Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Discon Berbasis Android (E-Modul Disroid) Materi Bunyi bagi Siswa Sekolah Dasar Dewi Pendit, Sinta Satria; Amelia, Chairunnisa; Azizah, Azizah; Pilok, Nurnila A.; Sitepu, Melyani Sari
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 3 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i3.1941

Abstract

The online learning process is not effective because the media used in the science learning process is limited to books and Whatapps Group applications. This study aims to develop learning media (module) based on android on sound material for students IV SD. This research is a research and Development with the ADDIE model, which consists of five stages, namely, Analyze, Design, Development, Implement, and Evaluation. The population in this study are fourth-grade students of SDN 8 Mambo. The research instrument used a media validation questionnaire sheet, material validation, and user questionnaire (teachers and students). Data analysis using descriptive analysis techniques. Based on the results of the data analysis obtained, the validity value of the material from the aspect of self-instruction of 87.6% category is very valid, the self-contained aspect of 91.7% category is very valid, stand-alone aspect of 91.7% category is very valid, adaptive aspect of 83.3% category is valid, and user-friendly aspect of 100% category is very valid. The validity of the media on indicators of system quality and information quality with a value of 100% is a very valid category. The user practicality sheet obtained a value of 77.9% with the practical type. So it can be concluded that the Android-based e-module (E-module DISROID) developed in the criteria is very valid and very practical so that this module can be used in science learning, especially for practicum activities in elementary school Class IV.
Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif Bagi Guru TK Al-Munawwaroh Dan TK Dewantara Amelia, Chairunnisa; Pratiwi, Indah
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i2.7724

Abstract

Judul kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diusulkan adalah Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif Bagi Guru TK Al-Munawwaroh dan TK Dewantara. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut semakin berkembangnya media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengajar sehari hari. Selain itu guru juga dituntut dapat melakukan perubahan terhadap media pembelajaran di kelasnya sendiri untuk melihat bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Kegiatan dalam pelatihan ini adalah guru guru dari kedua sekolah akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman mereka mengenai cara pembuatan alat permainan edukatif (APE). Sehingga dapat meningkatkan imajinasi guru tersebut dalam mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada diri siswanya. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan nantinya masing-masing guru memiliki media media pembelajaran yang edukatif dan juga kreatif yang memiliki nilai pembelajaran yang baik. Kegiatan kemitraan direncanakan dilakukan selama 5 bulan. Luaran yang akan dihasilkan berupa jurnal ber ISSN, media pembelajaran, peningkatan daya saing, peningkatan penerapan iptek di masyarakat dan juga metode atau sistem pembelajaran.
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran pada TK/RA Darussalam dan TK/RA Al-Fattah Pratiwi, Indah; Amelia, Chairunnisa
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i2.7715

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diusulkan adalah Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran pada TK/RA Darussalam dan TK/RA Al Fattah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut semakin berkembangnya media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengajar sehari hari. Selain itu guru juga dituntut dapat melakukan perubahan terhadap media pembelajaran di kelasnya sendiri untuk melihat bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi.Kegiatan dalam pelatihan ini adalah guru guru dari kedua sekolah akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan media pembelajaran mulai dari menyiapkan materi pembelajaran yang digunakan dan juga rancangan media pembelajaran yang akan dibuat sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan nantinya masing masing guru memiliki media media pembelajaran yang edukatif dan juga kreatif yang memiliki nilai pembelajaran yang baik. Kegiatan kemitraan direncanakan dilakukan selama 5 bulan. Luaran yang akan dihasilkan berupa jurnal ber ISSN, Media pembelajaran, peningkatan daya saing, peningkatan penerapan iptek di masyarakat dan juga metode atau system pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Magic Card Terhadap Kemampuan Kerjasama Pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas VI MIS AL-MA’RUF Risna Sari, Juhaida; Amelia, Chairunnisa
Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2023): Genderang Asa: Journal of Primary Education
Publisher : PGMI IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/jga.v4i2.1644

