Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemetaan Kondisi Lingkungan Tanam menggunakan K-Means Clustering Kholila, Ni'ma; Mujiono, M; Wahyudi, Dona
JSITIK: Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Komputer Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.677 KB) | DOI: 10.53624/jsitik.v1i2.182

Abstract

Melalui pendekatan clustering, data rekam yang terdiri dari waktu tanam, ph, suhu air, suhu udara, dan nilai TDS dapat dimanfaatkan guna memetakan kondisi lingkungan tanam. Melalui pemetaan kondisi lingkungan tanam, petani mendapatkan informasi tambahan terkait kondisi lingkungan tanam milik petani. Melalui informasi tersebut, diharapkan petani dapat memberikan tindakan pertanian yang sesuai dengan kondisi lingkungan tanam, lebih efektif dan efisien. Pemetaan kondisi lingkungan tanam menggunakan k-means clustering algorithm dalam 3 (tiga) cluster. Masing-masing merupakan cluster kondisi lingkungan tanam yang kurang nutrisi dan kurang air, cukup nutrisi tetapi kurang air, serta cukup nutrisi dan cukup air. Cluster testing menggunakan elbow method menunjukkan bahwa jumlah cluster optimal dalam pengelompokan K-Means adalah 3 cluster dengan nilai inersia 199.065.
PENERAPAN SISTEM VOUCHER PADA JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKHMON Wahyudi, Dona; Nalendra, Adimas Ketut; Muhammad Ivan Wahyudi; Heni Puji Lestari
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v3i1.95

Abstract

Objektif. RT/RW Net merupakan jaringan internet yang dikelola dalam lingkungan masyarakat kecil. Tanpa adanya pengaturan yang baik, waktu penggunaan layanan RT/RW Net menjadi tidak sama sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat. Material and Metode. Pengaturan lama waktu penggunaan layanan wifi RT/RW Net memanfaatkan sistem voucher. Sistem voucher ini diatur menggunakan aplikasi berbasis web bernama Mikhmon. Hasil. Pembagian waktu dalam voucher diatur selama 3 jam, 7 jam, dan 1 hari. Di dalam voucher tersebut terdapat kode voucher atau username dan password untuk menggunakan layanan wifi internet. Kesimpulan. Penggunaan voucher dalam RT/RW Net dapat membatasi waktu penggunaan layanan wifi internet sehingga menjadi lebih adil sesuai biaya yang dibayarkan.
DETEKSI LOKASI KENDARAAN MENGGUNAKAN GPS DAN GSM BERBASIS MIKROKONTROLER Wahyudi, Dona; Nalendra, Adimas Ketut; Utomo, Prabowo Budi
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v4i1.143

Abstract

Objektif. Deteksi lokasi kendaraan menggunakan GPS dan GSM berbasis mikrokontroler adalah topik yang menarik untuk diteliti karena dapat membantu dalam mengatasi masalah pencurian kendaraan. Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk mengembangkan sistem pelacakan kendaraan berbasis GPS dan GSM, seperti sistem pelacakan kendaraan hilang menggunakan GPS dan ditampilkan dengan smartphone, rancang bangun GPS sebagai pelacak dan pengaman kendaraan berbasis mikrokontroler ATMega128, serta sistem pelacakan dan pengamanan kendaraan berbasis GPS dengan menggunakan komunikasi GPRS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi lokasi kendaraan menggunakan GPS dan GSM berbasis mikrokontroler. Sistem ini akan memanfaatkan teknologi GPS dan GSM untuk menentukan lokasi kendaraan dan mengirimkan informasi lokasi tersebut ke ponsel pengguna melalui jaringan internet. Material and Metode. Sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini terdiri atas alat pendeteksi lokasi dan antarmuka pengguna berbasis web. Data lokasi didapat oleh GPS kemudian dikirimkan oleh mikrokontroller melalui jaringan GSM sehingga tersimpan kedalam database untuk ditampilkan melalui antarmuka berbasis web. Hasil. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan informasi kecepatan respon kedua alat beserta durasi alat bisa bekerja jika ditenagai dengan baterai 9V 450mAh. Komunikasi data antara perangkat dengan server menggunakan Wi-Fi. Diketahui bahwa kecepatan respon pertama antara ESP 32 dengan ESP 8266 memiliki perbedaan rata-rata sekitar 0. Kesimpulan. Informasi lokasi bisa didapatkan dengan memanfaatkan mikrokontroller ESP32 maupun ESP 8266 dilengkapi dengan modul GPS. Data lokasi tersebut berhasil dikirimkan ke server menggunakan jaringan Wifi atau jaringan ISP. Informasi lokasi dan perangkat pengirim selanjutnya disimpan didatabase server melalui API yang dibuat khusus untuk masing-masing perangkat IoT ketika dilakukan penambahan data.
Analisis Quality of Service (QoS) pada Jaringan Nirkabel di Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar Berdasarkan Standar Parameter TIPHON: Studi Kasus Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer Wahyudi, Dona; Mujiono, M.; Nur Fu’ad, M.
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v5i2.343

