Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGENALAN BAHASA DAERAH MARORI MENGGUNAKAN TEKNIK RETRIVAL JARINGAN SEMANTIK Nggaruaka, Tobias; Hermansyah, Agus Kichi; Butarbutar, Ranta
DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 2 (2019): Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.933 KB) | DOI: 10.30997/dt.v6i2.1990

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengenalkan kosakata bahasa daerah (Marori) sebagai bahasa ibu kepada siswa SD Negeri Wasur 1 Merauke. Selain itu tujuan penelitian lain yang dapat dicapai dalam penelitian ini adalah menumbuhkembangkan rasa kecintaan siswa terhadap bahasa ibu (Marori) yang dari hari ke hari semakin pudar. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah teknik retrival jaringan semantik yakni dengan mengaitkan konsep kosakata dalam kehidupan siswa. Pembelajaran dikaitkan dengan skemata siswa dengan media MaindMaple Lite. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penekanan dalam penelitian ini adalah pada aspek pemahaman secara mendalam untuk melihat permasalahan dalam suatu masalah. Dengan adanya penelitian kualitatif dapat menghasilkan makna dan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan perbendaharaan kosakata bahasa daerah (Marori). Pertemuan pertama sebanyak 8 siswa mampu metrif 6 kata dengan 100%, 6 siswa meretrif 4 kata (22,22%), 4 siswa meretrif 4 kata (22,22%). Pertemuan  kedua sebanyak 10 siswa meretrif 6 kata (100%), 6 siswa meretrif 5 kata (22,22%), dan 2 siswa meretrif 4 kata  (22,22%). Pertemuan ketiga sebanyak 12 siswa meretrif 8 kata (100%), 2 siswa meretrif 7 kata (11,11%) dan 4 siswa meretrif 7 kata (22, 22%). Pertemuan keempat dari jumlah 18 siswa mampu meretrif 11 kata dengan desain peta semantik dengan presentasi 100%.
POLICY BRIEF: RATA-RATA LAMA SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR DAN UPAYA PENINGKATANNYA DI KABUPATEN ASMAT, PROVINSI PAPUA SELATAN Hermansyah, Agus Kichi; Nggaruaka, Tobias; Sumarsono, Adi
JURNAL ILMIAH PENDAS: PRIMARY EDUCATION JOURNAL Vol 5 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pendas.v4i1.4710

Abstract

The article explores educational challenges in Asmat Regency, part of South Papua Province, hindered by geographical and social factors. It scrutinizes the educational landscape, emphasizing the low average years of schooling (AYS) and geographical issues affecting access. Data reveals that most Asmat children only reach basic education due to uneven educational distribution and limited transportation access. Influencing factors include a shortage of educators and insufficient school facilities. AYD trend analysis indicates that achieving the mandatory nine years of education is far from the government's target. In response, a policy program is devised to enhance AYS in Asmat, involving dormitory construction, educational aid, scholarships, school building development, staff housing, and teacher and educational staff restructuring. Despite its holistic approach, effective monitoring and evaluation are crucial for successful implementation. Aligned with South Papua's developmental potential, this article aspires that these measures contribute to advancing education accessibility and quality in Asmat Regency
PERAN SEKOLAH ALAM DALAM MEMPROMOSIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS DI PAPUA SELATAN Diliana, Ekfindar; Ginting, Syahfitriani Br; Nggaruaka, Tobias
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v11i1.4556

Abstract

This study aims to (1) explore the structure of nature-based curricula in South Papua, (2) explore the implementation of nature-based curricula in South Papua, and (3) determine the role of nature schools in promoting environmental sustainability in South Papua. The research method used is a qualitative approach with a case study conducted at nature schools in South Papua. Three schools implementing nature-based curricula were selected as samples. Data were collected through observation, questionnaires, and interviews, and analyzed qualitatively. The findings indicate that (1) the curriculum is an integrated combination of the K-13 Curriculum and the Gotong Royong Curriculum, emphasizing thematic, collaborative, and experiential learning approaches; (2) the implementation of the curriculum is reflected in various school activities such as classifying and recycling waste, cultivating natural resources—such as fish, sago, and rice—and processing and marketing them. Moreover, environmental preservation is implemented through local wisdom, which characterizes the unique curriculum of nature schools in South Papua; and (3) nature schools function as centers for environmental conservation and for raising students’ environmental awareness in South Papua. Students’ awareness of the need to protect sources of raw materials and to limit the harmful impact of human waste are two key areas emphasized in the nature-based school curriculum.