elitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri perhotelan, khususnya di Hotel Savero Kota Depok secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan probabilty sampling dengan teknik sampel jenuh yaitu menggunakan seluruh populasi berjumlah 93 responden yang merupakan keseluruhan karyawan Hotel Savero Kota Depok. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi, skala pengukuran menggunakan skala likert. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi menggunakan SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan (X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja (Y) karyawan Hotel Savero Kota Depok yang ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhana Y = 12,908 + 0,735X, nilai t hitung variabel pelatihan (X1) adalah 4,388, yang berarti nilai t hitung lebih besar dari t tabel , yaitu 4,388 > 1,98667, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Begitu juga dengan pengembangan sumber daya manusia (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja (Y) karyawan Hotel Savero Kota Depok yang ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhana Y = 23,869 + 1,125X, nilai t hitung variabel pengembangan sumber daya manusia (X2) adalah 6,585, yang berarti nilai t hitung lebih besar dari t tabel, yaitu 6,585 > 1,98667, maka H0 ditolak dan H2 diterima. Dan hasil penelitian ini menunjukkan juga bahwa secara simultan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Hotel Savero Kota Depok yang ditunjukkan dengan persamaan regresi berganda Y = 11,232 + 0,392X1 + 0,810X2 dengan nilai positif, dan nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (73,365 > 3,10) yang berarti H0 ditolak dan H3 diterima, dengan koefisien determinasi sebesar 0,620 (62%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap produktivitas kerja karyawan.