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan masih belum optimal terhadap kemampuan kerjasama peserta didik. Masalah yang terdapat yakni guru masih menggunakan media pembelajaran yang kurang optimal, sehingga peserta didik masih kurang tertarik bahkan mudah bosan pada saat melaksanakan proses pembelajaran di kelas VI MIS Al-Ma’ruf medan marelan. Oleh karena itu perlunya dilakukan pengembangan media pembelajaran magic card. Menurut Rudi Susilana (dalam Nurfajrinah, dkk, 2018:221), magic card atau kartu ajaib merupakan media pembelajaran yang berupa kartu bergambar berukuran 25 X 30 cm. Gambar- gambar pada kartu ajaib merupakan serangkaian pesan yang disajikan dengan adanya keterangan pada setiap gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang berpengaruh terhadap kemampuan kerjasama siswa yang diuji coba kelompok kecil kepada 12 siswa kelas VI. Penelitian ini menggunakan model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan yakni terdiri dari tahap awal pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Dengan hasil penelitian validator terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Rata-rata kevalidan media pembelajaran magic card mendapatkan nilai 88,66 % dengan tingkat validasi sangat valid. Kemudian pada tingkat kepraktisan media pembelajaran mendapatkan hasil nilai rata-rata P=4,11 yang berarti tingkat kepraktisannya tinggi. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran yang telah dikembangkan dinyatakan valid dan praktis dan sudah layak untuk diterapkan kepada peserta didik.
ANALYSIS OF BULLYING IN UMSU PGSD STUDENTS Amelia, Chairunnisa; Amanda, Silvia; Sari Sitepu, Melyani
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lack of knowledge is one of the factors that causes individuals to commit violence, namely bullying. Bullying is a repeated negative behavior that intends to cause displeasure or hurt by another person, either one or several people, directly against someone who is unable to fight it. According to Yahya and Ahmad (2005) in (Nathania et al., 2022) on a 2004 survey conducted by the Japanese Ministry of Education, it was stated that there were 24,898 cases of bullying of these cases occurring in private universities (PTS). The purpose of this literature review is to analyze the results of research analysis related to the level of knowledge of PGSD students at Muhammadiyah University of North Sumatra about bullying behavior. The research method used is a quantitative method.
The Effect of Make A Match Cooperative Learning Model on Mathematics Problem Solving Ability in Elementary School Hasni, Putri; Amelia, Chairunnisa
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v5i2.948

Abstract

The aim of this research is to determine the influence and effectiveness of the make a match cooperative learning model on students' mathematical problem solving abilities. This quantitative research focuses on Class II children at SD Negeri 064965 Medan. The technique used is quasi-experiment. Data were analyzed using Descriptive Statistics and Independent Samples T-Test to compare problem solving abilities between classes that used the Make-a-Match model and those that did not. Testing was carried out with a predetermined significance of 0.05. Interviews, evaluations, and recording are techniques used to collect data. This research compares the results of the control and experimental groups using parametric statistical tests, especially the t test. After conducting a pretest and posttest on the experimental and control groups, it was discovered that the experimental class achieved much better problem solving learning outcomes (91.25 out of 100) compared to the control class (85 out of 100). The experimental class proved that the make-a-match technique was successful in igniting students' curiosity and encouraging them to be involved in learning. The results of this research show that the Make a Match approach is a powerful enthusiasm booster for students, which ultimately increases their interest and ability to remember lesson content. The Make a Match model promises as an alternative approach in education, it can improve student learning outcomes through a positive classroom environment and a high emphasis on group scores.
Pengaruh Penggunaan Media Komedi Putar Bangun Ruang Terhadap Kemampuan Pemahaman Siswa Pada Kelas 2 di Sanggar Bimbingan Kepong Malaysia Syafitri, Anindi Rizqia; Pratiwi, Indah; Amelia, Chairunnisa
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2793

