Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEGAGALAN PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS (TB)PARU PADA ANAK DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR K, Baharuddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 13 No 6 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.94 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru pada anak merupakan penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis dapat ditularkan ke bagian tubuh lainnya, termasuk meninges, ginjal, tulang, dan nodus, terjadi ketika daya tahan tubuh menurun. Di Indonesia jumlahnya mencapai 8,2 % dari seluruh kasus TB sepanjang 2012. Tujuan penelitian, diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kegagalan pengobatan pasien Tuberkulosis Paru pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross sectional study, dimaksudkan untuk mengetahui faktor yang berhubungan antara variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen) dengan melakukan identifikasi terhadap semua variable. Kedua variabel tersebut dapat dilihat pada waktu pelaksanaan secara bersaman. Temuan dalam penelitian ini didapatkan bahwa pendidikan rendah, pengetahuan rendah dan ketidakpatuhan meminum obat merupakan faktor yang memiliki resiko yang kuat terhadap kegagalan pengobata pasien TB paru pada anak, sedangkan dukungan keluarga hanya faktor protektif (pencegahan), bukan faktor resiko kegagalan pengobatn pasien TB pada anak. Kesimpulan menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kegagalan pengobatan pasien TB adalah Variabel pendidikan dan pengetahuan memiliki nilai OR yang sama sebesar 22,752 pada CI 95% dengan nilai lower limit (LL) =1,032 dan Upper limit (UL) = 501,786 dengan tingkat kemaknaan 0,048 < 0,05.
Signing Up GME to English Learning in Boosting Students’ Oral Communication Performance Aeni, Nur; K, Baharuddin; Diana, Sri; Bahang, M Dahlan; Dzhelilov, Akhtem A
ETERNAL (English, Teaching, Learning and Research Journal) Vol 10 No 01 (2024): Volume 10, Number 01, June 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/Eternal.V101.2024.A2

Abstract

The study investigated whether or not students are interested in learning General Maritime English course materials and demonstrate how using General Maritime English course materials significantly increases students' success in oral communication. In this work, an experimental design was used. The researchers conducted nearly non-equivalent group design experiments for this investigation. For the second half of the academic year 2022/2023, 42 students were a part of the research group. Basic random sampling techniques were used in this investigation on a sample of clusters. Both an oral student communication exam and a student interest questionnaire were used to collect the data. Descriptive and inferential statistics were used to examine the student oral communication data, and the Likert scale was used to assess the student interest data. The study's findings were as follows: (1) The GME course materials might improve AMI AIPI's oral communication in Makassar's third semester. It can be said that GME training resources are effective at improving oral communication in terms of accuracy, fluency, and comprehension and that students are very interested in learning from GME language course materials at maritime academies. Signing up GME for Maritime English learning has the potential to significantly boost students' oral communication performance by providing an engaging, realistic, and effective learning environment. It can enhance language skills, cultural awareness, and overall communication competence, preparing students for successful careers in the maritime industry. As the implications of this study, enrolling in General Maritime English emphasizes the value of contextualized language instruction by improving students' oral communication skills. GME may greatly improve students' capacity for professional and effective communication in the marine industry by concentrating on industry-specific needs. This will improve safety, compliance, and career opportunities. But for these programs to be successful, they must handle the issues of resource allocation, varied student needs, and efficient assessment.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR Basri, Muhammad; K, Baharuddin; Rahmatia, Sitti; Dillah, Ramlah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik dan kronis dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduaduanya yang membutuhkan perawatan medis dan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut jangka panjang (Nian, 2017). Penelitian ini adalah Mendeskripsikan hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah Puasa pada pasien DM tipe II di PKM Kassi- Kassikota Makassar. Meningkatkan pengetahuan pada Penderita DM Tipe II yang mengalami gangguan Kwalitas dan Pola Tidur shari-hari Meningkatkan pengetahuan pada Penderita DM Tipe II yang mengalami gangguan Kwalitas dan Pola Tidur shari-hari. Pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional, jenis penelitian ini menggunakan metode analitik yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara Kualitas tidur dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien DM Tipe II. Sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 55 orang yaitu seluruh pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat jalan di PKM Kassi-Kassi Kota Makassar. Hasil Uji Statistik Chi Square diperoleh p value 0,000 < 0,05.sehingga peneliti berasumsi bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada pasien DM Type 2 di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Saran dapat dijadikan sebagai salah satu acuhan bagi pasien diabetes melitus tipe 2 untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kadar glukosa darah puasa.
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI RESPON NEUROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR Basri, Muhammad; K, Baharuddin; Rahmatia, Sitti
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2021): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam kaki diabetes melitus dilakukan oleh penderita diabetes melitus untuk membantu memperlancar peredaran darah kaki pada penurunan neuropati. Neuropati adalah perubahan metabolisme sel yang mengganggu fungsi saraf. Tujuan penelitian untuk menganalisa Pengaruh Senam Kaki Terhadap Nilai Respon Neuropati pada Penderita Diabetes Melitus Type 2 Non Ulkus di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen Control Group. Populasi dalam penelitian adalah 98 penderita diabetes mellitus. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling yaitu 45 responden dibagi 2 kelompok, 15 kontrol dan 30 kelompok perlakuan. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan T test. Hasil: nilai t hitung pretest diperoleh nilai 0,620 yang berarti nilai t hitung untuk pretest kelompok sampel lebih kecil dari nilai t tabel (0,620<1,248), untuk postest nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,325>1,248. Kesimpulan: Ada pengaruh senam kaki terhadap nilai sensori neuropati penderita DM type 2, berarti senam kaki efektif dalam menurunkan nilai respon Neuropati atau dapat memperbaiki komplikasi Neuropati.
Studi Literatur Tindakan Resusitasi Cairan Pada Pasien Perdarahan Dengan Syok Hipovolemik Junaidi, Abd. Hady; Astuti L , Esri Dewi; Ekowatiningsih , Dyah; K, Baharuddin; Mustafa, Mardiana
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i4.1206

