Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak Usia Dini melalui Model Dialogic Reading Permanik, Intan
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 2 No. 1 (2016): Utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v2i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara anak usia dini terutama anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu, Anak Bintang 3 Banjaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan secara kolaboratif yang dilaksanakan dalam empat siklus. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi (catatan lapangan), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kemampuan menyimak dan berbicara anak meningkat secara bertahap. Dalam kemampuan menyimak, anak terbukti bisa menentukan tokoh cerita, karakter, setting tempat dan waktu. Untuk kemampuan berbicara terlihat ketika anak bisa berbicara dengan jelas, berani berbicara di depan temannya, bisa merespon pertanyaan, dan bisa menceritakan kembali isi cerita dengan kalimat sederhana.
Implementation of Play Methods in Developing Concentration Skills in Children at TKIP Ummul Mukminin Yulianti, Annisa; Permanik, Intan; Komala, Vivi Patra
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUDKU
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/6x3p8680

Abstract

Early childhood is a crucial stage for children's growth and development. Through play, various aspects cognitive, social-emotional, physical-motor, language, moral, and spiritual develop significantly. Appropriate stimulation and attention can positively influence these developments. This study aims to explore the implementation of play-based methods to improve children's learning concentration at TKIP Ummul Mukminin, Katapang District, Bandung Regency. Employing a qualitative approach, data were collected through interviews and direct field observations. The research focuses on how the play method is applied, along with its strengths and limitations in enhancing concentration. The findings reveal that children's concentration levels vary according to individual characteristics. However, after implementing the play method, most children showed improved concentration during learning activities. The establishment of classroom agreements and rules also contributed to a more conducive learning environment. Strengths observed include increased curiosity and enthusiasm, leading to optimal learning outcomes. On the other hand, challenges remain, such as classroom layout issues (minimal partitions causing distractions) and inconsistent parental discipline at home, which hinders the reinforcement of structured behavior in school
Penerapan Read Aloud Terhadap Peningkatan Keterampilan Bahasa Reseptif Pada Anak Usia Dini Dalam Mengenalkan Bahasa Inggris Permanik, Intan
AL-IBANAH Vol. 9 No. 1 (2024): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v9i1.255

Abstract

Salah satu aspek penting dalam perkembangan bahasa anak adalah kemampuan bahasa reseptif. Agar anak dapat mengembangkan keterampilan bahasa reseptifnya secara optimal, penting untuk memberikan mereka rangsangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan metode read aloud pada perkembangan keterampilan bahasa reseptif dalam memahami Bahasa Inggris pada anak-anak usia dini. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode quasi eksperimen dan pola non-equivalent control group design. Sampel penelitian diambil dari siswa RA Persis 08 Bojongsoang dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu. Alat ukur yang digunakan mencakup lembar observasi, dan analisis hipotesis dilakukan menggunakan uji statistik Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode read aloud dilakukan dengan sangat baik sesuai dengan sintaks, dengan tingkat keterlaksanaan mencapai 91,7%; (2) Hasil dari uji Independent Samples Test menunjukkan nilai signifikan (p < 0,05), sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode read aloud dalam kelompok eksperimen secara signifikan memengaruhi perkembangan keterampilan bahasa reseptif pada anak usia dini dalam mengenalkan Bahasa Inggris.
Penerapan Read Aloud Terhadap Peningkatan Keterampilan Bahasa Reseptif Pada Anak Usia Dini Dalam Mengenalkan Bahasa Inggris Permanik, Intan
AL-IBANAH Vol. 9 No. 1 (2024): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v9i1.255

Abstract

Salah satu aspek penting dalam perkembangan bahasa anak adalah kemampuan bahasa reseptif. Agar anak dapat mengembangkan keterampilan bahasa reseptifnya secara optimal, penting untuk memberikan mereka rangsangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan metode read aloud pada perkembangan keterampilan bahasa reseptif dalam memahami Bahasa Inggris pada anak-anak usia dini. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode quasi eksperimen dan pola non-equivalent control group design. Sampel penelitian diambil dari siswa RA Persis 08 Bojongsoang dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu. Alat ukur yang digunakan mencakup lembar observasi, dan analisis hipotesis dilakukan menggunakan uji statistik Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode read aloud dilakukan dengan sangat baik sesuai dengan sintaks, dengan tingkat keterlaksanaan mencapai 91,7%; (2) Hasil dari uji Independent Samples Test menunjukkan nilai signifikan (p < 0,05), sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode read aloud dalam kelompok eksperimen secara signifikan memengaruhi perkembangan keterampilan bahasa reseptif pada anak usia dini dalam mengenalkan Bahasa Inggris.
Translating Sacred Scriptures in Sundanese: A Comparative Analysis of the Bible and the Qur’an in West Java, Indonesia Nugraha, Roni; Permanik, Intan; Rohmana, Jajang A
Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis Vol. 26 No. 2 (2025): Juli
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/qh.v26i2.6187

Abstract

This study critically examines the various characteristics of the Sundanese translations of the Bible and the Qur’an. It focuses on two translations of each scripture—S. Coolsma’s 1891 and the LAI 1991 editions of the Bible, alongside Miwah Tarjamahna (2002) and MORA (2020) translations of the Qur’an. Using library research and employing Venuti’s theory of foreignization-domestication, as well as Vermeer’s Skopos theory, this study examines linguistic orientations in both target and source languages. The findings reveal significant distinctions in translation strategies. Bible translations into Sundanese predominantly adopt domestication strategies, emphasizing fluency and accessibility in the target language. In contrast, the Qur’anic translations preserve source language structures through foreignization, reflecting fidelity to original Arabic forms. These tendencies are shaped not only by textual and doctrinal considerations but also by historical and sociolinguistic contexts. Specifically, Bible translations are characterized by colloquial expression and dynamic shifts in Indonesian Bible translation movements, while Qur’anic translations maintain formal diction and syntactic patterns rooted in Arabic. The analysis further identifies lexical, semantic, and syntactic patterns that reveal each scripture’s translation ideology. These differences illustrate how theological authority, religious tradition, and institutional policy influence linguistic choices. The study highlights the importance of understanding translation as a cultural and ideological act, particularly in multilingual and multi-religious regions such as West Java.