Abstract

Pendidikan adalah proses dimana setiap individu (peserta didik) memperoleh pengetahuan yang akan membantu mereka memahami, menjadi lebih dewasa, dan menjadi lebih kritis dalam berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media komedi putar bangun ruang terhadap kemampuan pemahaman siswa kelas 2 di Sanggar Bimbingan Kepong, Malaysia. Penelitian yang bersifat hipotesis dilakukan dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas 2 Sanggar Bimbingan Kepong Malaysia. Hasil observasi menunjukkan bahwa banyak siswa menganggap matematika, khususnya materi bangun ruang, sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, yang menyebabkan rendahnya hasil belajar mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan media komedi putar sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bangun ruang. Data yang diperoleh dari pretest dan posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa. Rata-rata nilai pretest adalah 55, sedangkan rata-rata nilai posttest meningkat menjadi 86, yang menunjukkan efektivitas media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa media komedi putar dapat membangkitkan semangat siswa dan meningkatkan respon antusias mereka dalam belajar, serta melatih kecepatan berpikir dan pemahaman dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media komedi putar bangun ruang memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman siswa, dan dapat menjadi alternatif yang menarik dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa. Keywords/KataKunci: Bangun ruang, kemampuan pemahaman, media komedi putar.
Analysis of Learning Difficulties in Simple Fractions through Elementary School Class VI Fractional Card Media : Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Sederhana Melalui Media Kartu Pecahan Di Kelas VI SD Dalimunthe, Mila Wati; Amelia, Chairunnisa
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 01 (2025): Research Articles, April 2025
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v5i01.5603

Abstract

This study aims to analyze the difficulties in learning mathematics in simple fraction materials experienced by grade VI students at Nida Suksasat School Elementary School, Satun, Thailand, and to explore the effectiveness of using fractional card media in overcoming these difficulties. This study uses a case study approach with 30 grade VI students who have difficulty understanding the concept of simple fractions. Data were collected through observation, interviews, and tests before and after using fractional card media. The results show that students' main difficulties are understanding the concept of dividing equal parts in fractions and performing mathematical operations such as addition and subtraction of fractions. Using fractional card media has proven to be effective in helping students visualize the concept of fractions and improve their understanding. This media also helps students understand the relationship between parts and the whole, making solving fractional problems easier. This study suggests that fractional card media is used regularly in mathematics learning to reduce learning difficulties in simple fractional material in grade VI of Elementary School. Most students have difficulty understanding simple fraction material, especially in recognizing the concept of fractions, performing basic operations such as addition and subtraction of fractions, and simplifying fractions. Students also have difficulty understanding the relationship between fractions, decimals, and percents.
Penerapan Media Papan Paku untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas III di Sanggar Belajar Muhammadiyah Kepong Malaysia Tania, Della Putri; Nasution, Ismail Saleh; Amelia, Chairunnisa; Saragih, M Afiv Toni Suhendra
Academy of Education Journal Vol. 15 No. 2 (2024): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v15i2.2821

Abstract

Interview results revealed that the learning participation of grade III students was low caused by a lack of learning media that was less interesting, causing students to quickly feel bored and less involved in learning, especially flat material. The limited variety of learning media made it difficult for students to understand the concepts in depth, resulting in their low activity levels in learning. The aim of this research is to evaluate how effective the use of bulletin board media is in enhancing active participation among third-grade students in learning about flat shapes. The research sample consisted of 10 students, and the method used was Classroom Action Research (CAR), which was conducted in 2 cycles, each consisting of the stages of planning, application, observation, and reflection. Data were collected through interviews and tests to measure the level of student activity before and after the use of bulletin board media. The results indicated that the use of bulletin board media in teaching flat shapes significantly increased student engagement. The percentage of student activity rose from 65% in the first cycle to 87.5% in the second cycle. Thus, bulletin board media proved to be effective in enhancing active student participation and helping them better understand the concepts of flat shapes.
Pengaruh Penggunaan Teknologi Berbasis AI terhadap Keterampilan Berhitung pada Materi Penjumlahan di Koksai Anusorn School Siregar, Riska Damayanty; Amelia, Chairunnisa
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.5841

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berhitung siswa, khususnya dalam materi penjumlahan, yang menjadi kendala dalam memahami konsep dasar matematika. Banyak siswa belum mampu menguasai keterampilan ini sehingga kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) terhadap keterampilan berhitung siswa kelas II di Koksai Anusorn School. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II yang berjumlah 30 orang dan dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis terkait materi penjumlahan, dengan analisis data yang meliputi uji validitas, normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi berbasis AI memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan berhitung siswa. Uji independent t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), yang berarti hipotesis alternatif diterima. Rata-rata nilai keterampilan berhitung siswa di kelas kontrol sebelum perlakuan adalah 4,67, tergolong rendah, sedangkan pada kelas eksperimen setelah penerapan AI, nilai rata-rata meningkat menjadi 8,60, tergolong tinggi. Temuan ini membuktikan bahwa penggunaan teknologi AI dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa secara signifikan dan menjadi pendekatan efektif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar