Yuliani, Emma
Brawijaya University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI EFISIENSI FILTER PENJERNIH AIR MENGGUNAKAN KOMBINASI BAHAN BATU SCORIA DAN BATU APUNG DENGAN ZEOLIT DAN KERIKIL UNTUK MENGURANGI POLUTAN PADA LIMBAH DOMESTIK Abdurrahman, Faris; Yuliani, Emma; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Air limbah domestik mengandung polutan yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penelitian untuk mengidentifikasi bahan filter yang berpotensi mengurangi kandungan berbahaya pada limbah domestik yang efisien, hemat biaya, dan ketersediannya berlimpah. Bahan filter yang berpotensi untuk mengurangi kandungan pada limbah domestik adalah batu apung dan batu scoria dengan zeolit dan kerikil. Penelitian ini menggunakan empat macam variasi bahan filter, yaitu batu apung + kerikil, batu scoria + kerikil, batu apung + zeolit + kerikil, dan batu scoria + zeolit + kerikil. Kemudian terdapat dua variasi waktu, yakni 18 jam dan 36 jam. Parameter yang diukur meliputi pH, Suhu, BOD, COD, DO, TSS, Amonia, Nitrit, Nitrat, dan Fosfat. Studi ini menunjukan bahwa batu apung dan batu scoria memiliki kemampuan untuk menurunkan kandungan berbahaya pada air limbah domestik. Kemudian hasil uji SEM-EDX menunjukan terdapat perbedaan permukaan adsorben dan pengikatan unsur kimia setelah dilakukan filtrasi. Hasil perbandingan efisiensi untuk semua parameter menunjukan bahwa batu apung lebih baik dibanding batu scoria.   Kata Kunci: air limbah domestik, adsorben, batu apung, batu scoria, filtrasi, SEM-EDX, efisiensi.   ABSTRACT: Domestic wastewater contains pollutants that are dangerous to the environment. Therefore, it takes a study to identify Filter material that have the potential to reduce harmful content in domestic wastewater that are efficient, cost-effective, and abundant. Filter materials that have the potential to reduce hazardous content in domestic wastewater are pumice and scoria stone with zeolite and gravel. This research will use four variations of filter material, namely pumice + gravel, scoria + gravel, pumice + zeolite + gravel, and scoria + zeolite + gravel. Then in this study also used two kinds of time variations that are 18 hours and 36 hours. The parameters to be measured include pH, Temperature, BOD, COD, DO, TSS, Ammonia, Nitrite, Nitrate, and Phosphate. This study was showed that pumice and scoria can reduce harmful content in domestic wastewater. Then a result of SEM-EDX method indicate that there are differences in the surface of the adsorbent and the binding of chemical elements after filtration. The results of efficiency comparisons for all parameters indicate that in general pumice is better than scoria. Keywords: domestic wastewater, adsorbent, pumice, scoria, filtration, SEM-EDX, efficiency.
PEMETAAN INDEKS KUALITAS AIR TANAH UNTUK IRIGASI DAN KESESUAIANNYA DENGAN JENIS TANAMAN PADA LAHAN IRIGASI AIR TANAH DI KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN Kurniawan, Joko; Siswoyo, Hari; Yuliani, Emma
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakmampuan petani dalam menanggung biaya operasional dan pemeliharaan sumur-sumur produksi untuk irigasi di wilayah Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada beberapa sumur tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kesesuaian kualitas air tanah untuk irigasi dengan jenis tanaman paling menguntungkan yang dapat diusahakan di wilayah setempat guna meningkatkan pendapatan petani. Penentuan jenis tanaman yang sesuai berdasarkan kualitas air irigasinya dapat dilakukan dengan menggunakan model Indeks Kualitas Air Irigasi (IWQI). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa kualitas air tanah untuk irigasi di lokasi penelitian termasuk dalam kategori batasan penggunaan air rendah dengan nilai IWQI berkisar 72,45-74,53. Rekomendasi tanaman pertanian yang sesuai dan paling menguntungkan untuk dibudidayakan setelah masa tanam padi I berdasarkan kualitas air tersebut adalah melon dan semangka.The farmer’s inability in bearing operational cost and maintaining production wells for irrigation in Plumpang district area, Tuban is one of the damage causes to some wells. The aim of this research is to determine the suitability of groundwater quality for irrigation with the most profitable plants that could be cultivated in the area to increase farmer’s income. The determination of plants which are suitable based on irrigation water quaility could be conducted by using Irrigation Water Quality Index (IWQI). Based on the research, it demonstrates that groundwater quality for irrigation in research area is in the category of low limit water use with IWQI value range 72,45-74,53. Recommendations for suitable and profitable agriculutral plants after first rice planting based on groundwater quality are melon and watermelon.
