Articles
Continuity of Care pada Ibu Hamil untuk Mencegah Perdarahan Post Partum di Puskesmas Kembang Kabupaten Jepara
Hastuti, Widorini Dwi;
Isnawati, Titik;
Mujahidah, Sa'adah;
Mayangsari, Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3720
Perdarahan Post Partum adalah perdarahan yang terjadi pada masa nifas dengan jumlah perdarahan > dari 500 cc. Kejadian ini bisa terjadi karena ibu hamil yang mengalami anemia, yang dapat menyebabkan gangguan his baik primer maupun sekunder. Paritas atau jumlah yang dilahirkan baik itu lahir hidup maupun lahir mati. Seorang ibu yang sering melahirkan mempunyai resiko lebih besar mengalami anemia kalau tidak memperhatikan nutrisi selama kehamilannya, karena selama hamil zat-zat gizi tentunya akan terbagi dengan ibu dan bayinya. Continuity of Care (CoC) dilakukan bagi ibu hamil untuk memutus kematian karena 3 terlambat (terlambat memutuskan pencarian layanan kesehatan, terlambat mencapai tempat layanan kesehatan, dan terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan). Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyrakat tentang pencegahan perdarahan post partum melalui optimalisasi Continuity Of Care pada ibu hamil dengan anemia Metode pelaksanaan Pengabdian Masyarakat CoC Pada Ibu Hamil Untuk Mencegah Perdarahan Post Partum” dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2023 sampai 3 Desember 2023 di Puskesmas Kembang Kabupaten Jepara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi dalam 4 sesi, yaitu sesi edukasi, sesi praktik, sesi pendampingan dan sesi monitoring serta evaluasi. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 20 orang ibu hamil dengan anemia. Kadar Hamoglobin (Hb) pada 20 orang peserta mengalami peningkatan menjadi normal dan sudah tidak mengalami anemia sehingga pada saat persalinan ibu juga tidak mengalami perdarahan post partum.
Aplikasi Integrative Empowerment Keluarga Berbasis E-Monitoring Roled Based Expert System Dalam Pencegahan Relapse Pada Skizofrenia
Iswanti, Dwi Indah;
Mendrofa, Fery Agusman Motuho;
Huda, Khairul;
Mujahidah, Sa'adah;
Sawab, Sawab
Jurnal LINK Vol 20, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31983/link.v20i2.11851
E-monitoring integrative empowerment berbasis roled based expert system yang dapat diakses kapan saja dan dimanapun berada menghadirkan Perawat jiwa belum terbentuk untuk membantu keluarga merawat dan mencegah relapse skizofrenia ketika dirumah. Pemberdayaan kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk membentuk dan melihat efektifitas dari e-monitoring integrative empowerment berbasis roled based expert system. Evaluasi pemberdayaan kemitraan masyarakat dilakukan dengan desain pra-experimental pada 30 keluarga yang merawat skizofrenia. Kuesioner digunakan untuk mengukur kemampuan keluarga merawat dan mencegah relapse. Analisis data dengan uji Wilcoxon. Hasil: Ada efektifitas e-monitoring integrative empowerment berbasis roled based expert system terhadap kemampuan keluarga merawat dan mencegah relapse (p-value=0,0000,05). Perawat jiwa dan kader dilatih untuk dapat mensosialiasasikan dan memantau dari program aplikasi system ini sehingga dapat digunakan oleh keluarga yang merawat skizofrenia.
EDAMAME AND OXYTOCIN MASSAGE TO INCREASE BREAST MILK PRODUCTION
Mayangsari, Dewi;
Fatmawati, Sri;
Rahayu, Hermeksi;
Mujahidah, Sa'adah
Jurnal Smart Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2025): JUNE 2025
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34310/sc11cn67
Background: Poor milk production is one of the causes contributing to limited exclusive breastfeeding. Edamame and Oxytocin Massage is a non-pharmacological pain management technique that is anticipated to boost the production of breast milk.Objective: to ascertain the impact of oxytocin and edamame massage on postpartum women's production of breast milk at Karanganyar Health Center. Methods: There is only one group used for the pretest and posttest in this quantitative, pre-experimental study methodology. This study included 32 respondents who were all postpartum mothers on days 2–8 at Puskesmas Karanganyar, Demak Regency, from August 23 to September 3, 2024. Twenty responders made up the research sample. Purposive sampling was the method used for sampling in this investigation. Wilcoxon is used for both univariate and bivariate data analysis.Results: The median amount of breast milk produced at Puskesmas Karanganyar prior to receiving an oxytocin and edamame massage was 22.4 milliliters. The median amount of breast milk produced at Puskesmas Karanganyar following an oxytocin and edamame massage was 41.9 milliliters. At Karanganyar Health Center, postpartum women's breast milk supply is impacted by oxytocin and edamame massage (0.0001 <0.05).Conclusion : At Karanganyar Health Center, postpartum women's breast milk production is impacted by oxytocin massage and edamame feeding. According to the study's findings, midwives can massage postpartum ladies using edamame and oxytocin to boost their supply of breast milk.
