Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Interaksi Dukungan Sosial pada Hubungan Pendidikan Wirausaha, Efikasi Diri dan Minat Berwirausaha Marta, M Sandi; Kurniasari, Dewi; Kurniasari, Dedeh
Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 4 No 1 Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/benefit.v4i1.7113

Abstract

Penelitian dalam bidang kewirausahan memiliki magnet tersendiri bagi para pelaku bisnis dan para peneliti. Studi ini menjelaskan efek moderasi dukungan sosial pada pendidikan wirausaha, efikasi diri dan niat berwirausaha mahasiswa di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah exploratory research menggunakan teknik pengumpulan data angket/kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan populasi 130 responden. Hasil penelitian menyatakan secara parsial pendidikan wirausaha dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha. Selain itu, pengaruh Pendidikan wirausaha dan efikasi diri diperkuat oleh dukungan sosial pengarunya terhadap niat berwirausaha mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Bandung.
HUBUNGAN SIKAP IBU HAMIL, PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN EMESIS GRAVIDARUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DI PUSKESMAS CIGEULIS TAHUN 2024 Kurniasari, Dedeh; Mona Lisca, Shinta; Br. Ginting, Agus Santi; Rahayu, De Asiah; Handayani, Devi Sri; Marlina, Ina; Janah, Miftakhul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34646

Abstract

Ibu yang menjalani kehamilan mengalami hampir 50-90% mual muntah yang disebabkan terjadinya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone yang diproduksi oleh Human Chorionic Gonadotropine (HCG). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sikap ibu hamil, peran bidan dan dukungan keluarga dan terhadap emesis gravidarum pada kehamilan trimester I di Puskesmas Cigeulis tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kuantitatif desain cross sectional, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan emesis gravidarum trimester I, sampel penelitian sebanyak 64 responden. Hasil penelitian menggunakan uji chi square sikap ibu hamil terhadap emesis gravidarum diperoleh nilai P Value 0,000 < 0,05, peran bidan terhadap emesis gravidarum diperoleh nilai P Value 0,000 < 0,05, dan dukungan keluarga terhadap emesis gravidarum diperoleh nilai P Value 0,001 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu, peran bidan, dan dukungan keluarga dengan emesis gravidarum pada kehamilan trimester I di Puskesmas Cigeulis tahun 2024. Diharapkan dapat memberikan informasi bagi ibu hamil mengenai emesis gravidarium dan dapat merubah sikap ibu hamil dalam mengelola gejala emesis yang dialaminya, serta peran bidan sangat penting dalam mengatasi kejadian emesis gravidarum pada kehamilan trimester I dengan meningkatkan konseling atau penyuluhan pada pelaksanaan kelas ibu hamil atau program lainnya.
Commodification and Shifting of Functions in the Tradition of Ngadatangkeun in Sundanese Society Renic, Gemilang Yusrima; Syarif, Dede; Kurniasari, Dedeh
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 5 No. 2 (2022): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v5i2.20455

Abstract

This article discusses the shift in functions and forms of tradition in society. One of the essential functions of tradition for society is a symbolic function. This symbolic function is found through community involvement in traditional processions where they find meaning in solidarity and togetherness. However, the symbolic function of the tradition can actually be used to obtain non-symbolic interests such as achieving economic benefits. This research is focused on the Ngadatangkeun tradition in the Sundanese people in the Majalengka region, West Java. By using qualitative research methods with data collection techniques through participatory participation, interviews and literature review, this study argues that commodification has changed traditions' form and function from being symbolic to being materialistic. This commodification process has altered the symbolic social exchange in tradition into an economic function in the context of exchanging material (objects). This happens because the traditional procession has strongly emphasized aspects of material gain and private ownership as a form of materialistic attitude. This change is the background for the emergence of a new function in the Ngadatangkeun tradition, namely the economic function. However, the combination of symbolic functions and the development of new financial functions of tradition encourages tradition's duality, which complements each other rather than negates these functions.