komariyah, isti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Leaning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Persamaan Linea Satu Variabel Komariyah, Isti; Jalal, Ariyanti; Nani, Karman La
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.8898

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk:1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkan model problem based learning dan mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkan model problem based learning; 2) mengetahui penerapan model problem based learning secara singnifikan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimen design dengan bentuk One-Group Pretest-Post-test Design. Tehnik pengumpulan data menggunakan instrumen tes tertulis berbentuk uraian (subjektif) tentang materi persamaan linear satu variabel data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferential. Hasil analisis deskriptif bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah penerapan model problem based learning terdapat 10 siswa (50%) mencapai peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kategori tinggi, 10 siswa (50%) dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam kategori sedang,  Secara keseluruhan, rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siaswa pada materi persamaan linear satu variabel melalui penerapan model problem based learning dalam kategori tinggi; 3) menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, maka nilai Z yang didapat sebesar 3,928b dengan singnifikansi  p value sebesar 0,000 kurang dari taraf singnifikan ∝= 0,05 (sig ∝= 0,05) , Sehingga H0 ditolak dan terima H1 bahwa terdapat perbedaan yang singnifikansi antara sebelum dan sesudah penerapan model problem based learning. Perhatikan perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditunjukan pada Tabel 4.1 dan hasil uji Wilcoxon  diperoleh bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel sesudah dan sebelum penerapan model problem based learning. Artinya, penerapan model problem based learning secara singnifikan dapat menigkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel.
The Preservation of Tayub As An Effort To Sustain Traditional Performing Arts in The Community of Pati Regency komariyah, isti; Jazuli Jazuli; Syahrul Syah Sinaga4; Udi Utomo5
Catharsis Vol. 14 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/catharsis.v14i2.18756

Abstract

Tayub is a traditional Javanese art form featuring female dancers performing movements alongside male dancers, accompanied by Javanese gamelan music and traditional Javanese songs or gendhing. This study aims to analyze strategies for preserving Tayub as an effort to sustain traditional arts within the community of Pati Regency. A qualitative approach with a case study design was used in this research. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The validity of the data was ensured through data triangulation. Data analysis techniques involved data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification.The findings revealed that the Tayub performance consists of three stages: the initial stage, the core stage, and the closing stage. Efforts to preserve Tayub in Pati align with Sedyawati's theory, encompassing protection, development, and utilization. Protective efforts are carried out through training and competitions. Utilization efforts involve performances, while developmental efforts focus on innovations in movements, accompaniment, and costume design.