ABSTRACT Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Kube Sejahtera Unit 068 in Sampit is a cooperative-based funding institution, where the service system provides loans for business capital to its customers. This Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) operates as a private institution with initial capital belonging to the institution under the foundation’s management, which is utilized in transactional activities. This study applies a descriptive approach within a quantitative method, with the research subjects at Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Kube Sejahtera Unit 068 in Sampit. The data were collected using two techniques, namely observation and questionnaires. Based on the research results regarding the effect of administrative fees on the decision to become a member of BMT Kube Sejahtera Unit 068 in Sampit City, it can be concluded that the F-test (simultaneous) shows that administrative fees influence the decision to become a member of BMT Kube Sejahtera Unit 068 in Sampit City. This is evidenced by the value of fcalculated > ftable (371.318 > 1.33) with a significance level of 0.000 < 0.05. These results are consistent with what has been considered relevant by previous studies and are therefore accepted. This means that administrative fees influence the decision to become a member, in line with what the researcher investigated. Moreover, in the current condition of uncertain changes, organizations need to carefully consider administrative fees that may affect membership decisions. One of these factors is having clear and well-structured administrative fees, in accordance with the standards and capacities agreed upon collectively. ABSTRAK Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Kube Sejahtera Unit 068 di Sampit merupakan sebuah lembaga pendanaan yang berkonsep koperasi, dimana sistem layanan berupa lembaga memberikan pinjaman untuk permodalan udaha pada nasabah. Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) ini sendiri berstatus swasta dengan sitem permodalan awal milik lembaga dibawah naungan yayasan yang dipergunakan dalam kegiatan transaksi. tudi ini menerapkan pendekatan deskriptif dalam metode kuantitatif, dengan subjek penelitian pada Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Kube Sejahtera Unit 068 di wilayah Sampit. Pengumpulan data dilakukan menggunakan dua teknik, yaitu observasi dan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Biaya Administrasi Terhadap keputusan menjadi anggota BMT Kube Sejahtera Unit 068 Di Kota Sampit dapat diambil kesimpulan berdasarkan pada uji F (simultan) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh biaya administrasi terhadap keputusan menjadi anggota BMT Kube Sejahtera Unit 068 Di Kota Sampit. Hal ini dibuktikan dengan nilai fhitung > ftabel (371,318 > 1,33) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Hasil ini memperkuat dengan apa yang dianggap relevan oleh penelitian sebelumnya dan dinyatakan diterima. Artinya biaya administrasi mempengaruhi keputusan menjadi anggota sesuai dengan apa yang diteliti oleh penulis. Apalagi pada kondisi sekarang yang mengalami tingkat perubahan yang tidak menentu membuat organisasi perlu mempertimbangkan biaya administrasi yang dapat mempengaruhi keputusan menjadi anggota. Faktor tersebut salahsatunya Adalah biaya administrasi yang jelas dan terarah. Sesuai dengan standar dan Kemampuan yang telah disepakati bersama.