Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal

Implementasi Single-Hop Wireless Sensor Network pada Lintasan Mobil Remote Control LISA KRISTIANA; MUHAMMAD RAFLY
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 7, No 1 (2022): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v7i1.72-86

Abstract

ABSTRAKPenerapan teknologi dalam sistem pemantauan dapat mengatasi kelemahan pada pemantauan secara manual. Untuk meningkatkan kualitas pemantauan, diperlukan suatu sistem yang dapat memantau mobil remote control yang berada di lintasan. Wireless Sensor Network (WSN) merupakan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi pemantauan secara otomatis pada area tertentu. WSN pada lintasan menerapkan sistem komunikasi Single-Hop. Sistem Single-Hop menggunakan sensor node (obstacle infrared) untuk mendeteksi mobil di area lintasan, lalu dikirim langsung oleh sink node ke server dengan menggunakan ESP8266-01. Arsitektur WSN menggunakan Topologi Point to Point terhubung langsung antara sensor node dengan Access Point. Metode pengiriman Single-Hop menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Hasil pengujian TCP/IP berdasarkan jarak baca sensor menggunakan parameter Quality of Service (QoS) meliputi parameter Delay, Jitter, Throughput, Packet loss, menghasilkan delay, jitter dan throughput yang sangat baik dan stabil, dan paket loss 0%. Kemudian TCP/IP menguji tingkat akurasi pengiriman data ke server sebanyak 400 kali menghasilkan tingkat akurasi 100%.Kata kunci: lintasan mobil remote control, single-hop wireless sensor network ABSTRACTApplication of technology in monitoring system can overcome weaknesses in manual monitoring. To improve quality of monitoring, need system that can monitor remote control cars on track. Wireless Sensor Network (WSN) is technology that can increase monitoring efficiency automatically in certain areas. WSN on track implements Single-Hop communication system. Single-Hop system uses sensor node (obstacle infrared) to detect cars in the track area, then sent directly by sink node to server using ESP8266-01. WSN architecture uses  Point to Point topology connected directly between  sensor nodes and Access Point. Single-Hop delivery method uses Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). TCP/IP test results based on sensor reading distance using Quality of Service (QoS) parameters including Delay, Jitter, Throughput, Packet loss parameters, resulting in excellent and stable delay, jitter and throughput, and 0% packet loss. Then TCP/IP tests the accuracy of sending data to server 400 times resulting in an accuracy rate of 100%.Keywords: remote control car track, single-hop wireless sensor network
Wireless Personal Area Network Performance Evaluation On Driving Simulator Realization LISA KRISTIANA; AFRIZAL MAULANA MUHAMMAD
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 6, No 2 (2021): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v6i2.205-220

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan hukum Indonesia, dijelaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dapat diperoleh dengan menggunakan simulasi mengemudi. Namun, banyak calon pengemudi yang gagal karena kurangnya pelatihan, seperti tidak ada lahan atau tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain itu, pelatihan menggunakan simulasi tidak dapat dilakukan secara pribadi karena simulasi hanya berada di kantor kepolisian dan biaya instalasi yang mahal. NRF24L01 adalah Wireless Personal Area Networks (WPAN) yang digunakan untuk penelitian ini karena cakupannya yang kecil tetapi kecepatan data yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan NRF24L01 untuk simulasi mengemudi dan mengamati tingkat akurasi dan Quality of Service (QoS) terjadi pada simulasi wireless. Pengujian menunjukkan bahwa penghalang dan jarak antar transceiver dapat menurunkan tingkat akurasi dan QoS.Kata kunci: simulasi menyetir, jaringan nirkabel, NRF24L01, Wireless Personal Area Networks, Quality of  Service.ABSTRACTBased on Indonesian law, it is explained that everyone who drives a motorized vehicle is required to have a Driving License (SIM) which can be obtained by using a driving simulation. However, many prospective drivers fail due to lack of training, such as not having land or not owning a private vehicle. In addition, training using simulations cannot be carried out in person because the simulations only take place at the police station and the installation costs are expensive. NRF24L01 is the Wireless Personal Area Networks (WPAN) used for this research because of its small coverage but high data rate. The purpose of this research is to implement NRF24L01 for driving simulation and observe the level of accuracy and Quality of Service (QoS) occurring in the wireless simulation. Tests show that obstructions and distance between transceivers can reduce the level of accuracy and QoS.Keywords: driving simulation, wireless networks, NRF24L01, Wireless Personal Area Networks, Quality of Service.
Metode Fuzzy Logic pada Sistem Pemantauan dan Pemberian Pakan Kucing Berbasis Smartphone RACHMA APRILIYANI; LISA KRISTIANA; MIRA MUSRINI BARMAWI
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 5, No 1 (2020): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v5i1.24-38

Abstract

AbstrakKucing merupakan hewan peliharan yang perlu diberi pakan secara rutin oleh pemiliknya karena ada sebagian kucing yang mudah terserang penyakit dikarenakan pola makan yang tidak teratur. Untuk mengatasinya, penelitian ini mengusulkan membangun sistem kecerdasan buatan untuk memberi pakan kucing secara terjadwal serta mengetahui kondisi kesehatan kucing dengan memanfaatkan Raspberry Pi, sensor berat dan sensor gerak dengan masukan dari sensor yang telah terpasang di sekitar tempat pakan kucing. Data yang didapat berupa data pakan yang dihabiskan kucing dan data gerak kucing kemudian diterapkan metode fuzzy logic Sugeno untuk menentukan kondisi kesehatan kucing. Dari hasil penelitian didapatkan nilai status sebesar 71%, 76% dan 80% untuk masing-masing kucing. Nilai tersebut termasuk kedalam kategori kondisi kucing sehat sehingga tindakan yang dilakukan pemilik yaitu menjaga pola makan kucing. Pada smartphone ditampilkan informasi mengenai data pakan kucing, status, dan kondisi kesehatan kucing.Kata Kunci: kesehatan kucing, Raspberry Pi, kecerdasan buatan, fuzzy logic Sugeno, smartphone.AbstractCats is one kind of pets that need to be fed regularly by their owners because some cats are susceptible to disease due to their irregular diet. This research proposes to build an artificial intelligence system to provide cat food regularly and can determine the health condition of cats, this system was built using the Raspberry Pi, weight sensor and motion sensor with input from the sensors that has been installed around the cat feed area. The data obtained in the form of feed data consumed by cats and cat motion data then Sugeno fuzzy logic method is applied to determine the health condition of the cat. From the results, each cat has a status value of 71%, 76% and 80%. This status value is included in the category of a healthy cat condition so the action taken by owners is to maintain the cat's diet. The smartphone displays information about cat feed data, status and health conditions of cats.Keywords: cat health, Raspberry Pi, fuzzy logic Sugeno, artificial intelligence, smartphone.
Penambahan Parameter PM2.5 dalam Prediksi Kualitas Udara : Long Short Term Memory KRISTIANA, LISA; MIYANTO, DIAN
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 8, No 2 (2023): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v8i2.188-202

Abstract

AbstrakKualitas udara yang buruk menjadi masalah serius yang mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan. Penyebabnya bervariasi, termasuk polusi udara, emisi industri, dan aktivitas manusia. Masalah yang dibahas adalah bagaimana menggunakan metode Long Short-Term Memory untuk memprediksi kualitas udara. Data kualitas udara yang mencakup parameter yang digunakan yaitu Partikel Kasar (PM10), Sulfur dioksida (SO), Karbon monoksida (CO), Ozon (O3) Nitrogen dioksida (NO2) serta penambahan Partikel Halus (PM2.5) yang belum terdapat pada penelitian sebelumnya. Penggunaan metode LSTM jenis khusus dari model Recurrent Neural Network (RNN), yang dirancang untuk mengatasi masalah "vanishing gradient" yang sering muncul dalam pelatihan RNN tradisional. Salah satu keunggulan LSTM adalah kemampuannya untuk menangkap dependensi jarak jauh dalam data berurutan, yang berarti dapat "mengingat" informasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan melakukan evaluasi data pengujian menggunakan metrik evaluasi Root Mean Squared Error dengan hasil 4.0279.Kata kunci: LSTM, RNN, Kualitas Udara, Prediksi, PM2.5AbstractPoor air quality is a serious problem affecting human health and the environment. The causes are varied, including air pollution, industrial emissions, and human activities. The problem discussed is how to use the Long Short-Term Memory method to predict air quality. Air quality data which includes the parameters used are Coarse Particles (PM10), Sulfur dioxide (SO), Carbon monoxide (CO), Ozone (O3) Nitrogen dioxide (NO2) and the addition of Fine Particles (PM2.5) which have not been found in research previously. The use of the LSTM method is a special type of Recurrent Neural Network (RNN) model, which is designed to overcome the "vanishing gradient" problem that often arises in traditional RNN training. One advantage of LSTM is its ability to capture remote dependencies in sequential data, meaning it can "remember" information over long periods of time. By evaluating the test data using the evaluation metric Root Mean Squared Error with a result of 4.0279.Keyword: LSTM, RNN, Air Quality, Prediction, PM2.5