Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Filtrat Air Abu Sekam (FAAS) terhadap kualitas Nutrisi Kulit Ari Kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari dua factor perlakuan dan di ulang sbanyak 3 kali. Masing masing perlakuan yaitu factor I adalah Filtrat air abu sekam yang terdiri dari F1= filtrat 10%, F2 = Filtrat 20%, dan F3 = Filtrat 30%. Untuk factor ke II adalah waktu perendaman (J) yang terdiri dari J1 – 24 jam, J2 = 48 jam, dan J3= 72 jam. Parameter yang diamati adalah kadar protein kasar, serat kasar, kadar abu dan lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata (p<0,05) perlakuan konsentrasi FAAS dan lama perendaman terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein kasar, kadar serat kasar dan kadar lemak kasar kulit ari kedelai. Kesimpulan penelitian adalah perlakuan konsentrasi FAAS dan lama perendaman meningkatkan kualitas kulit ari kedelai. Konsentrasi FAAS 30% dengan waktu perendaman sampai 72 jam menghasilkan kadar abu 4,41%, protein kasar 12,38%, serat kasar 37,32%, dan lemak 1,94%.