STUDI PENENTUAN STATUS MUTU AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS PENCEMARAN DAN WATER QUALITY INDEX (WQI) DI SUNGAI DODOKAN LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT Mandalika, Baiq Anggi; Prayogo, Tri Budi; Yuliani, Emma
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.904 KB)

Abstract

ABSTRAK:  Berkembangnya kegiatan penduduk di sekitar Sungai Dodokan mempengaruhi kualitas air Sungai Dodokan, hal ini disebabkan karena hasil buangan dari limbah penduduk langsung dibuang ke badan sungai tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air Sungai Dodokan pada tahun 2012 -2016. Data Yang digunakan didapatkan dari Badan Lingkungan Hidup Provensi NTB (BLHP NTB) dengan 6 titik pemantauan yang akan dianalisa dengan Metode Indeks Pencemaran (IP), Water Quality Index (WQI) dan Qual2kw. Parameter yang digunakan pada penelitian ini meliputi Temperatur, BOD5, COD, DO, pH, TSS, NO2-N, PO43- dan Total Coliform. Hasil analisa dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) mendapatkan hasil 3,33% dalam kondisi baik, 13,33% kondisi tercemar ringan, 23,33% kondisi tercemar sedang, dan 60% tercemar berat. Sedangkan hasil pada metode Water Quality Index (WQI) mendapatkan hasil 10% adalah kondisi bersih masuk kelas 2, 13,33% adalah kondisi tercemar ringan masuk kelas 3, 16,66% adalah kondisi tercemar sedang masuk kelas 4, 20% adalah kondisi tercemar berat masuk kelas 5, dan 40% adalah kondisi kotor masuk kelas 6. Hasil dari aplikasi pemodelan Qual2kw dapat diketahui bahwa pada simulasi I dan simulasi II kualitas air Sungai Dodokan pada parameter tertentu tidak memenuhi baku mutu air kelas II dan data yang dihasilkan disetiap segmennya bervariasi.Kata Kunci : Metode Indeks Pencemaran, Metode Water Quality Index (WQI), Qual2kw, Kualitas AirABSTRACT : The Increasing of peoples activity around the dodokan river was affects the water quality  of dodokan river, this was caused by the result of waste disposal from the people directly to the river body without going through the processing first. This analysis is conducted to determine the water quality of Dodokan River in 2012 -2016. The data was obtained from NTB Provincial Environmental Agency (BLHP NTB) with 6 points of observation that will be analyzed by Method of Pollution Index (IP), Water Quality Index (WQI) and Qual2kw. The parameters used in this study include Temperature, BOD5, COD, DO, pH, TSS, NO2-N, PO43- dan Total Coliform. The result of the analysis using the Pollution Index (IP) method yielded 3.33% in good condition, 13.33% mild contaminated condition, 23.33% medium polluted condition, and 60% polluted heavily. While the results on the Water Quality Index (WQI) method get 10% result is the net condition of class 2, 13.33% is mild contaminated condition entering grade 3, 16.66% is contaminated condition entering grade 4, 20% is condition heavily polluted in grade 5, and 40% is a gross condition in grade 6. Can be known from the results of Qual2kw modeling application  that in simulation I and simulation II the quality of Dodokan River’s water on  certain parameters is not appropriate for water quality class II and data which generated in each segment varies.Keywords: Pollution Index Method, Water Quality Index Method (WQI), Qual2kw, Water Quality
Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Bantuan Aplikasi WaterCAD v8i di Desa Permanu Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Akbar, Muhammad Rizqi; Yuliani, Emma; Dermawan, Very
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Permanu Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang merupakan pedesaan yang terletak di lereng Gunung Kawi. Sudah ada dua alternatif yang sudah dicoba masyarakat Desa Permanu untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, namun masing-masing memiliki kekurangan, seperti membuat sumur galian yang rawan terkontaminasi limbah serta memakai jasa PDAM dengan tarif air yang dirasa masyarakat Desa Permanu masih kurang terjangkau. Tujuan dilakukan studi ini adalah untuk merencanakan jaringan perpipaan yang layak secara hidraulika. Data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah peta wilayah dan data topografi untuk perencanaan jaringan pipa, data jumlah penduduk dari tahun 2009 - 2018 untuk memproyeksikan jumlah kebutuhan air, data debit sumber mata air dengan potensi debit ± 10 liter/detik untuk menganalisa kondisi hidraulik di dalam pipa, dan data harga satuan bahan bangunan serta analisa harga satuan pekerjaan untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dalam studi ini, metode proyeksi yang digunakan adalah metode aritmatika dengan jumlah penduduk ditahun 2038 sebanyak 8.864 jiwa, dan kebutuhan air rata-rata ditahun 2038 adalah 8,14 liter/detik. Analisa hidraulik menggunakan aplikasi WaterCAD v8i menunjukan kondisi hidraulik sebagai berikut, kecepatan aliran berkisar antara 0,504 – 1,326 m/dt, kemiringan garis hidrolis berkisar antara 1,603 – 14,562 m/km, dan tekanan berkisar antara 1,014 - 3,915 atm. RAB yang akan dibutuhkan adalah Rp 996.537.000,00. Permanu Village, Pakisaji District, Malang Regency is a village located on the slopes of Mount Kawi. There are already two alternatives that have been tried by the people of Permanu Village to meet their clean water demand. But it has disadvantages, such as making dug wells (prone to contamination by waste) and using local water company services (less affordable water rates). The purpose of this study is to plan a proper pipeline network that is hydraulically feasible. The data used in this plan are area maps and topographic data for pipeline network planning, population data from 2009 – 2018 to project the amount of water demand, spring data with a potential discharge of 10 liters/second to analyze hydraulic conditions in the pipeline, and unit price data of building materials as well as analysis of the unit price of work to calculate the Budget Plan. In this study, the projected population used arithmetic method with a population of 2038 is 8,864 people, and the average water demand in 2038 is 8.14 liters/second. Hydraulic analysis using the WaterCAD v8.i software shows the following hydraulic conditions, velocity is between 0.504 - 1.326 meters/second, headloss gradient is between 1.603 - 14.562 m/km, and pressure is between 1.014 - 3.915 atm. The budget plan in this study will need Rp 996,537,000.00.