Effleurage massage and sanyinjiao point acupressure on reducing dysmenorrhea
Afriani, Anita Indra;
Listiani, Dwi;
Mujahidah, Sa'adah;
Mayangsari, Dewi;
Adi Puteri, Vita Triani;
Sulistiyowati, Dwi
Link Journal of Nursing Vol 1 No 1 (2024): November : Journal of Nursing
Publisher : CV LINK Education Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63425/journalofnursing.v1i1.15
Introduction: Dysmenorrhea, often known as menstrual discomfort, is one of the complications that might arise as a result of the menstrual cycle which adolescents experience. One of the many approaches that can be utilized to treat dysmenorrhea is a combination of effleurage massage and acupressure applied to the sanyinjiao point (SP 6). Objectives: To find out if effleurage massage and sanyinjiao point acupressure can help female students with primary dysmenorrhea was the point of this study. Methods: This investigation implemented a quasi-experimental methodology that included a control group and pre-and post-tests. Incidental sampling was implemented. The 26-person sample was divided into two groups: the first group received effleurage massage (n = 13), and the second group received acupressure at the sanyinjiao point (SP 6) (n = 13). The NRS was employed to evaluate dysmenorrhoea pain, and the paired T-test and Mann-Whitney tests were implemented. Results: The findings indicated a significant difference in the degree of primary dysmenorrhea discomfort before and after the effleurage massage intervention among female students p-value of 0.000. A significant difference exists in the intensity of primary dysmenorrhea pain before and after acupressure at the sanyinjiao point (SP 6) among female students p-value of 0.000. Conclusion: Effleurage massage and acupressure at the sanyinjiao point (SP 6) effectively alleviate dysmenorrhea discomfort with a p-value of 0.017.
Effectiveness of rebozo and birth ball techniques on labour pain at First stage
Asry, Sari Angan;
Mujahidah, Sa'adah;
Wulandari, Dyah Ayu;
Mayangsari, Dewi
Link Journal of Nursing Vol 1 No 1 (2024): November : Journal of Nursing
Publisher : CV LINK Education Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63425/journalofnursing.v1i1.20
Introduction: Labor pain is a natural phenomenon experienced by every mother during birth. Improperly controlled pain will affect the labor process. Rebozo and birth ball procedures are non-pharmacological approaches employed to alleviate labor pain. Objectives: The study’s aimed to ascertain the differential efficacy of rebozo and birth ball treatments on labor pain during the first stage. Methods: This research constitutes a quasi-experiment using a two-group pretest and posttest design. The population comprised 106 everyday birth moms in Purwoharjo Health Centre, Pemalang Regency, from December 2021 to January 2022. Data gathering methods incorporated observational techniques and the NRS scale instruments and employed the Wilcoxon and Mann-Whitney tests. Results The rebozo technique can diminish labor pain intensity by 1.72 points, while the birthing ball approach can decrease it by 2.36 points. The Mann-Whitney test results indicated a significant difference in the efficacy of the rebozo and birth ball approaches on first-stage labor pain, with a p-value of 0.023. Conclusion: The birth ball technique is more efficacious in alleviating labor pain. Midwives are advised to employ the birth ball technique as a non-pharmacological approach to relieve labor pain.
Edukasi Hypnoparenting Pada Tenaga Kesehatan Sebagai Penyerta Stimulasi Tumbuh Kembang Balita
Mujahidah, Sa'adah;
Sari, Novita;
Mayangsari, Dewi;
Hikmatul Ulya, Fitria;
Rizqitha, Rizqitha
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63425/ljm.v1i1.16
Introduction: Mayoritas kehidupan anak terjadi dalam lingkungan keluarga. Elemen keluarga sangat penting karena mencakup orang tua sebagai figur otoritatif yang bertanggung jawab atas perkembangan pribadi anak-anak mereka. Semua jenis otoritas dibebankan kepada anak-anak untuk membentuk kepribadian mereka berdasarkan keyakinan dan standar sosial dan agama. Semua perilaku anak tunduk pada pengawasan orang tua, dan orang tua mereka secara konsisten mengevaluasi perilaku setiap anak. Hypnoparenting dapat membantu dalam membimbing anak-anak untuk mencapai kesuksesan dan kesenangan sejati dalam hidup. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar para bidan dapat memberikan teknik hypnoparenting untuk meningkatkan praktik pengasuhan anak. Methods: Pendekatan pengabdian masyarakat ini melibatkan penawaran pelatihan hypnoparenting kepada para bidan untuk membantu para ibu dalam mengatasi tantangan pengasuhan anak melalui hipnosis dan hipnoterapi. Results: rata-rata nilai pre-test 60,54 dan rata-rata nilai post-test 89,90 dengan selisih nilai sebesar 29,36 poin. Conclusion: Kegiatan pengabdian masyarakat membantu tenaga kesehatan, terutama bidan, untuk memberikan terapi hypnoparenting guna mengoptimalkan tumbuh kembang balita.
Peningkatan Self Efficacy Pola Asuh Ibu Sebagai Upaya Pengendalian Stunting Pada Balita Umur 24- 59 Bulan
Windari, Windari;
Mujahidah, Sa'adah;
Mayangsari, Dewi;
Sari, Novita
Link Jurnal Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): December : Jurnal Masyarakat
Publisher : CV LINK Education Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63425/ljm.v1i1.28
Introduction: Stunting banyak ditemukan di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Desa Wanasari menempati urutan pertama dari 6 desa, di Kecamatan. Wanasari Kab. Brebes ada 38 balita atau 17 % di tahun 2019 dari sejumlah 218 balita. Tahun 2020 angka balita stunting menjadi 35 balita atau 15 % dari sejumlah 227 balita, Total balita stunting sampai Self effikasi berpengaruh pada pola asuh balita menjadi keberhasilan orang tua dalam mengasuh anaknya. Pola asuh adalah faktor dominan, meliputi faktor kesehatan, kebersihan lingkungan, adat dan pemahaman mengatur gizi keluarganya. Objectives: Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar ibu balita stunting dapat meningkatkan self-efficacy pola asuh guna pengendalian kejadian stunting. Methods: Pendekatan pengabdian masyarakat ini melibatkan penawaran edukasi dan pelatihan mengenai pola asuh guna meningkatkan self-efficacy diri pada ibu yang memiliki balita stunting Results: hasil pre-test ibu yang memiliki self-efficacy tinggi 13 orang (65%) dan seelah mengikuti edukasi serta pelatihan hasil post-test ibu yang memiliki self-efficacy tinggi meningkat menjadi 20 orang (100%). Conclusion: Meningkatkan self-efficacy pengasuhan ibu melalui pendidikan dan pelatihan adalah salah satu cara untuk membantu orang tua dan anak mendapatkan pengalaman pengasuhan yang lebih baik.
Reducing anxiety in first-stage laboring mothers with murottal music therapy and natural sound therapy
Mujahidah, Sa'adah;
Rini, S;
Mayangsari, Dewi;
Sulistiyowati, Dwi
Link Journal of Mental Health Vol 1 No 1 (2024): October : Journal of Mental Health
Publisher : CV LINK Education Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63425/ljmh.v1i1.11
Introduction: Normal labour refers to the spontaneous birth of a single, term foetus, occurring between 4 to 24 hours, without the need of interventions, and often induces minimal anxiety in mothers during the labour process. One of the anxiety treatments encompasses Murottal Music Therapy and Natural Sound Therapy. Administering Murottal Music Therapy and Natural Sound Therapy to moms experiencing anxiety helps alleviate anxiety levels during labor, facilitating a smoother and more normal procedure. Objectives: The objective of the study is to assess the efficacy of mutual music therapy and natural sound therapy on anxiety levels in mothers during the active phase of labor at Wonokerto I Health Centre. Methods: Quasi-experimental research design utilizing a pretest-posttest control group with a sample of 32 laboring women selected by purposive sampling. The independent variables are mutual music treatment and natural sound therapy, while the dependent variable is the anxiety level in laboring moms. Administering treatment to nervous moms, followed by the observation of anxiety levels in both the intervention and control groups. Results: Statistical analysis utilizing the Independent T-Test revealed a significant p-value of 0.045, less than the alpha level of 0.05. Conclusion: This indicates the effectiveness of mutual music therapy and natural sound therapy on anxiety levels in laboring mothers during the active phase, with a P value of 0.045.
Birthing ball therapy to reduce anxiety in mothers with induction of labor
Tias, Awit Rismaening;
Mujahidah, Sa'adah;
Hani, Umi;
Mayangsari, Dewi
Link Journal of Mental Health Vol 1 No 1 (2024): October : Journal of Mental Health
Publisher : CV LINK Education Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63425/ljmh.v1i1.12
Introduction: Anxiety and discomfort during labor represent the most intense experiences a woman has had in her lifetime. Anxiety in parturient women should be effectively mitigated since elevated anxiety can influence the perception of pain intensity. Anxiety and pain during labor might influence the progression and duration of labor. Methods to alleviate anxiety and labor pain encompass non-pharmacological treatments, such as birthing ball therapy, which can be implemented easily and effectively. A preliminary study conducted at Batang Hospital from May to June 2021 revealed that among 444 women in labor, 74.09% experienced spontaneous birth, 25.9% underwent cesarean section, and 34.7% had a prolonged initial stage of labor. Objectives: To assess the impact of birthing ball therapy on anxiety and labor pain in primiparous women undergoing induction. Methods: quasi-experimental with a pretest-posttest without a control group design. The sampling method employed was incidental sampling, with 23 respondents who met the inclusion criteria. Results: The Wilcoxon test yielded a p-value of 0.000, indicating a significant difference in anxiety levels and labor pain among first-time mums undergoing induction before and after birthing ball therapy. Conclusion: Birthing ball therapy influences anxiety and labor pain in first-time parturients undergoing induction at Batang Hospital.