Saduk, Melsiani Rosdiani Fillipin
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Kupang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kekuatan Bending dan Kekuatan Impact Komposit Epoxy Diperkuat Serat Pelepah Lontar Saduk, Melsiani Rosdiani Fillipin; Niron, Fransisko Piri
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1427.183 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2017.008.03.1

Abstract

Natural fibers have been considered as reinforcement in composite materials which is environmentally friendly fiber instead of fiberglass. The use of natural fibers in the composite material is currently growing, along with the increasing use of such materials are widespread ranging from household appliances and industrial sector. The aim of this research was to determine the impact strength and bending strength of lontar fiber composite. The production method of this composite is hand lay-up with random fiber orientation (randomly oriented fiber discontinuous). The composites were produced with a variety of fiber volume fraction of 10%, 15%, 20%, 25% and 30 %. The bending strength of lontar fiber composite 140.235 MPa and modulus of elasticity of 4440 Mpa were obtained. The impact strength of lontar fiber composite and fiberglass were 0.439J/mm2 and 0.8333 J / mm2 respectively.
Analisis Sifat Mekanis Komposit Epoxy Diperkuat Serat Pelepah Lontar untuk Pembuatan Perahu Nelayan Melsiani Saduk; Fransisko Piri Niron
Jurnal Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.016 KB)

Abstract

Adanya wacana rencana pelarangan penggunaan fiberglass saat ini menjadi salah satu pertimbangan untuk beralih pada penggunaan fiber yang ramah lingkungan. Fiberglass menggunakan serat kaca (matte) yang bisa menyebabkan gatal jika bersentuhan dengan kulit. Selain itu karena terbuat dari bahan kimia, serat kaca sukar terdegradasi secara alami, kalaupun didaur ulang secara mekanik, akan menghasilkan gas CO dan debu yang berbahaya untuk kesehatan. Untuk itu pemanfaatan serat alam material komposit pada saat ini semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut yang semakin meluas mulai dari yang sederhana seperti alat-alat rumah tangga sampai sektor industri. Penelitian komposit diperkuat serat lontar ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan kekuatan impact dan kekuatan bending komposit serat lontar. Metode produksi adalah press hand lay up dengan orientasi serat acak (Random Oriented discontinous Fiber). Desain komposit dengan variasi fraksi volume serat 10%,15%,20%,25% dan 30% Dari hasil pengujian diperoleh nilai kekuatan bending pada komposit serat lontar sebesar 14,30 kgf/mm2 atau 140,235095 Mpa dengan modulus elastisitas 4440 Mpa. Sedangkan nilai kekuatan impact yang dihasilkan sebesar 0,439 J/mm2 dengan energi serap sebesar 1,28 J, masing-masing pada fraksi volume 30%.
KORELASI WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT PANGKAL PELEPAH LONTAR (BORASSUS FLABELLIER) Duran Hore; Agustinus Deka Betan; Melsiani R.F. Saduk
Jurnal Teknik Mesin Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v3i2.711

Abstract

Salah satu unsur penyusun bahan komposit adalah serat, baik serat alam maupun serat sintetis, Serat sangat berperan menentukan karakteristik bahan komposit, seperti kekakuan, kekuatan, serta sifat-sifat mekanik lainnya. Serat juga yang menahan sebagian besar gaya-gaya yang bekerja pada bahan komposit. Komposit dengan penguat serat (fibrous composite) sangat efektif, karena bahan dalam bentuk serat jauh lebih kuat dan kaku dibanding bahan yang sama dalam bentuk padat (bulk). Serat yang digunakan sebagai penguat pada komposit harus dilakukan pengujian kekuatan tarik untuk mengetahui data kekuatan serat tunggalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan serat pangkal pelepah lontar setelah diberi perlakuan alkali sehingga serat yang dipakai untuk pembuatan komposit pada kekuatan yang maksimum. Dari hasil pengujian diperoleh serat pangkal pelepah lontar yang mengalami perlakuan alkali NaOH 5% selama 30 menit mengalami peningkatan kekuatan dari 187,201 MPa menjadi 234,603 MPa atau sebesar 25,32%. Dengan demikian maka serat pangkal pelepah lontar ini potensial untuk dikembangkan.
Kajian Sifat Tarik Serat Pelepah Lontar dengan Singular Fiber Tensile Testing Methode Melsiani R F Saduk; Fransisko Piri Niron
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2018.v04.i01.p02

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai filler pada komposit mulai banyak digunakan. Salah satu yang memiliki prospek cukup baik adalah serat pelepah pohon lontar (Borassus Flabellifer), yang penggunaannya masih terbatas pada bahan bakar atau komponen tertentu dalam pembangunan rumah. Serat pelepah lontar yang dikombinasikan dengan polyester sebagai matriks dapat bermanfaat untuk alternatif pembuatan body kapal ikan. Akan tetapi data dan informasi ilmiah tentang sifat mekanis kekuatan tarik serat tunggal pelepah pohon lontar ini masih belum tersedia sehingga pemanfaatan serat pelepah lontar ini masih sangat terbatas khususnya dalam penggunaan sebagai penguat pada komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai kekuatan tarik yang dihasilkan serat pelepah lontar tanpa perlakuan alkali maupun melalui perlakuan alkali dengan menggunakan singular fiber tensile testing methode. Nilai kekuatan tarik yang dihasilkan serat lontar tanpa perlakuan alkali adalah 364,32 MPa, dan kekuatan tarik maksimal serat yang diberi perlakuan alkali adalah serat dengan waktu perlakuan 4 jam (240 menit) sebesar 496,75 MPa, The use of natural fiber as a filler of composite is commonly used. One of the natural fibers that has quite good prospect is the fiber from the midrib of palm tree (Borassus Flabellifer), which its usage is limited on fuel or certain components in constructing houses. Fiber from midrib of palm tree that combined with polyester as matrix can be beneficial to be an alternative in constructing the body of boat for fishing. However, data and scientific information about the mechanic system of the tensile strenght of the singular fiber of palm tree is very limited in particular in the utilization as strengthener on composite. This research is to find out how strong the tensile strenght created by palm fiber without treatment either with alkali or alkali with singular fiber tensile testing method. The value of tensile strenght generated by palm fiber without alkali treatment is 364.32 Mpa, and the maximum tensile strenght of the fiber with alkali treatment is the fiber with 4 hours (240 minutes) treatment amounts 496.74 Mpa.