Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Inovasi Pelayanan Publik Samsat Keliling di Kota Tasikmalaya Ramdani, Ari
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.374 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v6i1.618

Abstract

This research entitled The Innovation of Public Service of SAMSAT in Tasikmalaya City, based on the problem of the need for the administrative services of SAMSAT is so big that it causes long queue or overcrowded so that the duration of society have to wait to get the service. The problem is pneulis meticulously related how the implementation of Public Service Innovation SAMSAT Roving by using a quantitative approach with descriptive methods with respondents Tasikmalaya City community who get the services of SAMSAT Roving. The results of this study indicate that the implementation of public service innovation SAMSAT Roving In Tasikmalaya City run well with the implementation of 3 indicators of innovation public service.
Pembinaan Kewirausahaan Bagi Perempuan di Kota Tasikmalaya Rosmajudi, Arifah; Ramdani, Ari
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 5 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.427 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.42

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pembinaan kewirausahaan bagi perempuan di Kota Tasikmalaya dalam bentuk kegiatan pengabdian berupa ceramah atau sosialisasi yang pesertanya adalah perempuan usia produktif yang mewakili dari masing-masing kecamatan di Kota Tasikmalaya. Adapun pemilihan Kota Tasikmalaya sebagai lokasi pengabdian kepada masyarakat dikarenakan masih memiliki jumlah perempuan dengan usia produktif serta besarnya peluang usaha mikro. Sehingga diperlukan satu program kegiatan berupa pembinaan kewirausahaan bagi perempuan di Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kewirausahaan bagi perempuan ini mendapatkan respon positif. Namun meskipun demikian perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat lanjutan berupa kegiatan pemenuhan atau pemberian maupun pinjaman modal awal untuk berwirausaha.
Implementasi Program Ovop melalui Pengembangan Kemasan Produk Kerupuk Tamusu di Desa Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Aulia, Riva; Purnamadinah, Riva; Destiani, Nurfitri; Fadya, Chintia Nurul; Fatimah, Astri Siti; Ramdani, Ari
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 4 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan pedesaan melalui program One Village One Product (OVOP) dengan fokus pada pengembangan kemasan produk kerupuk tamasu di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Metode penelitian mencakup identifikasi masalah, pengumpulan persepsi masyarakat, serta pelaksanaan program inovasi kemasan. Inovasi ini berfokus pada peningkatan daya tarik kemasan melalui desain yang informatif dan minimalis, yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kemasan secara signifikan meningkatkan daya saing produk di pasar lokal, dengan potensi peningkatan penjualan dan pendapatan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI AIR LIMBAH CUCIAN BERAS DI DESA MUJUR, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Lestari, Putri Puji; Wulandari, Sagita; Fathony, Fami Rezha; Ramdani, Ari; Indrawan, Rama; Safar, Muhammad Attar Bensani; Saputri, Dhiyah Amalia; Hijraningsih, Selvia; Nanda, Meilita Rizkia Dwi; Sahira, Dian; Mulyati
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4105

Abstract

Mujur Village is a village located in East Praya District, Central Lombok Regency with a population of 8,103 people (BPS Central Lombok, 2024). The high population results in high demand for food such as rice, namely rice as a staple food. The process of processing rice into rice can produce waste which, if not used optimally, will cause an unpleasant odor. The aim of this training activity is to provide knowledge to the people of Mujur Village so that they can utilize waste rice washing water as POC. This activity was carried out on January 26 2024 at the Santong Hamlet Prayer Room, Mujur Village, East Praya District, Central Lombok Regency. The target participants or participants in this activity are 30 people consisting of housewives and farmer groups. This training activity method is carried out in two stages, namely outreach activities which are carried out with a series of material delivery using a lecture method about liquid organic fertilizer (POC) and assistance in making liquid organic fertilizer (POC) which is carried out to direct and involve participants in the practice of making liquid organic fertilizer ( POC) from rice washing waste. The community's response to this training activity was very enthusiastic. This is characterized by people being active in asking questions or being very responsive.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Inovasi Berbasis Ekologi Administrasi Di Indonesia Ramdani, Ari; Ade Iskandar
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 13 No. 1 (2025): Sawala : Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v13.i1.yythkw69

Abstract

Artikel ini menekankan peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia melalui pendekatan pelayanan publik yang inovatif. Meskipun penting bagi kesejahteraan masyarakat, penyediaan layanan publik di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di luar Jawa dan Bali, di mana kualitas layanan sering dinilai buruk. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas meliputi manajemen keuangan, representasi politik, korupsi, dan kurangnya transparansi. Artikel ini mengusulkan bahwa inovasi layanan publik harus didasarkan pada ekologi administratif, yang melibatkan pemahaman saling ketergantungan antara administrasi publik dan lingkungan di sekitarnya. Tiga aspek utama yang disoroti: ketergantungan publik, pembangunan masyarakat yang harmonis, dan pendekatan sistemik terhadap administrasi. Inovasi semacam itu dapat meningkatkan kualitas layanan, mendorong keterlibatan masyarakat, dan memastikan bahwa layanan relevan secara budaya. Pada akhirnya, mengintegrasikan kemajuan teknologi dan menyelaraskannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sangat penting untuk mencapai perbaikan jangka panjang dalam layanan publik.
Sinergi Akademisi dan Masyarakat: Program Bantuan untuk Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan Fatimah, Astri Siti; Ramdani, Ari; Dewi, Nidia Rismania; Palahan, Zidane Surya; Cahyadini, Sahna; Sartika; Fahmi, Agy; Azzahra, Rahmah Seftia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v9i2.7714

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memperkuat sinergi akademisi dan masyarakat melalui program bantuan untuk anak yatim piatu pada bulan Ramadhan. Fokus kegiatan adalah pemberian santunan, sembako, uang jajan, serta pakaian layak pakai kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Az-Zahra, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Metode pelaksanaan mencakup empat tahap, yaitu perencanaan (survei kebutuhan dan pembentukan tim), persiapan (pengadaan dan pengemasan bantuan), pelaksanaan (penyerahan bantuan dan interaksi langsung), dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dan antusiasme tinggi dari pengelola panti dan anak-anak yatim yang merasa sangat terbantu, khususnya pada bulan Ramadhan. Dari sisi akademik, kegiatan ini menjadi sarana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus media pembelajaran praktis bagi mahasiswa dalam pengelolaan program sosial. Dari sisi sosial, kegiatan ini memperkuat solidaritas, mempererat hubungan antara sivitas akademika dan masyarakat, serta menghadirkan model kolaborasi yang dapat direplikasi di wilayah lain. Kegiatan ini menegaskan bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat berkontribusi nyata pada peningkatan kesejahteraan sosial sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen pemberdayaan.
Jejaring Kebijakan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya) Nurazkia, Nazmi; Herlina, Dian; Ramdani, Ari
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi dan nilai yang tinggi bagi suatu daerah sehingga perlu dikembangkan karena dapat menumbuhkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan juga sektor penyedia jasa. Desa wisata menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi yang ada di daerah sebagai upaya mengembangkan ekonomi lokal. Jaringan kebijakan berfungsi untuk memecahkan masalah yang kompleks. Permasalahan yang kompleks perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikannya, termasuk pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Jaringan Kebijakan dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori (Waarden, 1992) yang memiliki 7 dimensi, yaitu: aktor, fungsi, struktur, pelembagaan, hubungan kekuasaan, aturan tindakan, dan strategi aktor. Informan penelitian ini adalah Kepala Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Santanamekar, dan 3 anggota masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaku jaringan kebijakan adalah Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Santanamekar, dan masyarakat sebagai pengguna atau pengunjung desa wisata. (2) aktor menjalankan fungsinya. (3) Tidak ada struktur khusus untuk hubungan antar aktor. (4) Pelembagaan jaringan kebijakan berjalan sesuai dengan undang-undang. (5) tidak ada aturan tindakan khusus. (6) Distribusi tenaga yang seimbang. (7) masing-masing aktor memiliki strategi masing-masing dalam mengembangkan Desa Wisata Santanamekar Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI AIR LIMBAH CUCIAN BERAS DI DESA MUJUR, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Lestari, Putri Puji; Wulandari, Sagita; Fathony, Fami Rezha; Ramdani, Ari; Indrawan, Rama; Safar, Muhammad Attar Bensani; Saputri, Dhiyah Amalia; Hijraningsih, Selvia; Nanda, Meilita Rizkia Dwi; Sahira, Dian; Mulyati
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4105

Abstract

Mujur Village is a village located in East Praya District, Central Lombok Regency with a population of 8,103 people (BPS Central Lombok, 2024). The high population results in high demand for food such as rice, namely rice as a staple food. The process of processing rice into rice can produce waste which, if not used optimally, will cause an unpleasant odor. The aim of this training activity is to provide knowledge to the people of Mujur Village so that they can utilize waste rice washing water as POC. This activity was carried out on January 26 2024 at the Santong Hamlet Prayer Room, Mujur Village, East Praya District, Central Lombok Regency. The target participants or participants in this activity are 30 people consisting of housewives and farmer groups. This training activity method is carried out in two stages, namely outreach activities which are carried out with a series of material delivery using a lecture method about liquid organic fertilizer (POC) and assistance in making liquid organic fertilizer (POC) which is carried out to direct and involve participants in the practice of making liquid organic fertilizer ( POC) from rice washing waste. The community's response to this training activity was very enthusiastic. This is characterized by people being active in asking questions or being very responsive.
Pembinaan Kewirausahaan Bagi Perempuan di Kota Tasikmalaya Rosmajudi, Arifah; Ramdani, Ari
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 5 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.42

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pembinaan kewirausahaan bagi perempuan di Kota Tasikmalaya dalam bentuk kegiatan pengabdian berupa ceramah atau sosialisasi yang pesertanya adalah perempuan usia produktif yang mewakili dari masing-masing kecamatan di Kota Tasikmalaya. Adapun pemilihan Kota Tasikmalaya sebagai lokasi pengabdian kepada masyarakat dikarenakan masih memiliki jumlah perempuan dengan usia produktif serta besarnya peluang usaha mikro. Sehingga diperlukan satu program kegiatan berupa pembinaan kewirausahaan bagi perempuan di Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kewirausahaan bagi perempuan ini mendapatkan respon positif. Namun meskipun demikian perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat lanjutan berupa kegiatan pemenuhan atau pemberian maupun pinjaman modal awal untuk berwirausaha.
Implementasi Program Ovop melalui Pengembangan Kemasan Produk Kerupuk Tamusu di Desa Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Aulia, Riva; Purnamadinah, Riva; Destiani, Nurfitri; Fadya, Chintia Nurul; Fatimah, Astri Siti; Ramdani, Ari
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 4 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan pedesaan melalui program One Village One Product (OVOP) dengan fokus pada pengembangan kemasan produk kerupuk tamasu di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Metode penelitian mencakup identifikasi masalah, pengumpulan persepsi masyarakat, serta pelaksanaan program inovasi kemasan. Inovasi ini berfokus pada peningkatan daya tarik kemasan melalui desain yang informatif dan minimalis, yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan profitabilitas UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kemasan secara signifikan meningkatkan daya saing produk di pasar lokal, dengan potensi peningkatan penjualan dan pendapatan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha.