Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Leaflet dan Audio Visual (Vidio) terhadap Pengetahuan Keluarga Terkait Pemberian Obat Pada ODGJ di Desa Sukabahkti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Herlina, Dian; Hermawan, Nur Sefa Arief; Nurdiannsyah, Tubagus Erwin
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.18097

Abstract

ABSTRACT Mental health is not only related to personal or psychological problems but also to social or community problems. Mental health is closely related to the social context because the phenomenon of mental disorders also has an impact on social life in society. The aim of this research is to determine the difference in the effectiveness of health education using leaflets with audio-visual (video) on family knowledge regarding administering medication to ODGJ in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024. This type of research is a quasi-experiment with the aim of obtaining a comparison of learning results from two different learning methods. The population and sample in the study were the families of ODGJ patients totaling 35 people in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024. The sampling technique is the total population, namely 35 respondents. The results of the Mann-Whitney test showed that the knowledge p-value was 0.007 (<0.05), meaning there was a difference in the average effectiveness of providing video media and leaflet media. The mean knowledge of video media with leaflets is 2.83. From this average difference, it can be concluded that leaflet media is more effective than video media. Average knowledge before (26.40) after (30.74) given education in the form of family knowledge leaflets regarding drug administration to ODGJ in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024 Education through video media (P=0.000) and leaflet media (P=0.000) P=0.001) regarding family knowledge regarding administering medication to ODGJ in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024, effective in increasing knowledge with a mean difference in knowledge (2.83) in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024. Keywords: Effectiveness, Video, Leaflet and ODGJ  ABSTRAK Kesehatan mental tidak hanya berkaitan dengan masalah pribadi atau psikologis saja tetapi juga dengan masalah sosial atau masyarakat. Kesehatan jiwa sangat erat kaitannya dengan konteks sosial sebab adanya fenomena gangguan jiwa juga berdampak pada kehidupan sosial di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah diketahui perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan leaflet dengan oudio visual (vidio) terhadap pengetahuan keluarga terkait pemberian obat pada ODGJ di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan tujuan untuk mendapatkan perbandingan hasil pembelejaran dari dua metode pembelajaran yang berbeda. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah keluarga dari pasien ODGJ berjumlah 35 orang di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 . Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu sejumlah 35 orang responden. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan hasil nilai p- value pengetahuan 0,007 (<0,05) berarti ada perbedaaan rata-rata efektivitas pemberian media video dan media leafleat. Mean pengetahuan media video dengan leafleat 2.83 dari perbedaan rata-rata ini dapat disimpulkan bahwa media leafleat lebih efektif dari pada media video.Kesimpulan Rata-rata pengetahuan sebelum (26.40) sesudah (30.74) diberikan edukasi berupa media leaflet pengetahuan keluarga terkait pemberian obat pada ODGJ di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru  Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 Edukasi melalui media video (P=0.000) dan media leaflet (P=0.001) tentang pengetahuan keluarga terkait pemberian obat pada ODGJ di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru  Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024  efektif dalam meningkatkan pengetahuan dengan beda mean pengetahuan (2.83) di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru  Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024. Kata Kunci: Efektifitas, Video, Leaflet dan ODGJ
Jejaring Kebijakan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya) Nurazkia, Nazmi; Herlina, Dian; Ramdani, Ari
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi dan nilai yang tinggi bagi suatu daerah sehingga perlu dikembangkan karena dapat menumbuhkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan juga sektor penyedia jasa. Desa wisata menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi yang ada di daerah sebagai upaya mengembangkan ekonomi lokal. Jaringan kebijakan berfungsi untuk memecahkan masalah yang kompleks. Permasalahan yang kompleks perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikannya, termasuk pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Jaringan Kebijakan dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori (Waarden, 1992) yang memiliki 7 dimensi, yaitu: aktor, fungsi, struktur, pelembagaan, hubungan kekuasaan, aturan tindakan, dan strategi aktor. Informan penelitian ini adalah Kepala Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Santanamekar, dan 3 anggota masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaku jaringan kebijakan adalah Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Santanamekar, dan masyarakat sebagai pengguna atau pengunjung desa wisata. (2) aktor menjalankan fungsinya. (3) Tidak ada struktur khusus untuk hubungan antar aktor. (4) Pelembagaan jaringan kebijakan berjalan sesuai dengan undang-undang. (5) tidak ada aturan tindakan khusus. (6) Distribusi tenaga yang seimbang. (7) masing-masing aktor memiliki strategi masing-masing dalam mengembangkan Desa Wisata Santanamekar Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.