Abstract

Syok hipovolemik merupakan keadaan berkurangnya perfusi organ dan oksigenasi ke jaringan yang disebabkan gangguan kehilangan akut dari darah (syok hemoragik) atau cairan tubuh (non hemoragik) yang dapat disebabkan oleh berbagai keadaan sehingga berakhir dengan kegagalan multiorgan. Tujuan: Mengetahui tindakan resusitasi cairan pada pasien perdarahan dengan syok hipovolemik. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literatur pada 10 artikel yang dipublikasikan dijurnal terakreditasi dan jurnal bereputasi. Hasil: Tindakan resusitasi cairan yang baik duganakan pada pasien perdarahan dengan syok hipovolemik yaitu cairan kristaloid dibandingkan cairan koloid. Cairan kristaloid baik digunakan pada pemberian pertama resusitasi karena memberikan ekspansi volume intravaskular segera melalui pengiriman volume kecil cairan. Sedangkan cairan koloid baik digunakan dalam perawatan lanjut karena cairan koloid memiliki berat molekul yang lebih besar. Kesimpulan: syok hipovolemik yang disebabkan perdarahan dengan tanda tekanan darah rendah, frekuensi nadi cepat, peningkatan laju nafas, arkal dingin, lemah, pucat, bahkan dapat kehilangan kesadaran. Oleh sebab itu tindakan resusitasi cairan pada pasien perdarahan dengan syok hipovolemik dapat dilakukan dengan pemberian cairan kristaloid. Tindakan resusitasi cairan ini salah satu terapi yang menentukan keberhasilan penanganan pasien kritis terutama pada pasien perdarahan, maka pentingnya pemberian resusitasi cairam dilakukan dengan tepat dan cepat.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PENERAPAN PATIENT SAFETY DI IGD RSUD LABUANG BAJI: Overview of Nurses' Knowledge of the Application of Patient Safety in the IGD of Labuang Baji Hospital Junaidi, Abd Hady; K, Baharuddin; Ekowatiningsih, Dyah; Mustafa, Mardiana; Muslimin, A. Asmayanti; Hariani
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Pendahuluan : Pengetahuan mengenai keselamatan pasien yang dimiliki oleh seorang perawat sangatlah berkaitan dengan usaha peningkatan keselamatan pasien, sebab, bilamana seorang perawat memiliki pengetahuan yang sedikit, maka tentunya hal tersebut sangat memengaruhi pengimplementasian patient safety yang diaplikasikan di rumah sakit. Tujuan : Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat terhadap penerapan patient safety di IGD RSUD Labuang Baji. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif sederhana. Sampel penelitian ini adalah semua dari jumlah populasi perawat di IGD RSUD Labuang Baji dengan jumlah 31 orang menggunakan teknik total sampling. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di IGD RSUD Labuang Baji bahwa dari 31 responden, seluruh responden memiliki pengetahuan baik berjumlah 31 responden (100,0%). Untuk mengembangkan patient safety diperlukannya kinerja yang baik dari perawat dimana pengetahuan adalah salah satu faktor yang memengaruhi kinerja tersebut. Perawat dapat meningkatkan pelaksanaan patient safety jika perawat memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Pengetahuan perawat tentang penerapan patient safety di IGD RSUD Labuang Baji seluruh responden memiliki mengetahuan dengan kriteria baik. Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Patient Safety