Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Terhadap Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja Budiwati, Theresia Ratih Ayu; Yuliana, Terry; agustina, agustina; Nurdiantami, Yuri
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 2 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 2, Mei 2020
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v12i2.40

Abstract

Latar belakang : Konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan gizi seimbang, khususnya bagi remaja yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan konsumsi buah dan sayur dapat mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya adalah masalah gizi yang banyak dijumpai pada remaja. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi GERMAS melalui metode ceramah, pemaparan PowerPoint, video, dan benda asli terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa SMP Kasih Depok.Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel sebanyak 67 siswa. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).Hasil: Didapatkan nilai p-value 0,000 pada variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa terhadap konsumsi buah dan sayur.Kesimpulan: Ada perbedaan dan pengaruh pemberian sosialisasi GERMAS melalui ceramah, pemaparan PowerPoint, video dan benda asli terhadap GERMAS, pengetahuan terhadap konsumsi buah dan sayur, sikap, dan tindakan.Kata Kunci: buah, pengetahuan, sayur, sikap, tindakan The Effect Of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Socialization On Fruit And Vegetable Consumption Behavior For Teenagers AbstractBackground: Fruit and vegetable consumption is one of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) activity that need to be considered to realize the balance of nutrition, especially for adolescents who are experiencing the process of growth and development. The deficiency of fruit and vegetable consumption will lead the adolescents to various problems, one of them is nutritional problem that often find in adolescents. This study aims to determine the effect of GERMAS socialization through lectures, PowerPoint presentations, videos, and real objects on fruit and vegetable consumption behavior in SMP Kasih Depok.Methods: this study use pre-experimental design, with purposive sampling technique. Samples were 67 students. Data analysis were using univariate and bivariate analysis with Wilcoxon Test at confidence level of 95% (α = 0.05).Result: The p-value was 0,000 on knowledge, attitude and action toward fruit and vegetable consumption.Conclusion: There were significant differences and effects of GERMAS socialization through lectures, PowerPoint, video presentations and real objects on knowledge variable of GERMAS, knowledge variable of fruit and vegetable consumption, attitude variable, and action variable. The use of several media on socialization would more effective than just using one media.Keywords: action, attitude, fruit, knowledge, vegetable
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bermain Anak Selama Pandemi COVID-19 Nurdiantami, Yuri; Meriyandah, Hilda; Nurrizka, Rahmah Hida; Amallia, Nur Aniza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.787

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang dapat mengasah kemampuan kognitif, fisik, emosional dan sosial seorang anak. Saat ini, terdapat beberapa tantangan dalam menggiatkan aktivitas bermain anak terutama di masa pandemi COVID-19 seperti pembatasan aktivitas fisik, penggunaan gadget dalam bermain serta pola pengasuhan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku bermain anak di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Samel pada penelitian ini adalah 104 pengasuh anak di Kota Depok dan Bekasi. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik sampel dan bivariat dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukan terdapat asosiasi antara hubungan kekeluargaan pengasuh dengan anak dan perilaku bermain anak  (p-value=0.001). Diharapkan orangtua dapat berperan optimal dalam pengasuhan anak sehingga dapat dicapai perkembangan dan pertumbuhan anak yang baik. Kata kunci: Anak, Bermain, Pandemi COVID-19 
Rehabilitasi Medis Pasien Pasca Covid-19: Tinjauan Literatur Syarif, Siti Humaira; Arimurti, Jazzy Dwi; Jildan, Sayyid; Maharani, Salsabila Shinta; Nurdiantami, Yuri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1133

Abstract

Sebagian besar penderita COVID-19 akan merasakan gejala berkepanjangan yang menurunkan produktivitas sehari-hari. Gejala sisa pasca COVID-19 dapat terjadi pada siapa saja dengan keluhan yang berbeda-beda. Oleh karena itulah, rehabilitasi medis diperlukan untuk mengurangi dampak COVID-19 pada kehidupan sehari-hari pasien, sehingga pasien dapat kembali produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai rehabilitasi medis pasien pasca COVID-19 serta pengaruhnya terhadap peningkatan derajat kesehatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengambil sumber literatur dari basis data Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rehabilitasi medis berupa latihan fisik secara rutin dapat memulihkan kondisi fisik pasien. Selain itu, penerapan protokol kesehatan berupa 5M serta pemanfaatan teleconsultation juga ikut membantu pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan sekaligus mengurangi risiko adanya gejala pasca COVID-19 dalam jangka waktu yang lebih lama
Parental Mental Health Association with Preschoolers' Social Skills in Urban Indonesia Meriyandah, Hilda; Nurdiantami, Yuri; Shresta, Smarika; Li, Xiang; Zhu, Zhu; Shigeeda, Maiko; Anme, Tokie; Suryani, Rotua; Bunga, Dinda Nur Fajri Hidayati; Agustina, Lisna
Jurnal Parenting dan Anak Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpa.v2i3.1483

Abstract

Children's social development is an important aspect that influences their later life; hence it is important to optimize their development from an early age. This study investigates the correlation between development of social skills in preschool-aged children and parental mental health in Indonesia. Utilizing a cross-sectional observational methodology, data were gathered from 343 parents and teachers within nine private kindergartens located in SJ Ward, B City. The mental health of parents was examined with the Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS-21), whilst the social abilities of children were measured with the Social Skill Scale (SSS). Findings revealed a negative correlation between parental stress and anxiety with children's assertion, self-control, and cooperation. Nonetheless, depression did not exhibit significant correlations with social skills, which might be influenced by the study's cross-sectional design. The results underscore the necessity for early interventions aimed at alleviating parental stress and anxiety to enhance children's social skills. This research is the first application of the validated SSS for preschoolers in Indonesia, enhancing the comprehension of early childhood social development. Future investigations should examine long-term consequences via longitudinal studies. These findings offer significant insights for educators and mental health experts in formulating parenting support programs that promote healthy child development.
Hubungan Kualitas Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Faktor Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja Nurdiantami, Yuri; Fajri Madani, Jahira; Azzahra, Kazhima Alma; Rahma, Ummi; Salsabila, Zafira
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1652

Abstract

Kasus penyalahgunaan NAPZA pada remaja terus meningkat sehingga menimbulkan banyak dampak negatif yang akan penurunan produktivitas remaja. Meningkatnya kasus tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan terdekat, salah satunya yaitu lingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel yang diambil berjumlah 315 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa sebanyak 145 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang baik, sedangkan sebanyak 170 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang kurang baik. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai (ρ=0,010) dengan (α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku berisiko penggunaan NAPZA pada remaja di Kecamatan Limo, Kota Depok.
Hubungan Pujian Pengasuh Dengan Empati Anak Nurdiantami, Yuri; Amalia, Annisa Silmy; Zhafarin, Bahiiza Shadrina; Zulkarnaen, Fatimah; Pramudyawardani, Faza Duta
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1714

Abstract

Pujian pengasuh terhadap anak menjadi salah satu bentuk usaha yang dapat mengembangkan perilaku empati anak. Dengan pujian tersebut akan memberikan efek keuntungan pada anak tentang suatu afirmasi hasil kinerja aktualnya sehingga pujian merupakan suatu kebutuhan yang harus diberikan dan dirasakan oleh anak. Pujian yang didapat dari pengasuh tersebut bertujuan sebagai alat dalam meningkatkan keyakinan dan nilai-nilai dari hasil pengasuhan yang didapatkan oleh anak-anak. Sedangkan tujuan dengan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pujian pengasuh dengan empati anak melalui beberapa variabel. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dengan melakukan survey online melalui studi kasus penelitian cross sectional kualitatif. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Penilaian Interaksi atau Interaction Rating Scale (IRS). Penelitian ini dilakukan di wilayah Kab/Kota Depok dan Bekasi dengan jumlah responden sebanyak 100 responden yang akan digunakan sebagai variabel independen uji coba. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS V.25. dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil uji variabel tersebut didapatkan kesimpulan bahwa pada penelitian ini terdapat atau memiliki hubungan antara pujian pengasuh dengan empati anak dimana hasil dari signifikansi beberapa variabel penelitian menunjukan suatu hubungan dengan nilai p<0,05. Selain itu, pada suatu pengujian variabel faktor umum seperti variabel usia, jenis kelamin, ataupun pendidikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik anak dengan sikap empati anak.
Country Difference in Preschooler’s Social Skills between Indonesia and Japan Meriyandah, Hilda; Nurdiantami, Yuri; Zhu, Zhu; Xiang, Li; Yanlin, Wang; Tokie, Anme; Suryani, Rotua; Bunga, Dinda Nur Fajri Hidayati; Agustina, Lisna
Journal of Childhood Development Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Childhood Development
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Ma'arif (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jcd.v5i1.5175

Abstract

The comparative analysis of children's social skills between Indonesia and other countries remains limited due to the scarcity of standardized tools in different countries. This study evaluates the association of cross-country differences, age, and gender with children's social skills in Indonesian and Japanese by using the exact measurement: Social Skill Scale-24, which consists of 3 sub-scales (assertion, self-control, cooperation) and 24 items. The data was collected in Indonesia from nine kindergartens in B City, West Java. The Japanese data was obtained from the Child Cohort Study (CCC), collected in 2022. Finally, there were 1436 participants, with 1157 participants from Japan and 279 from Indonesia. Our findings indicate that country difference is significantly associated with children's social skills (p<0.05). Indonesian children demonstrated stronger cooperation skills, whereas Japanese children excelled in assertion, self-control, and the overall SSS score. In addition, children's age and gender were significantly associated with preschoolers' social skills in both samples. Furthermore, all items in SSS-24 achieved satisfactory CFA scores (>0.5), and the omega coefficients for the total scores above 0.9 in Indonesia and Japan imply this questionnaire is valid and reliable. These findings suggest that best practices from each country can be adapted to local cultural contexts to improve children's social skills.
ANALISIS STIMULASI PERTUMBUHAN PADA ANAK USIA EARLY CHILHOOD MENGGUNAKAN APLIKASI SDIDTK Permatasari, Indah; Tonyka Maharani, Fandita; Nurdiantami, Yuri
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 9 No. 1 (2022): Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jks.v9i1.143

Abstract

Tujuan: Anak adalah individu yang berada pada rentang pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada anak adalah terjadinya perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak adalah faktor asupan nutrisi. Akar permasalahan pemenuhan status nutrisi anak adalah status ekonomi orangtua, pendidikan orang tua, pengetahuan orangtua, dan sikap orangtua terhadap pemenuhan nutrisi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak usia 3-5 tahun di TK Khalifah Kota Depok. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu desain kuantitatif dengan jenis Analytic Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 3-5 tahun di TK Khalifah Kota Depok. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 anak usia 3-5 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik simple random sampling. Analisa univariat menggunakan uji proporsi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan (p-value = 0,009) dan sikap (p-value = 0,013) orangtua dalam pemenuhan status nutrisi anak. Simpulan: Pada penelitian ini, diharapkan orangtua memahami tetang pentingnya pemenuhan asupan nutrisi bagi anak dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bermain Anak Selama Pandemi COVID-19 Nurdiantami, Yuri; Meriyandah, Hilda; Nurrizka, Rahmah Hida; Amallia, Nur Aniza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.787

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang dapat mengasah kemampuan kognitif, fisik, emosional dan sosial seorang anak. Saat ini, terdapat beberapa tantangan dalam menggiatkan aktivitas bermain anak terutama di masa pandemi COVID-19 seperti pembatasan aktivitas fisik, penggunaan gadget dalam bermain serta pola pengasuhan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku bermain anak di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Samel pada penelitian ini adalah 104 pengasuh anak di Kota Depok dan Bekasi. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik sampel dan bivariat dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukan terdapat asosiasi antara hubungan kekeluargaan pengasuh dengan anak dan perilaku bermain anak  (p-value=0.001). Diharapkan orangtua dapat berperan optimal dalam pengasuhan anak sehingga dapat dicapai perkembangan dan pertumbuhan anak yang baik. Kata kunci: Anak, Bermain, Pandemi COVID-19 
Rehabilitasi Medis Pasien Pasca Covid-19: Tinjauan Literatur Syarif, Siti Humaira; Arimurti, Jazzy Dwi; Jildan, Sayyid; Maharani, Salsabila Shinta; Nurdiantami, Yuri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1133

Abstract

Sebagian besar penderita COVID-19 akan merasakan gejala berkepanjangan yang menurunkan produktivitas sehari-hari. Gejala sisa pasca COVID-19 dapat terjadi pada siapa saja dengan keluhan yang berbeda-beda. Oleh karena itulah, rehabilitasi medis diperlukan untuk mengurangi dampak COVID-19 pada kehidupan sehari-hari pasien, sehingga pasien dapat kembali produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai rehabilitasi medis pasien pasca COVID-19 serta pengaruhnya terhadap peningkatan derajat kesehatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengambil sumber literatur dari basis data Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rehabilitasi medis berupa latihan fisik secara rutin dapat memulihkan kondisi fisik pasien. Selain itu, penerapan protokol kesehatan berupa 5M serta pemanfaatan teleconsultation juga ikut membantu pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan sekaligus mengurangi risiko adanya gejala pasca COVID-19 dalam jangka waktu yang lebih lama