Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENDAMPINGAN GURU DALAM PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK SISWA SDIT BINA INSAN KAMIL Yuhenita, Nofi Nur; Kurniati, Astiwi; Sugiyadi, Sugiyadi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1040

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan standar bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Program ini bertujuan untuk membantu guru dalam menangani siswa untuk mengatasi masalah akademik, sosial, dan emosional melalui layanan bimbingan dan konseling. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa guru dan siswa lebih memahami pentingnya bimbingan dan konseling, dan bahwa ada perubahan positif dalam perilaku dan prestasi siswa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022. Mira kegiatan adalah para guru di SDIT Bina Insan Kamil, Lungguhrejo Wonokerto Turi Sleman Yogyakarta yang berjumlah 15 orang. Dari kegiatan ini telah memberikan dampak terhadap pengetahuan para guru bahwa  diperlukannya kepekaan dari guru terkait kondisi siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih optimal. Layanan bimbingan dan konseling sangat diperlukan pada jenjang sekolah dasar, dikarenakan pada fase ini siswa masih pada tahap tumbuh kembang yang membutuhkan pendampingan secara intens. Guru di sekolah hendaknya mempunyai bekal dalam mendampingi siswa serta membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya sehingga siswa dapat tumbuh dan mencapai tugas perkembangannya secara optimal. Kata Kunci : Bimbingan, Konseling, SDIT Bina Insan Kamil
Konseling Restrukturisasi Kognitif Bagi Peningkatan Subjective Well-Being Santri Alfiyani, Devi; Sugiyadi, Sugiyadi; Kuniati, Astiwi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 3 (2025): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.833331

Abstract

Abstract: This study aims to determine group counselling services with Cognitive Restructuring Techniques for improving subjective well-being in female students of MBS Magelang City.This type of research is a Pre-Experimental Design research with One Group Pretest Posttest Design type. The research subjects were selected using simple random sampling technique. The sample in this study used 7 students as an experimental group. The data collection method was carried out using a subjective well-being identification questionnaire that had been tested for validity and reliability with the help of SPSS 26 for windows.The results showed that group counselling cognitive restructuring techniques effectively improve the subjective well-being of female students of MBS Magelang City. Proven by the results of pretest and posttest, the highest change score after treatment is 17 points or equivalent to 24.28%. Comparison of pretest and posttest scores above is corroborated by changes in santri behaviour, namely, individual changes that appear before being given counseling services and after being given cognitive restructuring group counseling. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan konseling kelompok dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif bagi peningkatan subjective well-being pada santri putri MBS Kota Magelang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design dengan tipe One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Sampel pada penelitian ini menggunakan 7 santri  sebagai kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan angket identifikasi subjective well-being yang sudah diuji validitas dan reabilitas dengan bantuan SPSS 26. For windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok teknik restrukturisasi kognitif efektif meningkatkan subjective well-being santri putri MBS Kota Magelang. Dibuktikan hasil pretest dan posttest skor perubahan tertinggi setelah diberikan treatment yaitu sebesar 17 point atau setara dengan 24,28%. Perbandingan skor pretest dan posttest diatas dikuatkan dengan perubahan perilaku santri yaitu, perubahan individu yang tampak sebelum diberikan layanan konseling dan sesudah diberikan konseling kelompok restrukturisasi kognitif. 
PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSELOR PUSDIK BINMAS POLRI Sugiyadi, Sugiyadi; Astiwi Kurniati; Nofi Nur Yuhenita
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1758

Abstract

Pelatihan peningkatan kompetensi konselor Pusdik Binmas Polri bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan konselor dalam pengasuhan serta pembinaan siswa di asrama Pusdik Binmas Polri. Program ini menitikberatkan pada peran bimbingan dan konseling (BK) dalam pengembangan potensi siswa, peningkatan kesehatan mental, serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam lingkungan pendidikan kepolisian. Metode pelatihan dilakukan selama tiga hari, yakni pada 12-14 Juni 2023, bertempat di Aula Pusdik Binmas Lemdiklat Polri Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada peserta melalui pertemuan resmi, apel, serta surat pemberitahuan dari Kapusdiklat Binmas Polri kepada pihak akademik yang terlibat. Pelatihan diikuti oleh 15 konselor dan mencakup sesi pemberian materi, diskusi, serta tanya jawab terkait tugas dan tanggung jawab konselor dalam menangani permasalahan siswa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman terkait peranan BK dalam sistem pendidikan Pusdik Binmas Polri, kesehatan mental siswa, psikologi dalam pembelajaran, serta tugas konselor dalam menangani masalah siswa. Diskusi yang dilakukan mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengasuhan siswa serta strategi penyelesaiannya berdasarkan prinsip BK, seperti asesmen kebutuhan, diagnosa, perencanaan tindakan, pelaksanaan intervensi, serta evaluasi dan tindak lanjut. Simpulan, pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi konselor dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh dan pembimbing siswa. Implikasi dari kegiatan ini mencakup peningkatan kualitas pengasuhan, kesehatan mental siswa, serta pengembangan sikap positif dalam belajar. Namun, pelatihan ini masih terbatas pada peningkatan kapasitas konselor tanpa melibatkan siswa secara langsung. Kata Kunci: Kompetensi Konselor, Bimbingan Konseling, Kesehatan Mental, Pendidikan Kepolisian, Pengasuhan Siswa