Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP IBU HAMIL, PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN EMESIS GRAVIDARUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DI PUSKESMAS CIGEULIS TAHUN 2024 Kurniasari, Dedeh; Mona Lisca, Shinta; Br. Ginting, Agus Santi; Rahayu, De Asiah; Handayani, Devi Sri; Marlina, Ina; Janah, Miftakhul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34646

Abstract

Ibu yang menjalani kehamilan mengalami hampir 50-90% mual muntah yang disebabkan terjadinya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone yang diproduksi oleh Human Chorionic Gonadotropine (HCG). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sikap ibu hamil, peran bidan dan dukungan keluarga dan terhadap emesis gravidarum pada kehamilan trimester I di Puskesmas Cigeulis tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kuantitatif desain cross sectional, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan emesis gravidarum trimester I, sampel penelitian sebanyak 64 responden. Hasil penelitian menggunakan uji chi square sikap ibu hamil terhadap emesis gravidarum diperoleh nilai P Value 0,000 < 0,05, peran bidan terhadap emesis gravidarum diperoleh nilai P Value 0,000 < 0,05, dan dukungan keluarga terhadap emesis gravidarum diperoleh nilai P Value 0,001 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu, peran bidan, dan dukungan keluarga dengan emesis gravidarum pada kehamilan trimester I di Puskesmas Cigeulis tahun 2024. Diharapkan dapat memberikan informasi bagi ibu hamil mengenai emesis gravidarium dan dapat merubah sikap ibu hamil dalam mengelola gejala emesis yang dialaminya, serta peran bidan sangat penting dalam mengatasi kejadian emesis gravidarum pada kehamilan trimester I dengan meningkatkan konseling atau penyuluhan pada pelaksanaan kelas ibu hamil atau program lainnya.
Pengaruh Senam Aerobik dan Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Gejala Premenstrual Syndrome (PMS) pada Remaja Putri di Puskesmas Cimanggu Kabupaten Pandeglang Tahun 2024 Ayu Hardiyanti, Sri; Mona Lisca, Shinta; Kurnia Dewi, Meinasari
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i1.1329

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) merupakan kumpulan gelaja fisik, psikologis, dan emosi terkait dengan siklus menstruasi yang secara konsisten terjadi selama tahap luteal dari siklus menstruasi akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus ovulasi dan menstruasi. Penyebab PMS perubahan hormonal, prostaglandin, diet, obat-obatan, dan gaya hidup. Dampak Pengaruh dari PMS yaitu mengganggu aktivitas sehari-hari, mengganggu kualitas hidup dan produktivitas serta sosial remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik dan teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan gejala premenstrual syndrome (PMS) pada remaja putri di puskesmas cimanggu tahun 2024. Hasil penelitian diperoleh yang di berikan intervensi senam aerobik gejala PMS hilang pada evaluasi ke 2 yaitu 1 hari sebelum menstruasi. Pada remaja yang di berikan intervensi teknik relaksasi otot progresif gejala PMS hilang pada evaluasi ke 2 yaitu 1 hari sebelum menstruasi. Terdapat perbedaan gejala fisik 1 item pada evaluasi hari ke 4 sebelum mestruasi, responden yang diberikan teknik relaksasi lebih efektif dibandingkan yang diberikan senam aerobik. Terdapat kesamaan waktu gejala PMS hilang pada hari ke 1 sebelum menstruasi. Diharapakan dapat mengimplementasikan pemberian senam aerobik dan teknik relaksasi otot progresif untuk mengurangi gejala PMS pada remaja putri.
Efektifitas Pemberian Jus Mentimun Dan Jus Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Darah Tinggi Pada Ibu Hamil Trimester II Di Puskesmas Pagelaran Mahdalena, Nia; Mona Lisca, Shinta
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi januari 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i1.1296

Abstract

Pada kasus hipertensi kehamilan yang menyebabkan pre eklampsia terjadi peningkatan resistensi vaskular sistemik, afterload, penurunan curah jantung dan volume intravascular. Dalam mencegah perburukan hipertensi terutama pada ibu hamil diperlukan tindakan yang cepat, bahakan sejak hipertensi pertama kali terdeteksi atau pada fase 1. beberapa cara pengobatan diantaranya melalui terapi farmakologis dan non farmakologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas pemberian jus mentimun dan jus belimbing wuluh terhadap penurunan darah tinggi pada ibu hamil TM II di Puskemas Pagelaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilaksanakan pada ibu hamil di Puskesmas Pagelaran. Pada penelitian ini sampel sebanyak 2 orang dimana 1 sampel menggunakan intervensi jus mentimun dan 1 sampel konsumsi jus belimbing wuluh. Efektifitas pemberian jus mentimun mengalami penurunan tekanan darah yaitu dari 145/97 mmHg menjadi 120/80 mmHg dalam waktu 7 hari. Sedangkan efektifitas pemberian jus belimbing wuluh mengalami penurunan tekanan darah yaitu dari 150/95 mmHg menjadi 130/85 mmHg dalam waktu 7 hari. Berdasarkan perbandingan kedua pengamatan antara pemberian jus mentimun dan jus belimbing wuluh diketahui bahwa jus mentimun lebih efektif dalam penurunan darah tinggi pada ibu hamil trimester II di Puskemas Pagelaran.