Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNISI SISWA SMA Sukmawati, Ratna; Haryani, Sri
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2018
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metakognisi siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui pembelajaran berbasis masalah dan mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling menghasilkan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4. Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point dan LKS PBL, dan kelas kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional dengan bantuan power point. Pengukuran peningkatan metakognisi siswa digunakan instrumen tes dan non tes. Pada hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung (4,406) lebih dari t­tabel (2,001) yang berarti rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Kriteria peningkatan dapat diketahui dengan uji N-gain, diperoleh peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan indikator metakognisi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sedang dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,55. Hasil angket menunjukkan 87,10% siswa pada kelas eksperimen memiliki tingkat metakognisi yang sudah berkembang baik, dan kelas kontrol hanya 70%. Simpulan dari hasil penelitian penerapan model pembelajaran berbasis masalah adalah terjadi peningkatan metakognisi dan mendapat tanggapan positif dari siswa.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNISI SISWA SMA Sukmawati, Ratna; Haryani, Sri
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metakognisi siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui pembelajaran berbasis masalah dan mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling menghasilkan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4. Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point dan LKS PBL, dan kelas kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional dengan bantuan power point. Pengukuran peningkatan metakognisi siswa digunakan instrumen tes dan non tes. Pada hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung (4,406) lebih dari t­tabel (2,001) yang berarti rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Kriteria peningkatan dapat diketahui dengan uji N-gain, diperoleh peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan indikator metakognisi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sedang dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,55. Hasil angket menunjukkan 87,10% siswa pada kelas eksperimen memiliki tingkat metakognisi yang sudah berkembang baik, dan kelas kontrol hanya 70%. Simpulan dari hasil penelitian penerapan model pembelajaran berbasis masalah adalah terjadi peningkatan metakognisi dan mendapat tanggapan positif dari siswa.
Implementation of tandem walking and balance exercise combination for fall prevention among older adults with balance disorders : A case study Lisdahayati, Lisdahayati; Pome, Gunardi; Saprianto, Saprianto; Martadinata, Umar Hasan; Rustiati, Nelly; Sukmawati, Ratna
Lentera Perawat Vol. 6 No. 3 (2025): July - September
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i3.565

Abstract

Background: The aging process leads to a progressive decline in physiological function, including muscle strength and body balance, which increases the risk of falls among older adults. Falls are one of the leading causes of injury-related morbidity and mortality in the elderly, significantly reducing quality of life.. Objective: This study aimed to implement a combination of tandem walking and balance exercises as an intervention to prevent falls in older adults with balance impairments at the Tanjung Agung Community Health Center. Methods: A descriptive case study design with a nursing process approach was applied. Two elderly participants with moderate fall risk, as assessed by the Berg Balance Scale (BBS), were included. The intervention consisted of tandem walking and balance exercise sessions twice weekly for four weeks. Balance outcomes were measured pre- and post-intervention using the BBS, complemented by structured interviews and direct observation.. Results: Both participants demonstrated improvement in balance performance. The BBS score of Participant 1 increased from 40 to 51, shifting from moderate to low fall risk. Participant 2 improved from 39 to 46, reflecting enhanced postural stability, though still within moderate risk. Both reported greater confidence and stability during standing and walking, with reduced reliance on external support. Conclusion: The combination of tandem walking and balance exercises was effective in improving static and dynamic balance while reducing fall risk in older adults with balance disorders. This intervention is recommended as a practical fall-prevention strategy in community and primary healthcare settings.