learning outcomes of students using the superitem learning model assisted by scaffolding can achieve KKM exceeding 70% , (3) students' mathematics learning outcomes using the scaffolding-assisted superitem learning model are better than conventional learning models
ANALISIS PENALARAN MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Laela, Nur; Paridjo, Paridjo; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori Van Hielle pada siswa berkemampuan awal tinggi, besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori Van Hielle pada siswa berkemampuan awal rendah, dan mengetahui kemampuan penalaran matematika siswa pada materi geometri berdasarkan teori van hielle dengan model pembelajaran Problem Based Learning ditinjau dari kemampuan awal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bulakamba tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (mixed method) dengan model campuran berimbang (concurrent embedded design). Dalam penelitian ini menggunakan 70% metode kuantitatif dan 30% metode kualitatif. Objek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Bulakamba yang berjumlah 36 orang siswa. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah empat siswa yang terdiri dari dua siswa berkemampuan awal rendah dan dua siswa berkemampuan awal tinggi. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen tes penalaran matematika, dan pengumpulan data kualitatif dengan observasi dan wawancara. Langkah-langkah penelitian dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen diberikkan pembelajaran interaktif yaitu dengan model pembelajaran Problem Based Learning dibantu dengan teori Van Hielle. Setelah pembelajaran selesai dilakukan tes penalaran matematika pada kelas eksperimen dan wawancara empat subjek terpilih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori van hielle pada siswa berkemampuan awal tinggi adalah 94,1 % sedangkan pada siswa berkemampuan awal rendah adalah 59,2 %, dan kemampuan penalaran matematika siswa pada materi geometri berdasarkan teori van hielle dengan model pembelajaran problem based learning pada siswa berkemampuan awal tinggi mencapai tiga indikator yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika dan menarik kesimpulan. Sedangkan pada siswa berkemapuan awal rendah indikator yang tercapai hanya satu indikator yaitu mengajukan dugaan
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Umi Afiatul Fitroh; Isnani; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.25

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik mencapai target, 2) keaktifan belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional, 3) prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 4) ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik dengan pembelajaran konvensional,5) keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas 9 kelas sebanyak 303 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII C sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII B dan VIII D sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji analisis varians multivariat satu arah dan τ^2-Hotteling. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik mencapai target, 2) keaktifan belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional, 3) prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional, 4) ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik dengan pembelajaran konvensional, 5) keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK Viria Ningrum, Ajeng; Suwandono; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembeajaran student facilitator and explaining mencapai target. (2) mengetahui apakah ada perbedaan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik. (3) mengetahui apakah model pembelajaran student facilitator and explaining lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Dukuhturi Tahun Ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak satu kelas sebagai kelas eksperimen, satu kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dokumentasi dan observasi. Instrumen penelitian berupa tes prestasi dan telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikansi 5%. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, analisis varian multivariat (Manova - One Way), dan uji t2-Hotelling.Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembeajaran student facilitator and explaining mencapai target. (2) ada perbedaan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik. (3) model pembelajaran student facilitator and explaining lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik.