Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Lorjuk Pada Kelompok Wanita Pesisir Dalam Peningkatan Perekonomian Hidayat, M. Taufiq; Suprianto, Suprianto; Ardila, Rahmawati
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.069 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i2.26

Abstract

Permintaan konsumen terhadap lorjuk dapat dikatakan relatife stabil bahkan meningkat karena lorjuk merupakan komoditas perikanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti soto lorjuk, rengginang lorjuk, lorjuk goreng, campur lorjuk dan masih banyak lagi. Hasil olahan yang biasa dijual ditoko adalah “lorjuk“ goreng rengginang lorjuk, kacang lorjuk dan petis lorjuk. Sedangkan untuk memperolehnya perlu proses yang cukup panjang dan tidak mudah sehingga stok lorjuk menjadi terbatas. Dengan terbatasnya stok tersebut maka harganya menjadi sangat mahal. Hal ini sesuai denganhasil wawancara langsung dengan para pencari dan pengepul lorjuk di Kabupaten Pamekasan           Riset ini bertujuanUntuk menganalisis gambaran usaha pengolahan lorjuk lorjuk di Desa Lembung kacamatan Galis, Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk.  Penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan serta literature dalam pengembangan usaha pengolahan lorjuk dalam masyarakat daerahPenelitian dapat di jadikan referensi pada kabupaten di Desa Lembung Kacamatan Galis  Strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang tepat. Berdasarkan hasil identifikasi faktor IFAS dan EFAS dari matrik IE dalam analisis internal peroleh total 3,36 dan analisis eksternal memperoleh total 3,42  dan matrik IE di katakan tinggi , berupa angka angka kemudian di inventarisasi kedalam Matriks IFAS dan EFAS (Tabel 10). Fokus analisis dan skoring yaitu diperoleh sumbu x = 2,32 dan sumbu y = 1,74. Posisi ini menandakan strategi progresif (kuadran I; positif) dimana sebuah usaha pengolahan yang kuat dan berpeluang. Kata Kunci: Strategi Pengembangan Usaha , Lorjuk, Lembung
PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN LORJUK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA LEMBUNG Shidqi, Mohammad Taufiq; Ardila, Rahmawati; Hidayat, Mohammad Taufiq
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 12 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i12.1095

Abstract

Pengolahan lorjuk dengan meningkatkan pendapatan masyarakat yang terletak Di Desa Lembung Kecamatan Galis cukup strategi karena lokasinya tidak begitu jauh dengan jalan raya lembung Usaha pengolahan lorjuk merupakan sumber protein sangat bagus dan memiliki nilai biologi yang tinggi dan di sekitar masyarakat mendatangkan nilai ekonomis salah satunya dengan mengelola lorjuk menjadi produk camilan seperti rangginang lorjuk, krispi lorjuk pemasaran merupakan masalah yang perlu diperhatikan. pengolahan lorjuk yang serba terbatas berada pada posisi yang lemah dan penawaran dan persaingan terutama yang menyangkut penjualan hasil. Strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang tepat. Berdasarkan hasil identifikasi faktor IFAS dan EFAS dari matrik IE dalam analisis internal peroleh total 3,36 dan analisis eksternal memperoleh total 3,42 dan matrik IE di katakan tinggi , berupa angka kemudian di inventarisasi ke dalam Matriks IFAS dan EFAS (Tabel 10). Fokus analisis dan skoring yaitu diperoleh sumbu x = 2,32 dan sumbu y = 1,74. Posisi ini menandakan strategi progresif (kuadran I; positif) dimana sebuah usaha pengolahan yang kuat dan berpeluang.
Pelatihan Penanaman dan Teknologi Budidaya Durian (Durio zibethinus L.) di Desa Lebbek, Pamekasan, Madura Kristiana, Lia; Cipta Ekalaturrahmah, Yenni Arista; Tri Wahyurini, Endang; Taufiq Shidqi, Mohammad; Holifah, Siti; Ardila, Rahmawati; Shoimus Sholeh, Mohammad; Nazizah, Fitrotin; Garfansa, Marchel Putra
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 3 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.3.487-495

Abstract

Lebbek Village is located in Pakong Sub-District, Pamekasan Regency, Madura, where the majority of the residents work as farmers. The village has an agricultural area of approximately 35,708 hectares. The cultivation of trees or perennial crops has become the preferred choice among the local community, as it not only creates a greener environment but also provides additional sources of income. One promising tree species for development in this area is durian. However, durian cultivation in Lebbek Village has generally been carried out without proper consideration of planting seasons, planting hole preparation, or sufficient knowledge of durian cultivation techniques. This program aimed to provide the local community with knowledge and understanding of best practices for planting and maintaining durian trees. The community engagement activities included educational sessions and hands-on training, followed by the distribution of questionnaires to assess the effectiveness of the outreach and training programs. Based on observations, the training activities were proven to deliver benefits and increase participants' knowledge. Questionnaire analysis showed a 55% improvement in participants' understanding compared to their initial knowledge before the training. Additionally, 67.5% of participants expressed agreement and satisfaction with the activities provided, with more than 15 individuals actively engaged in discussions and practical sessions on durian planting techniques. Collaboration with educational institutions and research organizations is recommended to provide advanced training and continuous innovation in durian cultivation as part of a sustainable development effort.