Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pemasaran Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara Sumartono, Eko; Suryanty, Melly; Badruddin, Redy; Rohman, Agus
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 1: January-June 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.237 KB) | DOI: 10.18196/agr.4157

Abstract

The sale of fresh fruit bunches in Putri Hijau sub-district has variety of marketing channels from farmers to consumers. The diversity of marketing channels should result in differences in the price levels received by farmers and the costs incurred by each marketing agency, such as freight costs, transportation costs to factories, fruit shrinkage costs, and other costs. This study aims to identify marketing channels and compare the marketing channel efficiency of fresh fruit bunches (TBS) of palm oil formed in Kecamatan Putri Hijau, North Bengkulu. Determination of farmer respondents is done by purposive sampling counted 41 people, and marketing agency respondents use snowball sampling method. The results showed that there are three channels of marketing of oil palm FFS formed, namely Channel I (farmers - collector traders - factories), Channel II (farmers - farmer groups - factories), Channel III (farmers - factories). The most widely used channels by farmers are channel I (farmers - collectors – mills) that have the highest margin and low farmer’s share. The merchandise margin and the profit-to-cost ratio indicate that only marketing channel I in Bani Village is efficient. Marketing channel I in Desa Bani Village has a marketing margin value of Rp206/kg with the value of profit to marketing cost ratio of 1.17.
Mengembangkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Guru Fisika Melalui Model Blended Learning Rohman, Agus
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN FISIKA VOL 1 NO. 2 2018
Publisher : STKIP AL HIKMAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62426/

Abstract

Model blended learning dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika untuk mengembangkan keterampilan generik sains. Beberapa hasil penelitian tentang keterampilan generik sains mahasiswa menjadi topik pendidikan yang harus segera dicarikan alternatif solusi. Pasalnya keterampilan generik sains sangat diperlukan dalam dunia kerja. Terlebih bagi seorang mahasiswa calon guru, dimana peran guru dituntut profesional karena berhubungan dengan sumber daya manusia. Salah satu model yang menjadi alternatif solusi bagi generasi yang disebut milenial adalah model blended learning. Mahasiswa calon guru fisika seyogyanya mampu memahami materi fisika dengan baik dan juga mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dicapai dengan melibatkan mahasiswa secara penuh dalam hal mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran melalui sintaks model blended learning yang meliputi: 1) mencari informasi, 2) akuisisi informasi, dan 3) sintesis pengetahuan 
Persepsi Mahasiswa STKIP Al Hikmah Terhadap Pembelajaran Berbasis (E-Learning) di Era Pandemi Covid-19 Krismandana, Ari; rohman, agus; Ain, Trise Nurul; Wibowo, Hari Anggit Cahyo
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN FISIKA VOL 3 NO. 1 2020
Publisher : STKIP AL HIKMAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62426/

Abstract

 Persaingan pendidikan diera revolusi industri 4.0 menuntut sistem di Indonesia saat ini diharapakan dapat memberikan bekal pada mahasiswa dengan ketrampilan menggunakan (IPTEK). Kemajuan teknologi dan jaringan berkembang semakin pesat, mahasiswa dituntut untuk dapat memanfaatkan e – learning, sebagai salah satu bentuk inovasi pendidikan dalam pembelajaran. STKIP Al hikmah tentunya ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan diarahkan pada penguasaan IPTEK dan informasi, meningkatan kualitas sumber daya manusia diarahkan untuk membuat lulusan pendidikan yang lebih berkualitas agar dapat berdaya saing di kancah ASEAN dan mendorong perkembangan pendidikan di Indonesia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Berbasis Internet (E-Learning) di STKIP Al Hikmah dalam Era Pendidikan Revolusi Industri 4.0. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan data angket mahasiswa. Data penelitian ini dianalisis menggunakan distribusi persentase (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa STKIP Al Hikmah pada pembelajaran berbasis E-Learning direspon baik oleh mahasiswa. 
PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS VI UPTD SDN I TUGU KECAMATAN LELEA Rohman, Agus; Mubarok, Frenky
Wulang: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2024): Wulang Jurnal Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah
Publisher : Study Program of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education at Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/wjp.v2i1.373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an pada siswa kelas VI UPTD SDN I Tugu Kecamatan Lelea. Kemampuan membaca Al-Qur'an merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting dalam pendidikan agama Islam, yang tidak hanya membutuhkan pembelajaran teknis tetapi juga pembentukan karakter spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali lebih dalam tentang peran guru dan orang tua dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran signifikan dalam memberikan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti penggunaan metode Iqro’ dan pembelajaran berbasis permainan. Guru juga memberikan perhatian lebih kepada siswa yang membutuhkan bantuan khusus dalam mengenal huruf hijaiyah dan membaca dengan tajwid yang benar. Di sisi lain, orang tua berperan sebagai pendamping di rumah, memberikan motivasi, serta menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran anak. Kerja sama antara guru dan orang tua terbukti meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa, terutama melalui komunikasi yang terjalin dengan baik dan pelaksanaan pembelajaran yang berkesinambungan antara sekolah dan rumah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara peran guru dan orang tua sangat berpengaruh dalam mendukung perkembangan kemampuan membaca Al-Qur'an pada siswa, serta membentuk kebiasaan positif yang berkelanjutan dalam kehidupan mereka.
Critical Evaluation of The Book of At-Tashrif and Al-Amtsilah At-Tashrifiyyah: A Comparative Study of Sharaf Textbooks in Islamic Boarding Schools Rohman, Agus; Mulyanto, Dede; Sopiah, Epon; Irfan, Muhammad
Tadris Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol. 4 No. 1 (2025): Tadris Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ta.v4i1.44916

Abstract

This study evaluates the quality and relevance of two popular Arabic grammar textbooks commonly used in Islamic boarding schools (pesantren): Kitab at-Tashrif and Al-Amtsilah at-Tashrifiyyah. These textbooks have long served as key references in teaching sharaf (Arabic morphology) in pesantren, yet there has been no comprehensive research comparing the two. Given the evolving times and increasingly dynamic needs of Arabic language education, this study is important. A qualitative approach was employed using document analysis as the research method. The data from the two textbooks were analyzed in depth based on a relevant theoretical framework for textbook evaluation. The aspects analyzed included book structure, language, content, teaching methods, exercises, and assessments. The findings indicate that both textbooks have their strengths and weaknesses. Kitab at-Tashrif generally offers a more systematic structure and clearer presentation of material but lacks variety in exercises and assessments. On the other hand, Al-Amtsilah at-Tashrifiyyah is rich in examples but provides less in-depth explanations of concepts. Both textbooks also did not accommodate contemporary developments and the needs of modern pesantren students, particularly in terms of cultural content and teaching methodology. Based on the findings, it can be concluded that both textbooks still need improvement to meet modern textbook standards. Recommendations include developing more contextual materials, adding a greater variety of exercises and assessments, and integrating technology into the learning process. However, this study has limitations, as it only analyzes two specific textbooks and does not involve direct participation from teachers or students. Further research could involve a larger pool of participants and employ more diverse research methods to obtain more comprehensive results.