Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Estimasi Peningkatan Biaya Pengguna Jalan Akibat Adanya Gangguan Fungsional Jalan Liem, Ferdinan Nikson; Dumin, Lodofikus; Wonlele, Tedy
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 11 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i11.3018

Abstract

Infrastruktur jalan yang diadakan dengan maksud untuk melayani pengguna jalan lambat laun akan mengalami penurunan kondisi seiring dengan bertambahnya waktu dan beban yang bekerja di atasnya. Keadaan tersebut dapat menyebabkan layanan bagi pengguna menjadi kurang maksimal bahkan cenderung meningkatkan biaya operasi pada pengguna jalan itu sendiri. Bahkan upaya pemeliharaan untuk mengembalikan kondisi menjadi sama dengan keadaan semula juga menciptakan aktivitas konstruksi pada jalan yang sedang beroperasi sehingga mengganggu lalu lintas pengguna. Proses ini juga menghasilkan peningkatan biaya bagi pengguna jalan karena biaya operasi kendaraan yang meningkat akibat jalan yang memutar, serta biaya akibat waktu yang terbuang mempengaruhi penghasilan dari pekerjaan. Hipotesis ini dibuktikan dengan hasil studi melalui survei, perhitungan, dan analisis mengenai besarnya penambahan biaya pengguna akibat gangguan fungsi jalan yang disebabkan oleh kerusakan jalan dan aktivitas konstruksi dalam kegiatan pemeliharaan. Hasil penelitian ini akan menjadi dasar dari serangkaian kerangka utuh riset untuk menghasilkan rumusan konsep pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Estimasi Peningkatan Biaya Pengguna Jalan Akibat Adanya Gangguan Fungsional Jalan Liem, Ferdinan Nikson; Dumin, Lodofikus; Wonlele, Tedy
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 11 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i11.3018

Abstract

Infrastruktur jalan yang diadakan dengan maksud untuk melayani pengguna jalan lambat laun akan mengalami penurunan kondisi seiring dengan bertambahnya waktu dan beban yang bekerja di atasnya. Keadaan tersebut dapat menyebabkan layanan bagi pengguna menjadi kurang maksimal bahkan cenderung meningkatkan biaya operasi pada pengguna jalan itu sendiri. Bahkan upaya pemeliharaan untuk mengembalikan kondisi menjadi sama dengan keadaan semula juga menciptakan aktivitas konstruksi pada jalan yang sedang beroperasi sehingga mengganggu lalu lintas pengguna. Proses ini juga menghasilkan peningkatan biaya bagi pengguna jalan karena biaya operasi kendaraan yang meningkat akibat jalan yang memutar, serta biaya akibat waktu yang terbuang mempengaruhi penghasilan dari pekerjaan. Hipotesis ini dibuktikan dengan hasil studi melalui survei, perhitungan, dan analisis mengenai besarnya penambahan biaya pengguna akibat gangguan fungsi jalan yang disebabkan oleh kerusakan jalan dan aktivitas konstruksi dalam kegiatan pemeliharaan. Hasil penelitian ini akan menjadi dasar dari serangkaian kerangka utuh riset untuk menghasilkan rumusan konsep pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Dukungan Infrastruktur Teknologi untuk Mempercepat Produksi dan Memperluas Pasar Kacang Teng-Teng di Kota Kupang Liem, Ferdinan Nikson; Bria, Theresia Avila; Saduk, Melsiani Rosdiani Fillipin; Hattu, Edwin Pieter Dominggus; Wabang, Jhon Arnoldos
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 6, No 1 (2026): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v6i1.1349

Abstract

The Divan Karya peanut brittle (kacang teng-teng) business in Kupang City has experienced a decline in production capacity due to limited labor and the continued use of manual equipment. This community service program aims to improve productivity and market reach through the diffusion of production technology and digital marketing training. The solutions implemented include redesigning the roasting drum using heat-resistant aluminum with a bearing system, and developing a semi-automatic mixing device. Trial results show that roasting time was reduced from approximately 50 minutes to 10 minutes, increasing production capacity from 250 packages/day to 2,000 packages/day while reducing the required labor from two workers to only one. In terms of marketing, the business owner was successfully onboarded to digital platforms to expand product distribution. Overall, technology support significantly enhanced production efficiency and strengthened the competitiveness of this peanut brittle UMKM.
Analisis Kinerja Proyek Konstruksi Menggunakan Earned Value Management dan Microsoft Project Amnifu, Lodia Semaya; Bria, Theresia Avila; Liem, Ferdinan Nikson; Kore, Desri Marfenita Hale; Banoet, Yusril Melkisedek
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i11.62585

Abstract

Delays and cost deviations remain common challenges in construction projects, particularly in government-funded projects where administrative and regulatory dynamics can influence implementation. This study aims to evaluate the time and cost performance of the construction of the Social Service Building of East Nusa Tenggara Province using the Earned Value Management (EVM) method integrated with Microsoft Project. The research employed a quantitative descriptive approach based on primary data from weekly progress reports and field observations, as well as secondary data such as the S-curve, Work Plan and Requirements (RKS), and unit price analyses. A total of 1,200 project activities were reconstructed in Microsoft Project to develop detailed scheduling, resource assignments, baseline estimation, and performance tracking. The results indicate that the project experienced significant delays at Week 34, with a Schedule Variance of –54.87% and a Schedule Performance Index of 0.45. However, the project remained under budget, reflected by a Cost Variance of 0.64% and a Cost Performance Index of 1.01. Projection analysis estimates that the project will be completed in Week 76, indicating substantial schedule slippage, although the cost at completion is predicted to remain below the original budget.