Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Cognitive Behavior Therapy Teknik Thought Stopping untuk Mengurangi Insecure Lianasari, Dewi; Ria, Nursidah; Kurniati, Astiwi
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 7, Issue 1, January 2023
Publisher : Guidance and Counseling Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbkt.v7i1.1655

Abstract

In recent years, many insecure phenomena have appeared in several individuals, without exception for students, so students prefer to think negatively about themselves and cause themselves to lose confidence because there is something that makes them threatened and insecure. Therefore, there is a need for handling students who have a high level of insecurity, so that students can be more confident in developing their potential.This study was aimed at looking at the effectiveness of Cognitive Behavior Therapy group counseling with the Thought Stopping Technique to reduce the level of insecurity. The method used in this research is pre experiment with One Group Pre test Post Test Design. In this study the sample was chosen not randomly (purposive sampling) from 12 students in class XI.OTKP SMK Muhammadiyah Magelang City taken a sample of 9 students as members experimental group. This research was conducted in 6 meetings. MThe method used as data analysis is using parametric statistics Sample T-Test with SPSS 26 Software. The results of the study indicate that the Cognitive Behavior Therapy group counseling Thought Stopping technique has an effect on reducing the level of insecurity. This can be proven based on the results of the Paired Sample T-Test analysis with a significant probability value of 0.001 <0.05.
PENDAMPINGAN GURU DALAM PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK SISWA SDIT BINA INSAN KAMIL Yuhenita, Nofi Nur; Kurniati, Astiwi; Sugiyadi, Sugiyadi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1040

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan standar bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Program ini bertujuan untuk membantu guru dalam menangani siswa untuk mengatasi masalah akademik, sosial, dan emosional melalui layanan bimbingan dan konseling. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa guru dan siswa lebih memahami pentingnya bimbingan dan konseling, dan bahwa ada perubahan positif dalam perilaku dan prestasi siswa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022. Mira kegiatan adalah para guru di SDIT Bina Insan Kamil, Lungguhrejo Wonokerto Turi Sleman Yogyakarta yang berjumlah 15 orang. Dari kegiatan ini telah memberikan dampak terhadap pengetahuan para guru bahwa  diperlukannya kepekaan dari guru terkait kondisi siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih optimal. Layanan bimbingan dan konseling sangat diperlukan pada jenjang sekolah dasar, dikarenakan pada fase ini siswa masih pada tahap tumbuh kembang yang membutuhkan pendampingan secara intens. Guru di sekolah hendaknya mempunyai bekal dalam mendampingi siswa serta membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya sehingga siswa dapat tumbuh dan mencapai tugas perkembangannya secara optimal. Kata Kunci : Bimbingan, Konseling, SDIT Bina Insan Kamil
Efektivitas Konseling Kelompok Realitas Teknik Want, Direction, Evaluation dan Plant (WDEP) untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Menyelesaikan Skripsi Kurniati, Astiwi; Supriyatna, Arie
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok Realitas teknik WDEP untuk meningkatkan tanggung jawab menyelesaikan skripsi. Konseling Realitas Teknik WDEP merupakan salah satu pendekatan dalam konseling yang dapat untuk meningkatkan tanggungjawab menyelelesaikan skripsi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen, pada saat pelaksanaannya subjek diberikan perlakuan berupa konseling kelompok realitas Teknik WDEP. Kegiatan Konseling kelompok Realitas teknik WDEP dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu : a) Persiapan, penelitian diawali dengan melakukan pengukuran awal kondisi subjek dengan menyebar skala tanggung jawab b) Pemberian perlakuan, subjek yang menjadi kelompok eksperimen selanjutnya diberikan perlakuan berupa konseling kelompok Realitas teknik WDEP. Perlakuan ini diberikan dalam beberapa sesi yaitu sesi 1 memerikan pemahaman tentang tanggung jawab menyelesaikan skripsi sesi 2 yaitu mengungkapkan apa yang menjadi kendala dalam penyelesaian skripsi baik factor internal maupun eksternal melalui pola WDEP yaitu Want, Direction, Evaluation dan Plant sedangkan sesi ke 3 adalah evaluasi Konseling kelompok Realitas Teknik WDEP serta kegiatan preservative dari aplikasi , WDEP yang sudah tertuang dalam worksheet masing-masing subjek. c) Evaluasi, setelah subjek diberikan perlakuan, maka selanjutnya adalah penyebaran post test untuk mengetahui peningkatan tanggung jawab menyelesaikan skripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan Konseling kelompok Realitas Teknik WDEP dengan kelompok control. Hal ini membuktikan bahwa Konseling kelompok Realitas Teknik WDEP efektif untuk meningktkan tanggung jawab menyelesaikan skripsi.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH ANAK USIA DINI Nofi Nur Yuhenita; Kurniati, Astiwi; Indiati, Indiati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 4 (2023): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i4.78

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat di PAUD Al-Fitroh dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Identifikasi dan Penanganan Masalah Anak Usia Dini memberikan dampak positif bagi pengelola maupun guru dalam membantu menyelesaikan permasalahan anak. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dua tahap yaitu tahap orientasi materi dan tahap pendampingan identifikasi penyelesaian masalah anak. Keefektifan kegiatan pengabdian pada masyarakat di PAUD Al-Fitroh dapat dilihat dari hasil pretest dan posttes. Pada aspek pemahaman perkembangan meningkatkan 35%, pemahaman identifikasi 37% dan pemahaman penanganan masalah 42 %. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini dapat direncanakan untuk melakukan program kegiatan lanjutan untuk memberikan pembekalan layanan konseling lebih intensif bagi guru PAUD sebagai garda depan penanganan masalah dan pendidikan anak. Kata Kunci : Kompetensi,  Anak Usia Dini