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan (QoS) jaringan nirkabel pada Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer, Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar dengan mengukur parameter throughput, packet loss, delay, dan jitter berdasarkan standar TIPHON. Material dan Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data didapat menggunakan aplikasi Wireshark selama 5 hari pada semester ganjil, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Data yang telah didapat untuk selanjutnya dianalisa dan dibandingkan dengan standar parameter TIPHON. Hasil. Throughput terendah terjadi pada hari Rabu sebesar 33.20 Kbps dan tertinggi pada hari Selasa sebesar 378.60 Kbps. Packet loss terendah terjadi pada hari Selasa sebesar 0.9% dan tertinggi pada hari Rabu sebesar 3.1%. Selanjutnya untuk delay terendah terjadi pada hari Selasa sebesar 10.15 ms dan tertinggi pada hari Kamis sebesar 48.37 ms. Jitter terendah pada hari Rabu sebesar 2.35-20 ms dan tertinggi pada hari Kamis sebesar 2.43-03 ms. Hasil studi ini memperoleh nilai rata-rata throughput 172.3573 Kbps, packet loss 1.8%, delay 29.14087 ms, dan jitter sebesar 0.000651 ms. Kesimpulan. Berdasarkan perhitungan rata-rata setiap parameter dibandingkan dengan standar TIPHON, maka jaringan nirkabel pada Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer memperoleh rata-rata indeks skor 3 dengan kategori Baik serta kualitas layanan terbaik dihari Selasa.
Pengembangan Sistem Informasi Presensi Berbasis Global Positioning Systems dan Location-Based Service Utomo, Prabowo Budi; Wahyudi, Dona; Mujiono, M
Jurnal Informatika Terpadu Vol 11 No 1 (2025): Maret, 2025
Publisher : LPPM STT Terpadu Nurul Fikri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54914/jit.v11i1.1563

Abstract

This study focuses on the development of an attendance system based on the Global Positioning System (GPS) and Location-Based Service (LBS) using the Extreme Programming (XP) approach. This system helps institutions and companies enhance the accuracy and efficiency of employee attendance recording, particularly for mobile workers such as field employees or operational staff. The implementation of this system aims to overcome the limitations of conventional attendance methods, which are prone to manipulation, such as proxy attendance or multiple fingerprint recognition usage, as well as difficulties in accessing attendance data for auditing and performance evaluation purposes. GPS technology determines the user's real-time location, while LBS enhances the accuracy and reliability of location data. This study chooses the XP methodology due to its flexibility and adaptability to changing requirements during development. Testing results indicate the system achieves a 91.4% success rate in recording attendance with accurate location validation. The system is compatible with various devices and operational conditions, offering high flexibility in its implementation. However, challenges remain regarding external factors such as geographical conditions, weather, and device quality, which may affect location accuracy. Overall, this system offers a transparent, accurate, and efficient attendance solution.
Pelatihan Dasar Jaringan Komputer Untuk Meningkatkan Ketrampilan Siswa Kelas X Smk Hasanuddin Pare Utomo, Prabowo Budi; Nur Fu’ad, M.; Wahyudi, Dona; Tambunan, Rika Wahyudi; Sukat, Sukat; Dzikriadi, Mursidana Bagus
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, September 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i2.2672

Abstract

Perkembangan jaman yang semakin pesat yang salah satunya didorong oleh perkembangan teknologi membuat kebutuhan manusia semakin kompleks dan beragam. Pemerintah meluncurkan Pendidikan vokasi yang berfokus pada kompetensi dan penguasaan ketrampilan, sekaligus menjawab tantangan masa depan seperti perkembangan teknologi atau perubahan pola kerja. Teknologi yang sekarang banyak dipelajari didunia Pendidikan khususnya pada sekolah vokasi adalah Jaringan Komputer, namun di SMK Hasanuddin Pare terdapat berbagai kendala dalam menguasai ketrampilan Jaringan Komputer seperti keterbatasan laboratorium atau ketebatasan waktu. Untuk itu tim PKM melaksanakan Pelatihan Dasar Jaringan Komputer bagi siswa kelas X menggunakan pendekatan simulasi dengan metode blended learning. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dalam menguasai materi kejuruan khususnya dalam jaringan komputer. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan, Kegiatan PKM yang dilaksanakan sudah mencapai indikator keberhasilan yang baik dengan ditunjukkan nilai sebesar 76,85% atau sekitar 68 peserta yang puas dengan pelaksanaan pelatihan.
Analisis Potensi Kondisi Tanah Di Kabupaten Blitar Dalam Menunjang Budidaya Padi Sawah Menggunakan Analytical Hierarchy Process Hasanuddin Slamet, Ahmad Haris; Wahyudi, Dona; Ulil Albaab, Mohammad Rifki
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi produktivitas tanaman padi sawah sangat tergantung dari faktor fisik tanah yang meliputi faktor fisika dan kimia tanah. Penilaian dari faktor fisika maupun kimia tanah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierrarchy Process (AHP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kondisi tanah di Kabupaten Blitar menggunakan metode AHP. Tahapan penelitian dimulai dengan menyusun hierarki AHP, dimulai dari menentukan tujuan, kriteria, dan sub kriteria. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai bobot 0,165563 untuk parameter fisika dan 0,834437 untuk parameter kimia. Nilai ini menunjukan bahwa parameter kimia memiliki pengaruh besar dalam optimalisasi produktivitas tanaman padi. Selanjutnya nilai sub kriteria terbesar pada parameter kimia yaitu Fosfor (P2O2) dengan nilai bobot 0,3.